Gamabunta adalah katak utama yang hidup di gunung Myoboku. Dia merupakan katak pemarah dan keras kepala yang tidak suka diperintah oleh siapapun.
Dia hanya mau dipanggil oleh shinobi berbakat saja seperti Jiraiya, Minato, dan Naruto. Ketiga ninja tersebut adalah orang-orang yang mendapat pengakuan darinya.
Nah, pada artikel kali ini VCGamaers akan membahas fakta menarik Gamabunta khusus untuk kamu para penggemar Naruto. Apa saja faktanya, yuk simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahuinya!
Baca juga: Fakta Menarik Hagoromo Otsutsuki di Naruto
Gamabunta Benci Air Laut
Seperti katak di dunia nyata, Gamabunta adalah hewan yang terbiasa hidup di air tawar. Itu sebabnya dia sangat membenci air laut.
Kebencian Gambunta terhadap air laut terbukti di episode 172 dan 173. Saat itu Naruto kewalahan menghadapi Umibozu dan tertelan oleh monster laut tersebut.
Lantas Naruto memanggil Kuchiyose dan datanglah Gamabunta. Sebenarnya saat itu katak Myoboku ini tidak senang harus bertarung di air laut.
Akan tetapi karena marah atas ejekan Umibozu, akhirnya dia mau membantu Naruto dan mengalahkan monster air tersebut.
Karena kesal dengan perbuatan Naruto yang memanggilnya saat di air laut, katak galak ini kemudian memarahi Naruto sembari melemparkannya ke udara sebagai bentuk hukuman.
Baca juga: 5 Karakter Anime Terkuat, Ada Saitama dan Naruto!
Gamabunta Menganggap Jiraiya Sahabat
Gamabunta menganggap Jiraiya sebagai sahabatnya. Meskipun terkadang Jiraiya ceroboh dan membuatnya marah tapi dia menganggap kalau Jiraiya adalah sosok hebat yang layak mendapat penghormatannya.
Pasca kematian Jiraiya, Gamabunta merasa sedih dan menganggap Naruto adalah satu-satunya sosok yang selalu mengingatkannya pada Jiraiya. Itu sebabnya dia selalu bersedia membantu Naruto.
Meskipun dia pernah memerintahkan anaknya Gamakichi untuk membantu Naruto membendung kekuatan Juubi karena sedang sibuk.
Penampilan Seperti Yakuza
Saat pertama kali melihat Gamabunta, katak pemarah satu ini mempunyai penampilan yang cukup nyentrik.
Dia mengenakan jubah dan mengantongi pedang di pinggangnya setiap saat dia dipanggil oleh Naruto. Desain tampilannya yang mengenakan tindik beserta bekas luka sisa pertempuran di masa lalu membuat penampilannya semakin mirip Yakuza.
Selain penampilannya, gaya bicara Gamabunta juga menggunakan logat kasar khas cara bicara anggota geng Yakuza. Hingga teman-teman kataknya pun memanggilnya Gama Oyabun yang dalam bahasa Indonesia berarti Bos Katak.
Baca juga: Alasan Balmond ML Lebih OP Jadi Jungler daripada EXP Laner
Gamabunta tidak Selalu Berani Bertarung
Katak yang satu ini memang sangat kuat akan tetapi dia tidak selalu berani bertarung. Ini bukan berarti penakut, dia memperhitungkan dengan detail seberapa kuat musuh yang akan dihadapi.
Pada suatu momen Gara berubah menjadi Shukaku wujud sempurna, Gamabunta dipanggil oleh Naruto untuk melumpuhkan Gara.
Setelah dipanggil, Gama Oyabun menyadari kelemahannya sehingga dia enggan untuk bertarung melawan Shukaku. Dalam situasi ini Naruto menuntut Gamabunta untuk bertarung hingga membuatnya merasa kesal.
Meskipun dalam pertarungan tersebut Gama Oyabun sempat terdesak akhirnya Gara bisa dikalahkan olehnya dengan menggunakan jurus transformasi. Saat itu si katak pemarah ini berubah wujud menjadi Kurama kemudian meninju Shukaku.
Kuchiyose Katak Terbesar
Katak yang mendapat julukan Gama Oyabun ini mempunyai ukuran yang sangat besar. Ukurannya yang sangat besar ini terbukti saat berhadapan dengan Gara yang berubah menjadi Shukaku.
Ukuran Gamabunta hampir sama dengan Bijuu seperti Shukaku dan Kurama. Gamabunta pernah menginjak kepala Kurama yang akan melancarkan bijudama saat peristiwa kelahiran Naruto.
Dari peristiwa itu, sudah terbukti bahwa Gama Oyabun adalah katak raksasa yang berukuran sama dengan monster berekor.
Meski ukurannya sangat besar dia tetap katak petarung yang sangat lincah. Kelincahannya terbukti saat menumbangkan Kuchiyose Pain saat peristiwa penyerangan Akatsuki ke Konoha.
