Cryptocurrency atau mata uang kripto adalah alat pembayaran yang diterima di banyak negara. Cara kerja crypto dalam dunia finansial cukup sederhana, hampir sama seperti saham.
Cryptocurrency seperti Bitcoin tidak hanya digunakan sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai investasi. Jika tidak, nilai aset mata uang digital, terutama Bitcoin, telah meningkat ratusan persen dalam satu tahun terakhir saja.
Fenomena pedagang berkembang karena mata uang digital ini membuat orang penasaran dan akhirnya dikapitalisasi. Pembayaran Cryptocurrency dilakukan peer-to-peer langsung dari pengirim ke penerima.
Banyak cryptocurrency menggunakan jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain. Blockchain itu sendiri adalah buku besar terdistribusi yang diterapkan oleh berbagai jaringan komputer.
Cryptocurrency ini tidak dikeluarkan oleh otoritas keuangan pemerintah, jadi cryptocurrency pada prinsipnya tidak dapat “diganggu” oleh pemerintah. Namun, masih banyak pemula yang belum tahu cara kerja crypto.
Penjelasan Cara Kerja Crypto
Cara kerja crypto dapat diperdagangkan oleh siapa saja di mana saja di dunia. Kamu hanya dapat memperdagangkan mata uang kripto ini dengan ponsel atau PC. Berinvestasi dalam mata uang ini agak berbeda dengan produk investasi lainnya.
Saat bertransaksi, pengirim dan penerima mata uang digital menerima informasi transaksi. Transaksi juga ditandatangani secara digital menggunakan kunci pribadi dari sistem mata uang digital.
Transaksi yang dikonfirmasi disimpan secara permanen. Tak satupun dari pihak dapat mengubah atau memanipulasi transaksi ini.
Kementerian Perdagangan secara resmi mengizinkan 229 aset kripto melalui BAPPEBTI (Otoritas Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi), yang berarti banyak aset yang bisa diperdagangkan di Indonesia.
Hal ini tertuang dalam Peraturan CFTC No. 7 Tahun 2020 untuk menetapkan daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto di Indonesia.
Kekurangan Cryptocurrency
Berikut adalah beberapa kelemahan cryptocurrency yang harus kamu ketahui setelah tahu bagaimana cara kerja crypto di atas.
Transaksi Tidak Dapat Dibatalkan
Irreversible menunjukkan bahwa semua transaksi yang dilakukan tidak dapat dibatalkan. Mata uang yang dikirim akan diberikan kepada orang lain dan tidak dapat dikembalikan atau dibekukan. Pengembalian dana hanya dapat dilakukan jika penerima bersedia mengembalikan uang digital.
Baca juga: Trik Mining Crypto Mudah Untuk Pemula, Lakukan Ini!
Jumlah Terbatas
Jelas bahwa jumlah cryptocurrency yang dikeluarkan terbatas. Oleh karena itu, mata uang akan cenderung naik, tetapi mungkin juga mengalami penurunan.
Apalagi sulit untuk memprediksi naik turunnya mata uang digital ini. Akan lebih baik jika kamu hanya menggunakannya untuk transaksi cepat.
Akun Bisa Hilang Saat Lupa Password
Memiliki dompet adalah pertimbangan penting saat berinvestasi dalam cryptocurrency. Meskipun merupakan bagian dari revolusi teknologi, penggunaannya juga tergantung pada siapa yang mengendarainya. Jika kamu lupa kata sandi saat menggunakan dompet, kamu tidak akan dapat lagi mengakses mata uang kriptomu.
Baca juga: Cara Main Crypto Tanpa Modal, Pasti Cuan!
Jadi, di atas adalah penjelasan dasar tentang mata uang digital dan cara kerja crypto. Karena cryptocurrency adalah bentuk uang baru, kamu perlu memahami detail teknis dari cryptocurrency yang ingin kamu miliki.