The Hungry Beast, BOOM Esports, akhirnya mengeluarkan taringnya di The International (TI) 11 dan berhasil menang 2-0 melawan Evil Geniuses (EG). Kemenangan indah tersebut menjadi harapan untuk hadir di babak Playoffs.
Ingin tahu seperti apa pertandingan yang sangat gila ini? Simak pembahasannya di bawah!
Baca Juga: Evil Geniuses dan Tim-Tim Ini Lolos Main Stage TI 11!
BOOM Esports Vs Evil Geniuses (EG)
Pertandingan antara BOOM Esports Vs Evil Geniuses (EG) tanggal 18 Oktober 2022 sangat menegangkan. Bagaimana tidak, BOOM Esports berusaha sekuat mungkin untuk bisa masuk ke Lower Bracket dari Group A.
Masalahnya, Evil Geniuses termasuk salah satu tim terkuat dan menjadi tim urutan pertama di Group A! Tidak sedikit orang yang mempertanyakan BOOM Esports sebelum berlaga, mengingat posisis BOOM Esports berada di paling bawah.
Tapi, faktanya, BOOM Esports berhasil menang telak atas Evil Geniuses (EG) dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut menjadi “nyawa tambahan” bagi BOOM Esports untuk bisa kembali berlaga di Playoffs nanti.
Seperti apa pertandingan antara kedua tim ini? Berikut adalah gambarannya!
Baca Juga: Boom Esports dan Talon Terancam Gagal TI 11 Dota 2 Main Stage!
Game 1
BOOM Esports – Radiant
skem : Witch Doctor
Tims : Marci
Yopaj- : Leshrac
Fbz : Enigma
JACKYBOYS : Bristleback
Evil Geniuses – Dire
Arteezy : Pudge
Abed : Invoker
Nightfall : Primal Beast
Fly : Chen
Cr1t- : Vengeful Spirit
Kita mulai dari segi draft. Dari sisi BOOM Esports, terdapat combo yang sangat kuat antar kelima heroes tersebut.
Bristleback sebagai initiator, Marci melakukan Rebound, Enigma Blink Dagger dan Black Hole. Kemudian Leshrac dan Witch Doctor bisa mengeluarkan ultimate mereka. Terlebih lagi, Black Hole dan Death Ward bisa menembus Black King Bar.
Tapi dari sisi Evil Geniuses, hampir semua dari heroes mereka adalah counter Enigma dan Witch Doctor. Mereka punya Pudge dengan Hookshot, Invoker dengan Tornado, Primal Beast dengan Onslaught, dan Vengeful Spirit dengan Magic Missile.
Saat permainan berlangsung, BOOM Esports seperti biasa medominasi early game. Harus diakui, secara gameplay dan draft, BOOM Esports memiliki early game yang sangat kuat. Combo Marci+Enigma membuat Arteezy (Pudge) tidak bisa berbuat banyak.
Sedangkan Cr1t- (Vengeful Spirit) selalu menjadi mangsa dari Bristleback maupun Leshrac. Sesekali juga Evil Geniuses berhasil melakukan kill kepada Yopaj- (Leshrac) dan Fbz (Enigma).
Pertandingan mulai intens saat menit ke-22. Terjadi adu kontes
memperebutkan Aegis pertama. BOOM Esports menyerang Evil Geniuses yang sedang melawan Roshan. Namun karena Fbz (Enigma), Evil Geniuses tidak bisa berkutik.
Semenjak itu, perlahan-lahan BOOM Esports mendominasi mid-late game. Ditambah lagi pada menit ke-34, BOOM Esports berhasil mengamankan Aegis kedua.
Last War
Last War terjadi di Botlane. Arteezy (Pudge) berhasil mengalahkan skem (Witch Doctor) dari balik pepohonan. Salah satu kesalahannya adalah Abed (Invoker) terlihat menuju ke arah Pudge.
Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh anggota BOOM Esports. Marci dengan Rebound mengejar Invoker, dan akhirnya Invoker mati.
Pudge tersisa seorang diri melakukan Dismember kepada Marci dengan harapan mendapatkan backup dari temannya yang sedang menuju ke arahnya. Tapi tiba-tiba Fbz mengeluarkan Black Hole, membuat Pudge tidak berkutik.
Bristleback dengan Aegisnya langsung masuk ke high ground base EG dan terjadi pertarungan yang tidak menguntungkan bagi Evil Geniuses karena tidak bisa bertarung full-team.
Hingga akhirnya, game pertama diamankan oleh BOOM Esports dengan waktu 38.55.
