11 Fakta Ikaris Eternals di Marvel Cinematic Universe (MCU). Sumber: Wallpaper Cave
11 Fakta Ikaris Eternals di Marvel Cinematic Universe (MCU)
Ikaris merupakan salah satu karakter utama di dalam film Eternals (2021) garapan Marvel Cinematic Universe (MCU). Adapun, Ikaris digadang-gadang menjadi anggota Eternals terkuat daripada yang lainnya.
Dengan kemampuan laser dari matanya, Ikaris bisa melawan segala musuhnya dari jarak yang cukup jauh. Tak hanya itu, ia juga dibekali dengan kemampuan terbang yang membuatnya bisa mengejar dan menghajar lawan dengan cepat.
Lantas, apa saja fakta Ikaris lainnya di dalam film Eternals yang menarik untuk kamu ketahui? Temukan jawabannya melalui artikel ini. Simak hingga tuntas ya!
Baca juga:
Adapun, berikut ini merupakan beberapa fakta Ikaris di dalam film Eternals (2021) garapan Marvel Cinematic Universe (MCU) yang menarik untuk kamu ketahui:
Fakta pertama, nama Ikaris berasal dari mitologi Yunani yaitu tokoh Icarus. Adapun, Icarus digambarkan sebagai seorang pria yang memiliki sayap buatan dari bulu burung dan lilin. Namun, ia mengalami kematian tragis lantaran sayapnya meleleh ketika terbang mendekati matahari.
Lebih lanjut, hubungan ini direferensikan dalam film ketika Sprite, salah satu anggota Eternals, menyebutkan bahwa mitos Icarus didasarkan pada Ikaris.
Bahkan, kamu juga akan menemukan kejadian yang sama di dalam film, di mana kematian Ikaris juga berhubungan dengan matahari.
Jika kamu perhatikan, kemampuan yang dimiliki oleh Ikaris memiliki kemiripan dengan Superman, di mana keduanya sama-sama bisa terbang dan memproyeksikan energi dari matanya.
Di dalam film sendiri, Ikaris sempat disebut sebagai Superman oleh anak angkat dari Phastos, yang juga merupakan anggota Eternals. Namun, dengan tegas Ikaris langsung membantahnya dengan perkataan “tidak menggunakan mantel”.
Sementara itu, karakter Ikaris diperankan oleh aktor terkenal yang berhasil membawakan peran sebagai Robb Stark dalam serial Game of Thrones. Adapun, penampilan Richard sebagai Ikaris menuai banyak pujian lantaran berhasil menggambarkan sosok yang gagah dan heroik.
Yang menarik dari fakta ini, Richard Madden sering kali disebut mirip dengan aktor lain yang juga sama-sama mengambil peran di MCU, yaitu Sebastian Stan sebagai Bucky Barnes.
Dengan karismanya yang kuat dan kemampuannya dalam memimpin, Ikaris seringkali mengambil alih peran strategis di dalam misi kelompok untuk melindungi umat manusia dari Deviants.
Oleh sebab itu, Ikaris seringkali disebut sebagai pemimpi tak resmi dari kelompok Eternals di Marvel Cinematic Universe.
Di dalam film, Ikaris memiliki hubungan romantis dengan anggota Eternals lain bernama Sersi yang diperankan oleh Gemma Chan. Lebih lanjut, kisah cinta mereka terlah berlangsung selama ribuan tahun dan memutuskan untuk menikah dengan tradisi kuno.
Akan tetapi, Ikaris memutuskan untuk meninggalkan Sersi tanpa alasan yang jelas dan bertemu kembali ketika Deviants mulai kembali menyerang umat manusia.
Sayangnya, saat Ikaris bertemu kembali, Sersi sedang menjalin hubungan dengan seseorang bernama Dane Whitman yang diperankan oleh Kit Harrington.
Dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), Eternals merupakan mahkluk abadi yang tidak bisa tua. Adapun, mereka adalah makhluk seperti dewa yang diciptakan oleh Celestials untuk menjaga umat manusia dari kepunahan yang disebabkan oleh Deviants.
Berdasarkan fakta di atas, Ikaris menjadi makhluk abadi yang tidak akan mati karena penambahan usia. Hanya saja, beberapa dari mereka bisa tewas lantaran Deviant bernama Kro menyerap kekuatannya.
