Untuk investor pemula, ada banyak hal yang perlu dipahami sebelum mulai berinvestasi di kripto. Mulailah mempersiapkan cara menghitung keuntungan crypto yang merupakan opsi investasi.
Dalam berinvestasi tentunya setiap orang ingin mendapatkan keuntungan yang setinggi-tingginya dan mengurangi resiko yang mungkin timbul.
Namun, yang harus dipahami adalah bahwa aset kripto ini memiliki risiko tinggi dan pengembalian tinggi. Saat ini, dunia kripto di Indonesia semakin menarik dan membawa manfaat bagi para pesertanya. Sebagai pemula pasti bingung bagaimana cara menghitung keuntungan crypto.
Cara Menghitung Keuntungan Crypto
Mendapatkan perhitungan nilai cryptocurrency yang akurat membutuhkan pemahaman yang baik tentang cara menghitung pengembalian dalam situasi yang berbeda. Perhitungan ini mencakup proses penarikan, penyetoran dan kondisi lainnya untuk mendapatkan nilai portofolio yang tepat.
Tentukan Basis Biaya
Dasar biaya adalah nilai asli properti, atau biaya aktual yang kamu keluarkan untuk memperoleh properti. Untuk aset kripto, dasar keuangan mencakup harga pembelian ditambah biaya lain yang terkait dengan pembelian mata uang kripto.
Biaya lain biasanya mencakup hal-hal seperti biaya transaksi dan perusahaan perdagangan dari bursa yang kamu beli di kripto.
Menemukan Nilai Pemasaran yang Tepat Selama Trading
Nilai pasar wajar adalah sumber data kedua yang kamu butuhkan untuk menghitung keuntungan modal. Nilai pasar wajar adalah nilai mata uang digital pada saat kamu menjual atau memperdagangkannya.
Katakanlah kamu menjual dua Litecoin setelah lima bulan seharga 3 juta rupiah. Karena minat terhadap cryptocurrency meningkat, begitu juga tingkat pendanaannya. Tapi yang sepertinya tidak cocok adalah mengetahui bagaimana menghitung keuntungan atau pengembalian yang datang dengan cryptocurrency.
Baca juga: Trik Trading Crypto Harian Biar Cuan Setiap Hari!
Kamu membeli sesuatu senilai crypto dengan harga 100 dan menjualnya dengan harga 150, yang berarti harganya naik 50 dan keuntungan yang kamu dapatkan adalah 50.
Hal ini juga berlaku saat kamu menjual aset kripto, saat kamu menjual aset kripto seharga 300 dan membelinya dengan harga 200 berarti ada selisih harga atau selisih 100. Hal ini juga bisa menguntungkan, tergantung kapan kamu mulai membeli atau menjual aset kripto.
Baca juga: Pahami Indikator Teknikal Analisis Crypto Untuk Mulai Trading
Mengikuti proses di atas akan membantu kamu menghitung kinerja portofolio untuk mengetahui kapan kamu mendapat untung dari mata uang kripto.