Ekuitas Adalah Kepemilikan, Begini Penjelasan Lengkapnya!

Ekuitas adalah bagian yang sangat penting dari analisis keuangan. Ekuitas adalah hak atau kepentingan pemilik bisnis atas aset bisnis, mewakili jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham bisnis jika semua aset gagal, dan membayar semua biaya dari bisnis.

Ekuitas adalah kepemilikan pemilik atas aset bisnis setelah dikurangi kewajiban (kewajiban) dari neraca. Hal ini juga didefinisikan sebagai modal atau aset bisnis, dihitung dari total aset dikurangi kewajiban.

Ekuitas Adalah?

Kata ekuitas berasal dari kata equity yang berarti nilai keuangan suatu usaha. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 21), ekuitas adalah bagian dari hak pemilik dalam usaha, yaitu selisih antara aset dan kewajiban yang ada, oleh karena itu bukan merupakan contoh nilai penjualan usaha.

Pada dasarnya, kata ini berasal dari investasi pemilik dalam hasil operasi bisnis. Hal ini akan mengalami pengurangan, terutama pada pelepasan pemilik, partisipasi dalam laba rugi.

Hal ini terdiri dari titipan pemilik yang sering disebut sebagai modal anggota atau modal untuk badan hukum, tabungan dan lain-lain.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007), tujuannya harus dinyatakan dalam lingkup kepemilikan usaha agar dapat memberikan informasi yang jelas tentang sumbernya dan menyajikannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. dengan hukum. perilaku dasar.

Pentingnya Ekuitas di Dalam Bisnis 

Nilai ekuitas bisnis mencerminkan nilai buku bisnis. Nilai ini merupakan salah satu faktor yang menentukan nilai suatu perusahaan.

Namun, tidak jarang kita menemukan harga saham yang melebihi harganya per lembar saham suatu perusahaan. Kenaikan harga saham ini menunjukkan bahwa investor percaya bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik di masa depan.

Saat menjalankan bisnis, seorang wirausahawan harus tahu bagaimana memahami dasar-dasar bisnis. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui seberapa besar nilai saham dan aset tanpa utang dan jasa menunjukkan baik atau tidaknya perusahaan tersebut.

Baca juga: Perbandingan Saham Vs Crypto, Mana yang Lebih Untung?

Contoh Ekuitas

Saham biasa adalah contoh ekuitas perusahaan yang mencerminkan modal awal atau penyertaan modal. Hal ini memberi pemilik atau pemilik hak untuk memiliki aset tertentu.

Pemilik bisnis memiliki tanggung jawab, termasuk menunjuk manajer dan karyawan, dan membuat kebijakan dan prosedur perusahaan.

Baca juga: Cara Investasi Crypto yang Harus Kamu Terapkan

Laba ditahan adalah pendapatan total perusahaan dikurangi uang yang dibayarkan kepada pemegang saham. Pada dasarnya, pendapatan ini adalah pendapatan bersih yang kamu terima sebagai pemilik bisnis dan tidak dibayarkan kepada pemegang saham.