Fakta Menarik Mengenai Kanae Kocho di Demon Slayer

Kanae Kocho si Flower Hashira merupakan kakak kandung dari Hashira serangga, Shinobu Kocho. Dia menjadi salah satu karakter perempuan kuat yang ada di anime Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba. 

Dia memiliki kepribadian yang sangat easygoing yang selalu memancarkan senyuman yang hangat.

Kanae Kocho memiliki mimpi besar, dimana dia ingin suatu hari nanti manusia bisa hidup berdampingan dengan para iblis dan hidup damai terlepas dari semua penderitaan dan kematian yang sudah para iblis berikan kepada manusia. 

Jika kamu menyukai karakter lembut yang satu ini, berikut kami sajikan beberapa fakta menarik mengenai Kanae Kocho.

Baca juga: Gojo Satoru: Kisah Hidup, Kekuatan, dan Fakta Menarik

Penampilan Kanae

Dia memiliki rambut hitam panjang lurus yang dibiarkan tergerai dengan dua gumpalan pendek di bahunya, dan poni melengkung sepanjang telinga di kedua sisi wajahnya. 

Mata Kanae berwarna ungu pucat dan miring ke sisi wajahnya, cerah dan seperti serangga, dengan banyak kilau putih yang memantulkan cahaya dari matanya.

Dia menggunakan pakaian standar berwarna ungu tua dan celana tattsuke hakama serta sepotong kain hitam di sekitar betis dan zōri dengan tali ungu pucat.

Dia juga memakai sepasang jepit rambut kupu-kupu berwarna hijau dan merah muda yang dia kenakan di kedua sisi kepalanya. Dimana salah satunya kemudian digunakan oleh adik angkatnya, Kanao Tsuyuri , sebagai kenang-kenangan.

Serta dia juga mengenakan haori bermotif kupu-kupu putih lalu merah muda di bagian manset dan ujungnya, yang sekarang dikenakan oleh Shinobu.

Baca juga: Fakta Menarik Mengenai Gabimaru yang Harus Kamu Ketahui

Kepribadian Kanae

Kanae digambarkan sebagai gadis yang baik hati dengan kepribadian yang santai. Pada sebuah kilas balik Shinobu dan Kanao, dia diperlihatkan selalu terlihat dengan senyuman lembut di wajahnya. 

Ketika Sanemi Shinazugawa menyerang pemimpin pemburu iblis, Kagaya Ubuyashiki, Kanae menunjukkan kepedulian terhadap Kagaya dan dengan lembut memberi tahu Sanemi bagaimana Kagaya benar-benar peduli pada Pembunuh Iblis yang berada di bawah tanggung jawabnya. 

Kanae memiliki mimpi suatu hari nanti manusia bisa hidup damai bersama iblis meskipun semua penderitaan dan kematian yang mereka timbulkan pada manusia, yang kemudian menginspirasi Shinobu untuk melakukan hal yang sama.

Namun dibalik itu semua, Kanae juga memiliki sisi yang ketat, seperti yang ditunjukkan ketika Shinobu berada di ambang kekalahan dalam pertarungannya dengan Doma. 

Roh Kanae memerintahkan Shinobu untuk berdiri dan menghadapi lawannya, dan menghilangkan pikiran jika dia terlalu lemah untuk melawan iblis. 

Kanae juga sangat jeli, melihat akting dan kebohongan Doma, dan menyimpulkan bahwa dia sebenarnya tanpa emosi dan hampa. 

Menurut Kanao, Kanae merasa kasihan padanya karena kekosongannya, meskipun dia melukainya hingga parah.

Kemampuan Kanae

Selama menjadi Pembunuh Iblis, Kanae adalah pengguna Pernapasan Bunga yang cukup terampil untuk memegang posisi Hashira Bunga.

Berbeda dengan Shinobu yang tidak memiliki kekuatan untuk memotong kepala iblis karena tubuhnya yang kecil. Kanae bisa menggunakan pedang yang terlihat normal. 

Bukti dari kekuatan Kanae adalah bahwa dia mampu menangkis Peringkat Dua Atas, Doma hingga matahari terbit

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dia tidak mampu mengalahkannya dan terluka parah pada akhirnya, dia setidaknya mampu bertarung. dia terhenti.

Baca juga: Fakta Menarik yang Terjadi di Boruto Two Blue Vortex Chapter 9

Katana yang Digunakan Kanae

Kanae menggunakan katana Nichirin berukuran dan berbentuk standar yang berwarna merah muda terang. 

Pelindung tangan katananya tampaknya sama dengan milik adik perempuannya, Shinobu Kocho, yaitu bunga berwarna aqua berkelopak empat, dengan hiasan oranye. 

Sebagai seorang Hashira, pedang Kanae juga memiliki tulisan Penghancur Iblis terukir di samping. Katananya tersebut patah saat bertarung dengan Peringkat Dua Atas, Doma .

Gaya Pernapasan Kanae

Gaya pernapasan yang digunakan Kanae Kocho adalah pernapasan bunga. Dimana pernapasan ini cukup baik untuk melawan Peringkat Dua Atas, Doma.

Berikut adalah teknik dari pernapasan bunga:

Bentuk Kedua: Plum Bayangan Terhormat atau Ni no kata: Mikage Ume.

Kanae akan melepaskan beberapa tebasan pedang berputar yang menangkis serangan fisik yang masuk.

Bentuk Keempat: Crimson Hanagoromo atau Shi no kata: Beni Hanagoromo.

Kanae melepaskan satu tebasan pedang yang melengkung dan berputar dengan anggun.

Bentuk Kelima: Peony Kesia-siaan atau Go no kata: Ada no Shakuyaku.

Kanae melancarkan sembilan serangan berturut-turut yang mengalir dan menjalar ke diri mereka sendiri.

Bentuk Keenam: Persik Berputar atau Roku no kata: Uzumomo.

Teknik yang digunakan setelah atau ketika penghindaran, Kanae akan berputar dengan berat badannya untuk melancarkan serangan.

Bentuk Akhir: Mata Vermilion Ekuinoks atau Tsui no kata: Higan Shugan.

Teknik pemfokusan yang meningkatkan penglihatan kinetik Kanae secara maksimal.

Saat menggunakan teknik ini Kanae merasakan dunia seolah-olah berada dalam gerakan lambat. 

Namun penggunaan teknik ini sangat berbahaya, karena tekanan yang sangat besar pada mata dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan menyebabkan kebutaan sebagian atau seluruhnya. 

Teknik ini masih bisa digunakan meskipun hanya memiliki satu mata yang berfungsi penuh.

Baca juga: Fakta Manga dan Anime One Piece yang Harus Kamu Ketahui

Nah, itulah beberapa fakta unik mengenai Kanae Kocho dari Demon Slayer.

Jangan lupa untuk tetap update info terkini lainnya seputar games, teknologi, dan gadget hanya di VCGamers News!

Dan buat kamu yang ingin melakukan top up game favoritmu dengan mudah, cepat, dan terpercaya, yuk kunjungi VCGamers Marketplace sekarang juga!