Cara Mining Ethereum Mudah dan Menguntungkan!

Cara Mining Ethereum

Aset cryptocurrency seperti Ethereum bisa kamu dapatkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara mining Ethereum.

Dengan melakukan mining, kamu bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan Ethereum dan tentunya mendapatkan keuntungan.

Kali ini, VCGamers akan membahas mengenai cara mining Ethereum yang mudah, sehingga kamu bisa melakukannya di rumah.

Baca Juga: Cara Mining Bitcoin yang Harus Kamu Tahu, Gratis!

Mining Ethereum

Mining Ethereum
Contoh Tempat Mining Crypto. Sumber: Tom’s Hardware

Sebelum membahas mengenai cara mining, kamu perlu mengetahui apa itu mining atau menambang Ethereum.

Seperti mining Bitcoin, kamu juga bisa mendapatkan Ethereum dengan mining. Jadi, terdapat berbagai cara untuk mendapatkan Ethereum melalui mining, baik gratis maupun berbayar.

Sebagai penambang Ethereum, kamu memiliki tugas untuk melakukan verifikasi bukti proof of work atau hasil kerja semua transaksi yang terjadi dalam blockchain Ethereum

Tugas tersebut bisa kamu lakukan dengan menggunakan hardware yang memumpuni untuk menjalankan bahasa pemograman. Bahasa pemograman tersebut akan memecahkan soal matematis yang cukup kompleks.

Dalam proses mining Ethereum, terdapat penambang atau miner lain yang akan melakukan validasi mengenai angka hasil dari tugas sebelumnya. Ketika terdapat lebih dari 51% penambang membenarkan angka tersebut, maka akan ada blok baru.

Blok baru tersebut memiliki tugas untuk menyimpan semua transaksi yang sudah terverifikasi. Penambang yang berhasil melakukan verifikasi dan membuat blok baru akan mendapatkan rewards yakni Ethereum.

Penambang lainnya akan bekerja lagi untuk menemukan jawaban dari soal matematis kompleks lain dan melakukan verifikasi di blok selanjutnya.

Baca Juga: Tips Trading Ethereum Biar Cuan Maksimal

Cara Mining Ethereum

Bila Vicigers tertarik dan ingin mengetahui bagaimana cara mining Ethereum, berikut adalah langkah-langkah dan panduan dari cara mining Ethereum.

Buat wallet Ethereum

Wallet Crypto Mining Ethereum
Ilustrasi Wallet Ethereum. Sumber: AlphaWallet

Pertama, kamu harus memiliki wallet crypto untuk menyimpan Ethereum sebagai hasil mining. Bila kamu belum punya wallet Ethereum, maka ini adalah waktu yang tepat untuk segera membuat wallet crypto.

Tanpa adanya wallet crypto, maka kamu tidak bisa mendapatkan hadiah dari hasil mining. Maka dari itu, kamu wajib memiliki wallet crypto. Mayoritas wallet Bitcoin sudah mendukung penyimpanan Ethereum.

Pilih Metode

Pool Mining Ethereum
Ilustrasi Pool Mining. Sumber: CoinMarketCap

Setelah memiliki crypto wallet, kamu bisa memilih metode mining yang cocok. Terdapat tiga metode mining, yakni Pool Mining, Solo Mining, dan Cloud Mining.

Metode Pool Mining adalah metode yang sangat mudah dan cepat sebagai pemula. Dalam metode ini, kamu akan bergabung dengan miner individu lainnya.

Seluruh miner yang bergabung dalam pool tersebut sepakat bahwa bila salah satu dari merka memiliki tugas untuk memecahkan soal matematis atau kriptografi. Setelah mendapat imbalan, maka akan terbagi rata sesuai dengan kekuatan hash.

Setelah itu, terdapat metode bernama Solo Mining. Metode ini cocok untuk kamu yang memiliki modal besar karena metode ini membutuhkan banyak GPU yang memiliki spesifikasi tinggi.

Meskipun hasil tidak terbagi seperti Pool Mining, metode ini banyak dipakai oleh miner profesional yang memiliki set mining pribadi.

Metode terakhir adalah Cloud Mining. Biasanya, kamu akan membayar orang lain untuk melakukan mining. Kamu akan menyewa daya komputasi seseorang dan sebagai imbalan, kamu akan mendapatkan rewards juga.

Namun, kamu harus mempercayai pihak yang tersebut dan tidak ada jaminan mengenai pembayaran hadiah. Jadi, bila kamu menginginkan untuk menggunakan metode Cloud Mining, kamu harus mencari platform yang sudah terpercaya.

Upgrade Hardware dan Install Software

Hardware Menambang Crypto
Contoh Hardware Mining. Sumber: Nanalyze

Bila kamu memilih untuk menggunakan metode Pool Mining atau Solo Mining, maka kamu harus memiliki GPU atau hardware yang memumpuni dan memiliki hash power yang besar.

Setelah itu, kamu juga harus menginstall berbagai pilihan software mining, contohnya adalah ETHMiner atau NBMiner melalui PC atau laptop pribadi.

Kamu juga harus memastikan bahwa software tersebut cocok dan bisa digunakan sesuai dengan OS atau sistem operasi PC.

Baca Juga: Keunggulan The Merge Ethereum, Makin Cepat! 

Pilih Mining Pool

Ilustrasi Crypto
Ilustrasi Ethereum. Sumber: Kanchanara via Unsplash

Langkah terakhir yang akan kamu lakukan sebagai miner Ethereum adalah bergabung dalam mining pool yang terpercaya.

Kamu harus memperhatikan berbagai kriteria seperti ukuran pool, biaya anggota, dan pendapatan minimal.

Kamu bisa bergabung dengan mining pool yang cukup terkenal, seperti Ethermine, 2Miners, dan Nanopool.

Dengan menggunakan mining pool, pemenang yang menemukan blok memiliki variabilitas sehingga keuntungan atau rewards yang tersedia bisa lebih terprediksi.

Demikian pembahasan mengenai apa itu mining Ethereum dan cara melakukannya.

VCGamers telah merilis aset crypto dengan nama $VCG Token yang beroperasi pada jaringan Ethereum (ERC 20) dan Binance Smart Chain (BEP 20).

$VCG Token sudah terdaftar secara resmi di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Kementerian Perdagangan RI sebagai aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset crypto.

Saat ini, $VCG Token sudah listing di berbagai CEX atau Centralized Exchange dan DEX atau Decentralized Exchange yakni Pancakeswap, Uniswap, BitMart, dan Indodax.

Tidak hanya itu, $VCG Token menjadi mata uang resmi dalam metaverse pertama di Indonesia yakni RansVerse dengan kolaborasi VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR, dan UpBanx.

Ikuti terus Update $VCG Token hanya di VC News.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!