Ikaris menjadi salah satu alasan prime Eternals bernama Ajak tewas oleh serangan Deviants. Pada saat itu, Ajak memberitahukan misi sebenarnya kepada Ikaris, di mana umat manusia di bumi akan punah seiring dengan munculnya Celestial baru bernama Tiamut.
Karena kecintaannya terhadap masyarakat di bumi, Ajak mengajak Ikaris untuk mengkhianati misi tersebut dan mencegah kemunculan Tiamut.
Akan tetapi, Ikaris menolak ajakan tersebut dan memutuskan untuk mendorong Ajak ke tempat yang penuh dengan Deviants. Akibatnya, Ajak mendapatkan serangan secara brutal oleh kelompok Deviants yang selanjutnya Kro menyerap kekuatannya hingga tewas.
Setelah Ajak tewas, posisi Prime Eternals jatuh kepada Sersi, mantan kekasihnya Ikaris. Sama seperti Ajak, Sersi juga tidak mematuhi misi tersebut.
Tentunya, hal tersebut sempat membuat Ikaris sempat mengalami konflik moral, di mana ia harus memilih antara menyingkirkan kekasih lamanya atau patuh terhadap tugas dari sang penciptanya.
Setelah mengalami konflik moral, Ikaris akhirnya memilih jalannya sendiri, yaitu mematuhi misi utama untuk membiarkan Tiamut lahir dan membiarkan manusia di bumi mengalami kepunahan.
Akan tetapi, anggota lain langsung menentang hal tersebut dan menyebabkan mereka harus melawan Ikaris yang juga merupakan anggota kelompok dari Eternals.
Di lain sisi, Ikaris sempat menjadi idaman dari anggota Eternals lain bernama Sprite. Bahkan di dalam film, Sprite sendiri sempat mengungkapkan rasa kekesalan dan kecemburuannya terhadap Sersi.
Karena alasan tersebut, Sprite juga ikut mendukung keputusan Ikaris untuk mematuhi misi dari Celestials dan melawan anggota kelompok Eternals lain.
Sayangnya, misi untuk melahirkan Tiamut di bumi mengalami kegagalan. Adapun, Ikaris akhirnya tunduk terhadap keinginan Sersi untuk menyelamatkan seluruh manusia di muka bumi dari kepunahan.
Sebagai rasa penyesalan, Ikaris akhirnya terbang menuju ke matahari dan mengakhiri hidupnya sendiri. Jika kita tinjau, hal ini sangat mirip sekali dengan mitologi Yunani, Iccarus, yang tewas akibat berdekatan dengan matahari.
Setelah mengetahui beberapa tentang fakta Ikaris, berikut ini merupakan rangkuman singkat mengenai film Eternals yang sempat tayang pada tahun 2021 silam.
Awalnya, mereka diciptakan oleh salah satu Celestials bernama Arishem dengan kemampuan khusus untuk menjaga bumi dari serangan para Deviants. Adapun, mereka adalah Eternals yang beranggotakan Ikaris, Sersi, Thena, Ajak, Kingo, Phastos, Sprite, Gilgamesh, Druig, dan Makkari.
Lebih lanjut, misi mereka adalah menjaga kepunahan manusia di bumi dari serangan Deviant untuk mempersiapkan kelahiran Celestials baru bernama Tiamut.
Untuk kelahirannya, Tiamut membutuhkan energi kehidupan dari planet yang ada, sehingga bumi akan hancur. Hanya saja, misi tersebut hanya diketahui oleh sang prime Eternals bernama Ajak
Saat rahasia tersebut terbongkar, Sersi, Makkari, Gilgamesh, Phastos, dan Druig memutuskan untuk menyelamatkan bumi. Sementara itu, Ikaris dan Sprite memilih untuk tetap menjalankan misi sebagaimana mestinya. Di lain sisi, Kingo lebih memilih untuk bersifat netral dan tidak mendukung pihak manapun.
Akibat hal tersebut, terjadi konflik besar-besaran di antara para Eternals yang menyebabkan mereka harus bertarung satu sama lain.
Namun pada akhirnya, kelahiran Tiamut berhasil digagalkan oleh Eternals dengan menyatukan kekuatan mereka. Arishem, sang pencipta, lantas memberikan sanksi terhadap mereka yang mengagalkan misi tersebut.
Baca juga:
Yuk top up kebutuhan game dan belanja produk digital dengan harga termurah dan cepat hanya di VCGamers Marketplace!
This website uses cookies.
