×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bunny Garden, Game Kontroversial Tapi Laris di Jepang

Bunny Garden adalah game ecchi yang kurang ramah jika diakses oleh anak-anak, namun untuk orang dewasa game ini sangat asyik dimainkan
Bunny Garden
Bunny Garden. Sumber: Nintendo

Bunny Garden merupakan game +18 yang menampilkan simulasi kencan karya developer Quareate. Kalau dalam dunia anime game ini sebenarnya masuk kategori Ecchi

Bunny Garden dipenuhi dengan karakter yang berpenampilan seksi. Tak heran karena game ini berlatar di sebuah tempat hiburan yang bernama “Bunny Garden”. 

Game ini sudah bisa dibeli sejak 18 April 2024 untuk platform Nintendo dan 19 April 2024 untuk platform Steam

Saat bermain game ini pemain akan berperan sebagai pengunjung sebuah bar. Di sana, pemain akan berinteraksi dengan pelayan bar wanita. Wanita yang melayani di bar itu tadi bisa kamu ajak untuk bermain mini-game dan mengembangkan hubungan romantis. 

Untuk membuat hubungan semakin romantis dengan para pelayan toko, kamu harus mencapai skor keintiman tertentu. Setelah mencapai skor yang tertentu, pemain dapat mengajak gadis pelayan untuk minum, berpartisipasi dalam permainan bahkan hingga berkencan. 

Gameplay Bunny Garden berkisar pada percakapan dengan gadis pelayan di bar. Itu adalah cara awal untuk menghidupkan keintiman dengan para gadis di bar. 

Semakin mendalami game ini konten sensitif akan banyak kamu temui. Apa Sebenarnya yang membuat game ini laris manis di Jepang? Simak penjelasan lengkapnya sebelum memutuskan untuk membeli game ini!

Baca juga: 10 Video Game Terpopuler Tahun 2024

Gameplay Interaktif dan Konten Ecchi yang Menggoda 

Gameplay Bunny Garden
Gameplay Bunny Garden. Sumber: Qaerate

Meskipun begitu Bunny Garden justru menjadi game yang laris di Jepang. Game ini berhasil mencuri perhatian gamer, YouTuber dan Vtuber di Jepang.

Salah satu daya tarik game Bunny Garden adalah elemen fanservice. Elemen tersebut digambarkan dalam interaksi karakter game dengan pemain yang menggoda. 

Jadi Bunny Garden tidak hanya menyajikan karakter-karakter yang menggoda secara visual. Namun, juga menarik minat pemain melalui interaksi yang dibangun. 

Dialog yang memancing penasaran, godaan halus bahkan ajakan yang terselubung dapat membuat emosi pemain terlibat dengan karakter game. 

Dengan demikian Bunny Garden tidak hanya menciptakan pengalaman bermain yang pasif. Tapi juga melibatkan pemain secara aktif berinteraksi dengan para karakter yang ada. 

Itu tadi merupakan penjelasan gameplay secara umum. Secara spesifik game ini mempunyai gameplay yang sangat menonjol. 

Terdapat sistem yang bernama PTA dalam Bunny Garden. Sistem tersebut berarti merupakan akronim “Pantsu Takusan Arigatou” yang berarti “Terima kasih atas pakaian dalamnya”. 

Sistem PTA dalam game Bunny Garden mengharuskan pemain mengintip dan menebak warna pakain dalam karakter pelayan. Gameplay ini juga memungkinkan pemain untuk menghadiahi pelayan dengan pakaian dalam atau stoking. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara spesifik mekanik game Bunny Garden memang sangat sensitif. Bukan hanya penampilan para karakternya tapi semakin dalam permainan berlangsung konten-konten yang ditampilkan semakin senonoh. 

Tapi itulah daya tarik game Bunny Garden. Untungnya game ini merupakan game eksklusif yang hanya bisa dimainkan di konsol Nintendo Switch dan PC, sehingga aman dari jangkauan anak-anak.

Sampai di sini apakah kamu tertarik untuk mencoba memainkan game Bunny Garden? Game ini dijual di Steam seharga ¥4000 atau sekitar Rp410.000. Sedangkan untuk versi konsol Switch, game ini dibanderol ¥3600 atau sekitar Rp372.000. 

Baca juga: Rekomendasi Game Nintendo Switch Terbaik di 2024

Top Up Steam Wallet dan beli langganan produk digital lain dengan harga termurah hanya di VCGamers Marketplace!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!