Scaffolding adalah sebuah blok semi-solid di Minecraft yang bisa dipanjat dan seringkali digunakan untuk membuat bangunan semi permanen.
Pemain tidak memerlukan peralatan khusus untuk menambang blok yang satu ini karena sangat mudah untuk dihancurkan.
Scaffolding juga dapat ditemukan di Trial Chambers pada kontainer jenis Corridor Chest. Peluang untuk mendapatkan blok ini adalah 19.6% dengan jumlah bervariasi, mulai dari 2 buah hingga 10 buah.
Artikel kali ini akan membahas tentang cara membuat Scaffolding di Minecraft. Apa saja bahan yang dibutuhkan? yuk simak sampai habis!
Baca juga: Semua yang Perlu Diketahui Tentang Diagram Potion Minecraft
Cara Membuat Scaffolding di Minecraft
Untuk membuat Scaffolding di Minecraft, kamu hanya memerlukan dua material saja yaitu x6 Bamboo dan x1 String.
Bamboo bisa kamu dapatkan menggunakan jenis peralatan apapun, namun blok ini bisa dirusak dengan instan menggunakan pedang.
Secara alami, bambu bisa dengan mudah kamu temukan di bioma hutan. Mereka biasanya muncul dalam jumlah besar di area yang cukup luas.
Sedangkan String adalah salah satu item yang cukup umum di Minecraft. Item ini bisa didapatkan dengan merusak sarang laba-laba, memancing, dan hadiah dari mob lainnya.
Kamu bisa mendapatkan item String dari berbagai area yang memiliki kuil hutan, piramid gurun, dan dungeon.
Selain itu, String juga bisa didapatkan dari kucing yang sudah dijinakkan dengan peluang untuk muncul sebanyak 16.3%.
Setelah berhasil mengumpulkan kedua material tersebut, buka crafting menu 3 x 3 kemudian letakkan x1 String dikolom kedua baris pertama.
Terakhir, letakkan x6 Bamboo di slot yang tersisa kecuali pada slot dibawah String. Dengan urutan ini, kamu akan mendapatkan Scaffolding.
Fungsi Scaffolding di Minecraft
Apa fungsi Scaffolding di Minecraft? blok ini seringkali digunakan untuk mempermudah pemain membangun struktur bangunan yang bersifat sementara.
Scaffolding bisa ditumpuk hingga 6 blok dari bagian dasarnya. Jika melebihi jumlah tersebut, maka blok paling atas akan terjatuh ke tanah kecuali pemain menambahkan blok Scaffolding lain sebagai penopang.
Blok yang satu ini memiliki beberapa perbedaan antara versi Bedrock maupun Javanya. Apa saja perbedaannya?
Bedrock Edition
Pada Bedrock Edition, Scaffolding tidak dapat diletakkan didalam lava. Jika Scaffolding berdekatan dengan lava atau api, maka dia akan hancur.
Mob tidak dapat muncul diatas blok Scaffolding. Di versi Bedrock, mob bisa muncul didalam scaffolding apabila blok dibawahnya memungkinkan untuk melakukan spawn.
Java Edition
Dalam Java Edition, Scaffolding bisa diletakkan didalam lava. Namun, blok ini akan hancur jika berinteraksi dengan api.
Pada versi ini, mob-mob yang berukuran kecil seperti ayam dapat muncul didalam ruangan kosong dari blok Scaffolding jika blok dibawahnya memungkinkan untuk melakukan spawn.
Baca juga: Fungsi dan Cara Membuat Smoker di Minecraft
Cara Menggunakan Scaffolding
Setelah mengetahui cara membuat dan fungsinya di Minecraft, sekarang kita akan membahas panduan menggunakan Scaffolding.
Jika kamu ingin memakai blok ini, masuk ke penyimpanan dan letakkan Scaffolding pada action bar. Selanjutnya, tentukan tempat dimana kamu ingin meletakkan blok ini.
Berbeda dengan blok lainnya, Scaffolding bisa kamu susun walaupun sudah diberdirikan diatas tanah. Cukup letakkan blok tambahan yang kamu inginkan diatas blok Scaffolding yang sudah ada sebelumnya.
Blok terakhir yang kamu letakkan secara otomatis akan diletakkan pada Scaffolding tertinggi pada susunan tersebut.
Apabila sudah selesai menggunakan blok ini, kamu bisa merusaknya dengan menghancurkan Scaffolding yang berada dibagian bawah dengan tangan, peralatan, maupun senjata apapun.
Blok yang tersusun diatasnya akan rusak dan berjatuhan ke tanah. Kamu bisa mengumpulkan mereka dan menggunakannya lagi nanti.
Yuk Top Up Minecraft murah dan cepat di VCGamers Marketplace sekarang juga!