HP Atau Laptop Second? Inilah 3 Pertanyaan Penting Sebelum Kamu Membelinya

HP atau laptop second dapat menghemat banyak uang. Inilah tiga pertanyaan yang wajib ditanyakan sebelum kamu membelinya.

Membeli HP atau laptop second dapat menghemat ratusan ribu hingga jutaan dibandingkan dengan membeli barang baru yang mahal. Ada beberapa cara yang sering digunakan masyarakat umum untuk membeli HP atau laptop bekas di Indonesia. Beberapa diantaranya, kamu dapat menyelam ke dalam forum HP atau laptop bekas di Facebook, mencarinya di OLX atau forum yang menjual barang bekas lainnya. Bahkan sekarang sudah ada marketplace yang khusus menjual barang second dan ditambah dengan garansi personal mereka, yaitu laku6.

Kamu memang tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya kamu dapat bila membeli barang elektronik second. Seperti, bisakah kamu percaya HP atau laptop  yang kamu beli benar-benar ex garansi resmi atau bukan barang refurbished abal-abal, apakah kelengkapan yang kamu dapat benar-benar original atau KW, dan pastikan kamu juga mendapatkan garansi personal dari penjual, alih-alih kamu takut barang bekas yang kamu pakai rusak setelah belum lama kamu beli.

Setidaknya, ada beberapa pertanyaan penting yang harus kamu tanyakan saat membeli HP atau laptop bekas baik dari perseorangan atau toko. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan.

• Pastikan Kondisi HP atau Laptop Second Tersebut Layak Kamu Beli

Banyak dari kalian yang setelah bertemu dengan penjual barang second, hanya melihat fisik barang yang dijual, lalu deal, dan meninggalkan tempat transaksi. Beberapa hari kemudian, ternyata barang second tersebut bermasalah, dan penjual mengatakan bahwa tidak ada garansi setelah barang berpindah tangan.

Hal ini lah yang patut kamu waspadai. Jangan sampai kamu tertipu atau kedapatan sial setelah kamu membeli barang second khususnya HP atau laptop. Bila kamu membeli HP bekas, kamu wajib sekali menjalankan tes-tes penting pada fitur yang ada. Setiap merk HP kiranya terdapat fungsi untuk mengetes hardware mereka. Seperti pada merk Xiaomi, kamu dapat masuk ke CIT/Engineering Mode atau yang biasa dikenal dengan nama Hardware Test dengan cara mengetuk “Versi Kernel” (Setting – About Phone) sebanyak 4x sampai masuk ke menu hardware test tersebut.

Atau bila kamu membeli laptop second, kamu wajib sekali mengecek semua kesehatan hardwarenya, seperti kesehatan HDD/SDD, baterai, dll yang dapat kamu ketahui informasinya dengan bantuan program pihak ke-3 atau dari fungsi bawaan Windows sendiri. Kerennya pada Windows 10 sekarang, kamu dapat mengetahui kondisi kesehatan baterai kamu loh!

Setelah bagian hardware selesai kamu cek, baru lah kamu dapat cek secara teliti bagian fisiknya. Bila cocok dan tidak ada kendala kamu dapat segera deal dengan penjualnya.

• Pastikan Apakah Kamu Mendapat Garansi Personal Atau Apakah Produk Second Yang Kamu Beli Masih Dalam Masa Garansi

Membeli barang baru saja pasti ada sebagian kecil yang defect. Bagaimana dengan barang second? Tentunya kamu harus sangat teliti. Jangan sampai kamu terlena dengan fisik yang mulus, lalu kamu langsung memutuskan untuk membelinya.

Setelah kamu mengecek hardware dan fisiknya, hal selanjutnya yang wajib kamu pastikan, apakah barang second yang kamu beli ini masih dalam masa garansi atau mendapatkan garansi personal dari penjual. Apabila setelah kamu melakukan pengecekan dan tidak mendapatkan kejanggalan apa-apa pada produknya. Silahkan tanya pada penjual garansi apa yang akan kamu dapat setelah ini. Kita sarankan apabila produk sudah tidak dalam masa garansi resminya, kamu dapat meminta garansi personal minimal 1×24 jam setelah berang kamu terima, lebih bagus kalau penjual memberikan masa garansi lebih seperti 3×24 jam.

Tentu hal semacam ini dapat mengurangi rasa khawatir kamu, setelah kamu membeli barang elektronik second. Jadi jangan lupa dipastikan ya Vicigers!

• Pastikan HP Second Kamu Mendukung/Bekerja Di Jaringan Operator Indoesia Dan Pastikan Keaslian Aksesori HP Atau Laptop Yang Kamu Dapatkan

Kalau kamu membeli HP second ex. garansi resmi Indonesia, kita pastikan kamu tidak perlu khawatir IMEI akan di blokir oleh kebijakan pemerintah Indonesia. Namun, apabila kamu membeli barang second ex. garansi luar negeri atau inter. Pastikan segera apakah IMEI sudah didaftarkan pada Kemenperin atau belum. Jika penjual tidak mengetahui hal tersebut, silahkan kamu cek pada link berikut https://imei.kemenperin.go.id apakah IMEI kamu terdaftar atau tidak.

Jika IMEI kamu tidak terdaftar, walaupun pada saat kamu melakukan transaksi, HP masih mendapatkan signal, kita saranin kamu untuk segera membatalkan transaksi tersebut. Karena bisa saja beberapa bulan ke depan giliran IMEI kamu yang diblokir karena tidak terdaftar di Kemenperin.

Terakhir, pastikan aksesori yang kamu dapatkan adalah original bawaan, bukan OEM apalagi KW. Setidaknya kalau aksesori yang kamu dapatkan adalah OEM atau KW, kamu sudah mengetahui sebelumnya, dan harga secara keseluruhan barang second tersebut lebih murah daripada yang memiliki kelengkapan original. Kamu harus pastikan benar-benar, karena barang KW saat ini sangat bisa menipu mata awam kamu!

Segitu dulu ya tips dari kita, apabila kamu ingin membeli HP atau laptop second. Semoga tips diatas membantu.

Jangan sampai ketinggalan untuk selalu mendapatkan update berita terbaru dan lengkap seputar game. Mulai dari review game baru, tips dan trik dan sebagainya. Langsung saja follow akun Instagram VCGamers dan Channel YouTube ya. Yuk! Join komunitas di Discord VCGamers, Komunitas gamers terbesar di Indonesia discord.gg/EDWvQ9jQEp