Minecraft dikenal sebagai game yang ikonik dengan berbagai elemen unik didalamnya, salah satunya adalah komposter.
Komposter adalah sebuah blok yang bisa mengubah beberapa materi biologis menjadi Bone Meal, yaitu sebuah material yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk kebanyakan tanaman dan jamur.
Bagaimana cara membuat komposter di Minecraft? Untuk kamu yang memerlukan item yang satu ini, yuk ikuti artikelnya sampai habis!
Baca juga: Fungsi dan Cara Membuat Smooth Stone di Minecraft
Cara Membuat Komposter di Minecraft
Untuk membuat komposter di Minecraft cukup mudah, kamu hanya perlu menyiapkan lempengan kayu dari jenis apapun.
Pertama, kamu membutuhkan 6 papan kayu yang nantinya digunakan membuat lempengan kayu untuk komposter. Untuk membuat 4 papan kayu, letakkan kayu pada kotak manapun di crafting grid 2 x 2.
Selanjutnya buatlah 7 lempengan kayu untuk membuat item kompos. Gunakan papan kayu yang sudah dibuat pada menu crafting 3 x 3 dengan urutan sebagai berikut:
2 papan kayu dibagian kiri bawah, 2 papan kayu dibagian tengah bawah, dan 2 papan kayu terakhir dibagian kanan bawah.
Langkah terakhir adalah membuat komposternya. Pembuatan komposter juga dilakukan crafting grid dengan ukuran 3 x 3.
Letakkan lempengan kayu yang kamu dapatkan pada slot kosong hingga membentuk huruf U, kemudian klik komposter yang muncul di slot hasil.
Selesai, sekarang kamu telah mendapatkan sebuah komposter yang siap digunakan untuk memproduksi bone meal untuk tanamanmu.
Baca juga: Cara Membuat Blast Furnace Minecraft yang Wajib Diketahui
Fungsi Penggunaan Komposter di Minecraft
Komposter dapat digunakan untuk mendaur ulang makanan dan item tanaman kecuali bambu, potato beracun, semak-semak yang sudah layu, daging, dan ikan menjadi Bone Meal.
Untuk melakukannya, kamu perlu menggunakan item-item pilihan pada komposter. Berikut adalah daftar item yang dapat digunakan:
Item dengan persentase 30%
Item-item yang ada dalam daftar ini, akan mengisi kapasitas dari komposter sebanyak 30%. Berikut adalah daftarnya:
- Beetroot Seeds
- Dried Kelp
- Grass
- Kelp
- Leaves
- Melon Seeds
- Pumpkin Seeds
- Saplings
- Sea Grass
- Sweet Berries
- Wheat Seeds
Item dengan persentase 50%
Item-item yang ada dalam daftar ini, akan mengisi kapasitas dari komposter sebanyak 50%. Berikut adalah daftarnya:
- Cactus
- Dried Kelp Block
- Melon Slice
- Sugar Cane
- Tall Grass
- Vines
Item dengan persentase 65%
Item-item yang ada dalam daftar ini, akan mengisi kapasitas dari komposter sebanyak 65%. Berikut adalah daftarnya:
- Apple
- Beetroot
- Carrot
- Cocoa Beans
- Ferns/Tall Grass
- Flowers
- Lily Pad
- Melon
- Mushrooms
- Potato
- Pumpkin
- Sea Pickle
- Wheat
Item dengan persentase 85%
Item-item yang ada dalam daftar ini, akan mengisi kapasitas dari komposter sebanyak 85%. Berikut adalah daftarnya:
- Baked Potato
- Bread
- Cookie
- Hay Bale
- Mushroom Block
Item dengan persentase 100%
Item-item yang ada dalam daftar ini, akan mengisi kapasitas dari komposter sebanyak 100%. Berikut adalah daftarnya:
- Cake
- Pumpkin Pie
Setiap kali sebuah item ditempatkan pada komposter, akan ada peluang komposter terlihat sedikit lebih penuh dari sebelumnya.
Semakin tinggi persentase dari item yang kamu gunakan, maka semakin cepat juga komposter memproduksi Bone Meal.
Apabila komposter telah mencapai kapasitas maksimalnya, menambahkan satu item lagi kedalamnya akan membuat sebuah Bone Meal menyembul. Jika hal tersebut terjadi, komposter akan kembali kosong.
Penduduk yang bekerja sebagai petani menggunakan blok komposter selagi bekerja di ladang pertanian mereka.
Jika terdapat blok komposter disebuah desa namun tidak ada yang menjadi petani, maka penduduk desa tanpa pekerjaan nantinya akan secara otomatis bekerja sebagai petani.
Baca juga: Minecraft 1.21: Eksplorasi Hutan Baru yang Menantang
Nah, itulah langkah-langkah untuk membuat komposter di Minecraft beserta penggunaannya. Bagaimana, mudah bukan?
Untuk kamu yang sedang mencari kebutuhan Minecraft termurah dan tercepat, yuk kunjungi VCGamers Marketplace! Banyak promo!