13 Fakta Peter Gadiot, Pemeran Shanks di One Piece Live Action
Nama Peter Gadiot berhasil menyedot perhatian banyak orang setelah perannya sebagai Shanks di One Piece Live Action. Dengan aktingnya yang memukau dan karismanya yang luar biasa, Gadiot berhasil membawa sang kapten bajak laut berambut merah tampak lebih nyata.
Melalui artikel ini, kamu akan mengetahui beberapa fakta Peter Gadiot yang menarik untuk kamu ketahui. Yuk simak hingga tuntas!
Baca juga:
13 Fakta Peter Gadiot sang Pemeran Shanks di One Piece Live Action
Lebih lanjut, berikut ini merupakan beberapa fakta Peter Gadiot yang menarik untuk kamu ketahui:
Berzodiak Capricorn
Fakta pertama, aktor yang memiliki nama lengkap Alan Peter Gadiot Nava itu ternyata memiliki zodiak Capricorn. Lebih lengkapnya, Gadiot sendiri lahir pada 2 Januari 1985, yang berarti saat ini telah menginjak usia 39 tahun.
Selain itu, Gadiot juga berasal dari keluarga yang multikultural, di mana ibunya berasal dari Belanda sedangkan ayahnya berasal dari Meksiko.
Mengenal Dunia Akting di Usia 17 Tahun
Siapa sangka, ternyata Peter Gadiot telah mengenal dunia akting saat usianya masih menginjak 17 tahun. Awalnya, Gadiot diajak oleh temannya untuk terjun ke dalam dunia drama. Setelah itu, ia mulai tertarik untuk menyelam lebih dalam dan memutuskan untuk mengikuti kursus selama enam minggu.
Selama kursus, Gadiot aktif dalam berbagai produksi panggung dan juga mulai sering untuk mengikuti audisi casting dalam film atau televisi.
Berlatih di Sekolah Drama Terkemuka
Sebagai informasi lanjutan, Peter Gadiot merupakan lulusan dari Drama Center London yang juga melahirkan banyak aktor terkenal seperti Colin Firth dan Michael Fassbender.
Di sana, Peter Gadiot dilatih secara intensif dan mendalam dengan teknik akting kelas dunia. Tentunya, hal ini juga bisa kamu lihat saat ia berakting dalam memerankan karakter di berbagai film dan serial televisi.
Peran Pertamanya sebagai Troy Falconi
Hasil kerja keras Peter Gadiot ternyata berbuah manis. Pada tahun 2010, ia berkesempatan untuk memerankan peran utamanya sebagai Troy Falconi dalam episode The Cheating Affair dari serial My Spy Familly.
Tak cukup sampai di situ, Gadiot juga berhasil mendapatkan peran pendukung di tahun yang sama dalam film horor berjudul 13 Hour.
Sempat Rehat untuk Fokus Teater
Meskipun saat itu karirnya sedang berkembang, Peter Gadiot sempat mengambil waktu istirahat untuk fokus di seni teater pada tahun 2010. Bukan tanpa sebab, hal itu ia lakukan lantaran kurangnya peran yang memadai dalam sebuah pentas.
Namun, pada tahun 2013, ia kembali sebagai pemeran utama dalam film horor bernama The Forbidden Girl. Karena kemampuan aktingnya yang luar biasa, Gadiot dibanjiri tawaran untuk bermain film, salah satunya Once Upon a Time in Wonderland yang tayang pada tahun 2013 sebagai karakter Cyrus.
Pernah Menjadi Penulis dan Sutradara
Selain kemampuannya di dalam dunia akting, Peter Gadiot juga sempat menjadi seroang penulis dan juga sutradara dalam film pendek berjudul 12-17 yang tayang pada tahun 2014.
Secara singkat, film tersebut menceritakan tentang seorang pria muda yang memanfaatkan para gadis yang masih berusia muda untuk menjual diri.
Sementara itu, nama 12-17 ditafsirkan sebagai rentan umur para anak perpempuan yang biasanya menjadi korban penyelundupan.
