Call of Duty Cold War: Kembali ke Era “Perang Dingin”

Bagi para pecinta genre first person shooter (FPS), Call of Duty Cold War tentunya merupakan salah satu yang wajib untuk dimainkan.

Pada masanya, Raven dan Sledgehammer selaku developer berhasil menawarkan suatu gameplay yang sebelumnya belum pernah ditemukan pada franchise ini.

Bukan Call of Duty namanya apabila tidak mampu merevolusi genre FPS. Maka dari itulah, instalasinya kali ini pun bisa memberikan banyak hal baru yang hanya dapat diaktualisasikan oleh franchise ini semata.

Nah, buat yang penasaran mengenai judul Call of Duty yang satu ini, pastikan pantengin artikel VCGamers kali ini ya! Akan ada banyak hal yang bisa kalian sikapi sebelum akhirnya yakin untuk memainkan game yang satu ini!

Baca juga: Call of Duty Nintendo Switch Lakukan Kolaborasi, Ini Infonya!

Franchise Call of Duty

Call of Duty adalah seri FPS besutan Activision-Blizzard yang populer di seluruh dunia. Seri ini memiliki banyak sekuel dan spin-off yang berlatar belakang di berbagai periode sejarah, mulai dari Perang Dunia II, Perang Vietnam, medan perang modern, hingga bahkan medan tempur futuristis.

Dilansir dari laman callofduty.com, seri ini telah terjual lebih dari 400 juta kopi sejak diluncurkan pada tahun 2003.

Ini menunjukkan betapa mahsyur dan berjayanya franchise Call of Duty sebagai “raja” dari genre FPS.

Yang membuat Call of Duty begitu menarik adalah penggunaan elemen-elemen riil yang dibangun sesuai dengan apa yang benar-benar ada di dunia nyata.

Pemain akan mengunjungi berbagai lokasi di seluruh dunia, seperti Jerman Timur, Vietnam, Turki, dan KGB Headquarters di Rusia.

Tak hanya itu, di beberapa instalasi terbarunya, pemain juga dapat membuat karakter mereka sendiri dan memilih latar belakang serta kemampuan mereka.

Ini yang membuat Call of Duty menjadi sangat memikat bagi para pecinta FPS yang “notabene”-nya menyukai pengalaman-pengalaman immersif.

Baca juga: Fakta Mengejutkan Game Call of Duty Modern Warfare 2

Gameplay Call of Duty

Pada dasarnya, terdapat dua gameplay yang menjadi fokus utama dari sang developer: single dan multiplayer. Kedua gameplay tersebut lantas akan dibagi  lagi menjadi beberapa mode.

Singleplayer

Di gameplay singleplayer, pemain akan disuguhkan dengan suatu jalan cerita yang mengedepankan immersivitas dan amat membuat penasaran. Gameplay ini dikenal dengan istilah mode Campaign.

Vicigers akan bertemu dengan berbagai karakter ikonik series ini, seperti Captain Price, Soap MacTavish, Alex Keller, Vladimir Makarov, Imran Zakhaev, dan sang “legenda”, Simon “Ghost” Riley.

Selain itu, kalian juga akan diberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi berbagai karakter tersebut dari sudut pandang mereka.

Multiplayer

Sedangkan untuk di gameplay multiplayer, format yang lebih kompetitif akan dapat ditemukan. Gameplay ini menawarkan beberapa fitur permainan, seperti Search and Destroy, Hardpoint, Team Deadmatch, Frontline, Domination, Kill Confirmed dan beberapa fitur “seru-seruan” lainnya.

Selain itu, terdapat mode multiplayer lainnya yang juga begitu populer di kalangan para pecinta franchise ini yakni Zombi, dan yang saat ini menjadi primadona, Battle Royale.

Seakan tidak mau ketinggalan dengan trend yang ada, Call of Duty pertama kali menyematkan mode tersebut pada Desember 2017 melalui instalasi Black Ops 4-nya.

Sesuatu yang khas dari Battle Royale milik Call of Duty tentu sudut pandang orang pertama (FPS) yang diusungnya. Ini sangat berbeda dengan mayoritas genre ini yang mengambil sudut pandang orang ketiga (third person shooter – TPS).

Baca juga: Tips Meningkatkan Skil di Call Of Duty Warzone Mobile

Call of Duty: Black Ops – Cold War

Dari sekian banyak instalasi franchise ini, salah satu yang banyak digandrungi adalah Call of Duty Cold War. Sebagai salah satu instalasi Call of Duty dari lineup Black Ops, jalan cerita yang mereka tawarkan tentu banyak ditunggu pecintanya.

Plot story yang diusungnya ini menjadi sekuel Black Ops (2010), dan nantinya pemain dapat melanjutkan keberlangsungan kisahnya via Black Ops II (2012).

Permainan ini dirilis pada tanggal 13 November 2020 untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Bagi yang penasaran, sesuai dengan namanya, Call of Duty Cold War mengambil latar belakang tahun 1981. Ini terjadi saat Perang Dingin sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Selayaknya titel Call of Duty yang sudah-sudah, unsur-unsur dunia nyata akan ditemukan juga pada instalasi ini.

Pemain akan terlibat dalam operasi rahasia yang bertujuan untuk menghentikan sebuah konspirasi yang sudah berlangsung selama beberapa dekade.

Tokoh-tokoh sejarah seperti Ronald Reagan, Mikhail Gorbachev, dan Yuri Andropov dapat ditemukan. Tak hanya itu, pemain juga akan bekerja sama dengan karakter-karakter lama dari seri Black Ops seperti Alex Mason, Frank Woods, dan Jason Hudson.

Baca juga: Wajib Tahu! Serba-Serbi Call Of Duty Warzone Mobile

Top Up Kebutuhan Games kamu hanya di VCGamers Marketplace!