Sejak cerita Ghozali mulai laris karena berhasil menjual NFT dengan cara yang spektakuler, banyak orang yang mulai mencari cara membuat NFT, mereka mungkin berpikir bahwa membuatnya itu sulit, tetapi sebenarnya itu mudah dilakukan.
Implikasinya, pengertian dari NFT sendiri adalah sebagai non fungible token atau aset digital yang dapat merepresentasikan aset di dunia nyata. Non fungible token dapat dianggap sebagai sertifikat digital bagi siapa saja yang memiliki video, foto, grafik, atau jenis pekerjaan lainnya.
Non fungible token dapat dibandingkan dengan koleksi fisik seperti tas, kaset, buku, dan lainnya. Hanya saja koleksi NFT tidak bisa disentuh secara fisik karena ada secara digital atau virtual. Jika kamu membeli file non fungible token, berarti ada nilai khusus yang dimiliki item tersebut.
Cara Membuat NFT
Keberhasilan beberapa orang yang berhasil menjual produk NFT mereka dengan keuntungan besar membuat banyak orang bertanya-tanya apa itu non fungible token dan bagaimana cara membuatnya.
Pada dasarnya, menghasilkan karya digital ini semudah alat penghasil uang lainnya. Kamu hanya perlu melakukan seni terlebih dahulu. Bagi yang ingin mencoba membuat NFT, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pastikan kamu sudah memiliki dompet kripto atau dompet kripto jika tidak, disarankan untuk segera membuatnya
- Pilih pasar seperti OpenSea untuk menjual layanan NFT
- Daftar ke OpenSea
- Klik Buat
- Tambahkan file yang ingin kamu jual dan ukurannya kurang dari 100M
- Tambahkan deskripsi, nama, dan informasi lain yang diperlukan
- Klik tombol Buat
Seperti itulah cara membuat non fungible token, caranya sangat mudah. Namun, ketika dalam pemasarannya itu tidak akan mudah melihat Ghozali menjadi kaya raya hanya dalam beberapa minggu saja.
Manfaat Memiliki Aset Digital NFT
Bagi sebagian orang, mungkin tampak negatif dan meragukan bahwa orang rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli aset yang tidak berwujud fisik. Mungkin kamu bisa mempertimbangkan beberapa manfaat ini dan masih ragu untuk memasuki bidang ini.
Perlindungan Hak Cipta
Seperti disebutkan sebelumnya, aset digital ini dapat dibandingkan dengan sertifikat khusus atau bukti kepemilikan. Ketika seseorang sudah memiliki non fungible token, berarti produk ini tidak dapat disalin atau disalin dari orang lain karena tokennya sudah tersimpan di sistem blockchain.
NFT merupakan salah satu upaya untuk mengurangi potensi pelanggaran hak cipta. Dengan sertifikat kepemilikan aset digital ini, orang tidak bisa lagi tanpa disadari mencuri karya orang lain.
Perlindungan hak cipta semakin baik. Pengguna tidak bisa begitu saja mengklaim bahwa mereka memiliki aset digital yang sudah dimiliki orang lain. Karena perlu kamu ketahui, NFT itu unik dan unik, sehingga bisa menjadi bukti kepemilikan. Produk non fungible token hanya dapat dimiliki oleh satu pemilik dalam satu waktu.
Baca juga: Cara Dapat Crypto Di Game NFT Plant Vs Undead
Gambar yang Menghasilkan Uang
NFT memberi seniman kemampuan untuk dengan mudah memonetisasi karya seni mereka sehingga mereka dapat memperoleh uang dari karya yang dijual sebagai aset digital. Seniman yang menciptakan karya dapat menjualnya langsung di pasar NFT tanpa khawatir akan dicuri atau disalin.
Kamu juga dapat memiliki pasar yang lebih luas karena sistem dan pasar NFT terbuka untuk umum dan tidak ada batas antar negara. Bahkan, ini bisa menjadi peluang bagi seniman dan musisi untuk mendapatkan penghasilan digital baru.
Keamanan produk yang disimpan dalam jaringan blockchain dapat memastikan bahwa produk tersebut tidak dapat diretas atau dicuri. Faktanya, sistem ini dibangun menggunakan kriptografi dengan cara yang sangat mudah.
Baca juga: Daftar NFT Termahal di Indonesia Tahun 2022
Itulah tadi cara membuat NFT dengan sangat mudah dan cepat. Kami ingatkan juga, VCGamers memiliki VCG Token yang sudah ada di platform Indodax dan BitMax. Token ini digunakan sebagai alat tukar di Ranverse Raffi Ahmad.
Dapatkan update VCG Token terbaru hanya di VCNews!