Baca juga: 7 Karakter Haikyuu Terhebat dengan Bakat Alami Paling Memukau
Nama Gamabunta Terinspirasi dari Aktor Jepang
Aslinya Gamabunta adalah katak Kuchiyose milik Jiraiya. Akan tetapi karena dia menganggap Naruto anak yang berbakat, terkadang dia juga mau dipanggil untuk membantu Naruto.
Tak hanya penampilan, gaya bicara dan karakternya yang mirip dengan seorang anggota geng Yakuza. Nama Gamabunta juga terinspirasi dari seorang aktor Jepang yang bernama Bunta Sugawara.
Bunta Sugawara adalah seorang aktor asal Jepang yang kerap membintangi film tentang Yakuza. Adapun film Yakuza yang pernah dia bintangi antara lain Gendai Yakuza: Yotamono Jingi, Yakuza Law dan masih banyak lainnya.
Baca juga: 30 Karakter Tekken 8 Terlengkap Beserta Kekuatannya
Katak yang Hobi Merokok
Memang karakter katak satu ini benar-benar digambarkan sangat mirip dengan perilaku dan kebiasaan seorang Yakuza. Dari penampilan, inspirasi nama, gaya bicara hingga hobinya sangat mirip anggota geng Yakuza.
Gamabunta sangat hobi merokok, bahkan hampir pada setiap pertempuran, mulutnya selalu menggigit pipa rokok.
Gama Oyabun benar-benar tidak bisa lepas dari rokok. Selain membawa pedang, dia selalu menghisap rokok saat bertarung. Bahkan setelah ia terkena Sinra Tensei hingga terluka, Gamabunta tampak tetap merokok dalam kondisi yang penuh perban.
Gamabunta Ahli Teknik Kenjutsu
Tubuh yang seukuran Biju, ditambah pedang katana raksasa miliknya membuat Gama Oyabun menjadi petarung yang handal. Hampir pada sebagian besar pertarungan dalam episode Naruto, Gama Oyabun selalu menggunakan pedangnya.
Katak satu ini memang sangat ahli dalam teknik kenjutsu atau seni berpedang. Dia banyak menumbangkan Kuchiyose Pain menggunakan pedang raksasanya itu.
Pedangnya yang sangat besar, kemampuan kenjutsu, dan tubuh super kuat membuatnya masuk kedalam jajaran Kuchiyose terkuat di dunia Naruto.
Baca juga: 10 Quirk Karakter MHA dengan Efek Buruk Terhadap Penggunanya
Bisa Menggunakan Ninjutsu
Gama Oyabun tidak hanya mempunyai kemampuan berpedang yang luar biasa. Dia juga bisa menembakan minyak dari bibirnya, jurus ini bernama Gama Abura.
Jurus tersebut jika dipadukan dengan jurus api milik jiraiya akan menciptakan kobaran api yang sangat besar. Salah satu karakter yang pernah menjadi korban dari kombo Jiraiya dan Gamabunta adalah Manda, Kuchiyose Orochimaru.
Selain mengeluarkan minyak, Gama Oyabun juga menguasai jurus transformasi(Gama Henge). Jurus ini pernah digunakan untuk berubah wujud menjadi Kurama saat Naruto menghadapi Shukaku.
Tidak Pernah Muncul Sejak Invasi Pain
Hal yang menarik dari Gamabunta selanjutnya adalah keberadaannya yang entah ada dimana sekarang. Sebab semenjak episode invasi Pain ke Konoha, Gamabunta tidak pernah muncul lagi hingga di era Boruto.
Saat terakhir kali Naruto menggunakan Kuchiyose di medan perang, Gamakichi yang menggantikan ayahnya mengatakan kalau Gamabunta sedang melakukan misi khusus.
Baca juga: Kode Untitled Boxing Game 2024 untuk Jelajahi Fitur Tersembunyi
Gamabunta Sudah Sangat Tua
Menandai usia katak di dunia Naruto dapat dilihat dari ukuran katak tersebut. Contohnya adalah Gamamaru, dahulu kala saat dia bertemu dengan Hagoromo dan Hamura, ukurannya juga masih kecil. Tapi ketika di zaman Jiraiya hingga Naruto, ukurannya menjadi lebih besar.
Nah, kalau kita lihat Gamabunta, sejak pertama kali bertemu Jiraiya saja ukurannya sudah seukuran biju. Kemudian ketika peristiwa kelahiran Naruto, ukurannya juga setara dengan Kurama.
Artinya saat membantu Naruto di peristiwa invasi Pain, umur Gama Oyabun sudah sangat tua. Kemungkinan dia juga sudah purna tugas sebagai petarung dan digantikan oleh Gamakichi sejak era perang dunia shinobi 4.
Itu tadi fakta menarik dari Katak Galak dari Myoboku yang hanya menjadi Kuchiyose ninja-ninja hebat saja.
Sayangnya pada anime Boruto, Gama Oyabun sudah tidak pernah tampil lagi. Kemana perginya Gama Oyabun sekarang hanya Masashi Kishimoto yang tahu.
Baca juga: Film Naruto Live-Action Resmi Digarap Lionsgate
Lagi cari tempat isi saldo Steam yang murah aman dan cepat? Langsung aja top up saldo Steam kamu di VCGamers Matketplace sekarang!