Memerankan Shanks di One Piece Live Action
Dengan segudang pengalamannya dalam dunia akting, seperti Super Girl (2015), Tuth (2015), Queen of South (2016), Another Girl (2021), Yellowjackets (2021), dan Silo (2023), Peter Gadiot dipercaya oleh Eiichiro Oda untuk memerankan karakter Shanks dalam One Piece Live Action yang tayang pada tahun 2023 silam.
Nampaknya, keputusan sang penulis One Piece tersebut sangat tepat. Pasalnya, Peter Gadiot berhasil membuat karakter Shanks yang awalnya hanya ada di dunia anime, terlihat menjadi lebih real di kehidupan nyata.
Bahkan, akting yang Gadiot bawakan menuai banyak pujian dari para penggemar setia One Piece.
Peran Sebagai Shanks sempat Menuai Kontra
Di balik kesuksesannya dalam membawakan Shanks, perannya tersebut juga sempat menuai kontra untuk para pecinta anime One Piece. Bukan karena aktingnya, mereka berpendapat bahwa Shanks lebih pantas untuk menjadi orang Asia.
Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi antusias para penggemar untuk tetap menyaksikan One Piece Live Action.
Pemenang Penghargaan Aktor Pendukung Terbaik
Perannya sebagai James di Fox 21 Studio dan Queen of the South berhasil menuntun Peter Gadiot untuk memenangkan penghargaan di kategori aktor pendukung terbaik dalam ajang Imagen Awards yang diselenggarakan pada tahun 2017 lalu.
Dengan adanya penghargaan ini, membuat Gadiot menjadi semakin dikenal sebagai aktor yang berbakat di dunia perfilm-an.
Menjadi Aktivtis Sosial
Selain dunia akting, Gadiot juga aktif sebagai aktivis yang mendukung kampanye melawan pedagangan manusia dan perbudakan modern. Bahkan, ia pernah mendayung melintasi Samudra Atlantik untuk meningkatakan kesadaran tentang isu ini.
Selain itu, Gadiot juga memanfaatkan power yang dimilikinya untuk meningkatkan kesadaran tentang organisasi kemanusiaan, seperti Choose Love dan Survival Internasional melalui sosial media.
Dengan beberapa aksi di atas, tentunya menunjukan sisi lain dari Peter Gadiot yang juga peka terhadap isu sosial di sekitarnya.
Hobi Berpetualang
Di lain sisi, Peter Gadiot banyak mengisi waktu luangnya dengan menjelajahi berbagai tempat. Melalui akun Instagramnya, Gadiot terlihat beberapa kali mengunggah aktivitasnya saat berkunjung ke alam terbuka.
Bahkan, Gadiot juga terlihat menggemari beberapa olahraga ekstrem, seperti mendaki gunung dan juga rock climbing.
Dengan jiwa petualangnya ini, mungkin menjadi salah satu alasan mengapa ia sangat cocok memerankan Shanks, sang bajak laut pemberani dan bebas.
Menjaga Privasi dengan Baik
Meskipun telah menjadi seorang aktor yang terkenal, Peter Gadiot tetap menjaga privasinya dengan baik. Berdasarkan peninjauan, akun Instagram miliknya pun tidak pernah mengunggah potret wanita yang menjadi pendampingnya.
Tentunya, hal ini juga membuat Peter Gadiot jarang sekali ditimpa oleh kabar buruk yang bisa mengancam karirnya di dunia akting.
Selektif dalam Memilih Peran
Fakta terakhir, Gadiot juga terkenal sangat selektif dalam memilih perannya. Adapun, ia lebih memilih proyek yang menatang dan memiliki maknda daripada sekadar tampil di layar. Tentunya, hal ini membantunya untuk tetap relevan di industri yang kompetitif sambil mempertahankan kualitas karyanya.
Baca juga:
Itulah beberapa fakta Peter Gadiot yang mungkin saja banyak dicari dan menarik untuk kamu ketahui.
Buat kamu yang lagi cari tempat top up game dan belanja produk digital dengan harga termurah dan tercepat, langsung saja ke VCGamers Marketplace!