Baca Juga: Prediksi Hero The International (TI) 11 Beserta Semua Alasannya!
Game 2
BOOM Esports – Radiant
skem : Disruptor
Tims : Marci
Yopaj- : Kunkka
Fbz : Enigma
JACKYBOYS : Bristleback
Evil Geniuses – Dire
Arteezy : Naga Siren
Abed : Primal Beast
Nightfall : Viper
Fly : Crystal Maiden
Cr1t- : Rubick
Baca Juga: Hero Dota 2 Terbaik untuk Setiap Role di Patch 7.32c
Berbicara draft, BOOM Esports menggunakan draft yang kurang lebih mirip dengan game 1. Khususnya pada hero Fbz (Enigma) dan JACKYBOYS (Bristleback). Mereka menggunakan kedua heroes itu lagi untuk mengcounter Naga Siren milik Arteezy.
Secara skill, seluruh heroes milik BOOM Esports bisa memiliki combo yang sangat baik, sama seperti game sebelumnya.
Dari draft Evil Geniuses (EG), Naga Siren dan Crystal Maiden bisa saling berkolaborasi memberikan damage yang sangat besar. Apalagi dengan adanya Rubick dari Cr1t- membuat Enigma dan Disruptor harus berhati-hati.
Masuk ke permainan, sejak early game, kedua support Evil Geniuses dibuat babak belur oleh duet Tims (Marci) dan JACKYBOYS (Bristleback). EG yang berusaha membalikkan keadaan menjadi kesulitan. Tehitung hingga menit ke-16, BOOM Esport unggul daripada EG dengan 16-3.
Saat mid game, terjadi beberapa blunder dari BOOM Esports, seperti pergi terlalu dalam ke tempat musuh, Fbz (Enigma) yang gagal menggunakan Black Hole, dan masih banyak lagi.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan EG untuk membalikkan keadaan. Mulai dari melakukan beberapa kill, menghancurkan objektif, hingga mendapatkan Aegis pertama di menit 29.15 kepada Arteezy (Naga Siren).
Saat late game, terjadi lagi momen penting di menit ke-40. Kedua tim saling memperebutkan Roshan kedua. Arteezy (Naga Siren) dan Abed (Primal Beast) sangat kuat, tapi JACKYBOYS (Bristleback) lebih kuat. EG Wiped Out dengan JACKYBOYS mendapatkan Ultra Kill!
Perang krusial terjadi pada menit ke-44.33 di Tower Tier-3 milik EG. Perang yang terus menerus terjadi menyisakan Fbz Sendirian melawan Crystal Maiden dan Rubick. Kedua tim mulai mempersiapkan gold untuk perang selanjutnya.
Last War – Kemenangan BOOM Esports 2-0 Atas Evil Geniuses (EG) di TI 11
Persiapan perang dimulai sejak menit ke-51.25. EG berhasil mengamankan Roshan ketiga dengan Aegis di tangan Cr1t- (Rubick).
Sempat setelah mendapatkan Roshan, EG dengan penuh percaya diri melawan BOOM Esports di sekitar midlane Tower tier-2. Hasilnya tidak cukup memuaskan karena EG harus kehilangan Naga Siren dan Primal Beast.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh BOOM Esports untuk push dan mengakhiri permainan dengan push Tower Tier-4.
Satu per satu EG respawn, berharap berhasil menghentikan serangan BOOM Esports. Sayangnya, Viper dan Naga Siren yang terlalu maju, membuat Black Hole dari Fbz menjadi sangat on point.
Buyback pun tidak terkesan percuma bagi EG karena Fbz memiliki Refresher Orb. Tidak lama, keluarlah Black Hole kedua dari Fbz, menangkap Naga Siren dan Primal Beast.
Pada menit ke-56.33, EG mengucapkan “GG” kepada BOOM Esports, membuat BOOM Esports memenangkan pertandingan kedua.
Baca Juga: Prediksi 5 Tim Esports Yang Akan Menang The International (TI) 11
Itulah ringkasan sekaligus sedikit review atas pertandingan BOOM Esports vs Evil Geniuses (EG) di Group Stage TI 11 yang sangat menegangkan.
Selamat kepada BOOM Esports dan tetap semangat untuk bisa memenangkan Tiebreaker melawan BetBOOM dan Soniqs~
Penuhi kebutuhan Steam Wallet dan Battle Pass kamu dengan Top-Up melalui VCMarket dari VCGamers dan dapatkan promo menarik di dalamnya.