Fakta Buah Mera Mera no Mi One Piece
Dalam dunia One Piece, buah iblis adalah sumber kekuatan yang bisa diperoleh ketika seseorang memakannya. Ada banyak jenis buah iblis yang dikenalkan oleh One Piece, salah satunya adalah Mera Mara no Mi yang awalnya dimiliki oleh Portgas D Ace.
Ace adalah kapte bajak laut spade sekaligus kakak angkat Luffy dan Sabo. Semasa perjalanannya, Sabo juga menjadi crew bajak laut Shirohige dengan jabatan sebagai kepala divisi nomor 2.
Rp 50.00062%
Rp 18.900
Meskipun awalnya diperkenalkan oleh Ace, saat ini pengguna Mera Mera sudah pindah setelah diperebutkannya pada arc Dressrosa oleh Luffy dalam pertandingan Corrida Colosseum.
Nah, buat kamu yang penasaran dan ingin mengenal lebih dalam. Yuk Ikuti artikel berikut karena kami akan membahas lima fakta buah Mera-Mera no Mi yang ada dalam One Piece.
Baca juga:
Fakta Buah Mera Mera no Mi
Mera Mera no Mi adalah buah iblis yang bisa memanipulasi api bagi setiap penggunanya. Berikut bebeberapa fakta buah iblis yang populer di serial One Piece:
Berasal dari East Blue
Fakta pertama adalah buah iblis ini berasal dari East Blue. Hal ini berdasarkan One Pice Novel A yang menceritakan seorang anak muda bernama Ace menemukannya terdampar di pulau East Blue bernama Sixis.
Meskipun awalnya Ace menolak untuk memakannya dan justru memberikannya ke orang lain. Ia akhirnya memakan buah tersebut karena tidak ada satupun orang yang menginginkannya. Setelah Ace memakannya, Ace mendapatkan kekuatan berupa manipulasi api dan mendirikan bajak laut Spades.
Bertipe Logia
Dalam dunia One Piece, kamu pasti sudah tahu jika ada banyak tipe buah iblis mulai dari Paramecia, Zoan, dan Logia. Sehingga, berdasarkan kekuatan yang dihasilkan dari Mera-Mera no Mi maka buah ini termasuk tipe logia.
Buah iblis tipe logia juga sering ditemukan saat perjalanan Luffy dan kebanyakan pengguna yang memiliki buah iblis tipe logia adalah pihak musuh.
Hal ini tentu berbeda dengan Mera Mera yang menjadi satu-satunya buah iblis tipe logia yang dimiliki oleh karakter protagonis, yaitu Ace dan Sabo.
Melawan Musuh Alami
Saat masuk ke arc Marienford, terjadi perang besar antara bajak laut Shirohige dan angkatan laut yang di akibatkan oleh pembunuhan Ace. Tidak hanya itu, bajak laut seperti Monkey D Luffy juga turut hadir dalam perang tersebut untuk menyelamatkan Ace.
Meskipun Ace sempat berhasil diselamatkan oleh Luffy dan Mr.3, Ace justru terbunuh oleh musuh alaminya yaitu Akainu sang pengguna buah Magu Magu no Mi. Alasan dibalik terbunuhnya Ace juga dikarenakan untuk melindungi Luffy yang akan diserang oleh Akainu.
Magu Magu no Mi adalah buah tipe logia yang sama milik Ace namun lebih unggu karena panas yang dihasilannya yaitu magma bisa memadamkan api. Itulah alasan tinju milik Akainu bisa menembus tubuh Ace sampai membuhnya.
Lahir Kembali
Setelah Ace terbunuh, buah Mera Mera no Mi tidak ikut hilang atau mati. Justru buah ini kembali lahir dan ditemukan oleh salah satu musuh Luffy yaitu Doflamingo.
Mengetahui buah ini populer dan pengguna sebelumnya adalah anak dari raja baja laut, Doflaminggo menggunakan buah Mera Mera untuk dijadikan sebagai hadiah pada pertandingan di Corrida Colosseum.
Dalam pertandingan tersebut, banyak petarung yang berusaha memiliki buah Mera Mera. Termasuk Luffy yang menyamar menjadi salah satu peserta.
Dimakan Oleh Sabo
Fakta terakhir buah Mera Mera no mi adalah dimakan oleh Sabo. Saat mengetahui kakak angkatnya mati, sabo juga hadir dalam pertandingan Corrida Colosseum dan bertemu Luffy.
Luffy yang mengetahuinya tentu terkejut melihat Sabo yang masih hidup hingga akhirnya mempercayakan Mera Mera no Mi kepada Sabo untuk memakannya.
Baca juga:
Buah ini tidak hanya memberikan kekuatan api yang luar biasa, tetapi juga menjadikan jalan cerita One Piece lebih panjang.
Buat kamu yang ingin membeli produk digital atau top up game dengan harga murah dan proses yang cepat, langsung saja kunjungi website VCGamers Marketplace! Ada cashback hingga 90% persen lho!
News
ID 
EN 
KO 
JA 
DE 
ZH 