Free Fire merupakan salah satu game mobile yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia karena memiliki gameplay yang asik dan dapat dimainkan pada device smartphone apa saja. Banyak sekali kompetisi-kompetisi Free Fire baik regional maupun nasional yang sudah melahirkan bakat-bakat muda di bidang Esports khususnya game Free Fire ini
Bocil FF
Istilah “Bocil FF” mungkin sudah tidak asing lagi bagi Vicigers. Bocil FF atau Bocah Kecil FF merupakan istilah untuk anak-anak muda atau bocah yang bermain game Free Fire di handphone mereka. Istilah ini muncul karena maraknya bocah-bocah yang bermain Free Fire khususnya di Indonesia.
Namun yang perlu disadari, Bocil FF ini tidak hanya bermain menghabiskan waktu sia-sia saja, banyak sekali Bocil FF di Indonesia yang juga membawa prestasi di kejuaraan nasional hingga internasional yang membawa nama Indonesia. Berkat hal itu, Bocil FF di Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi, selain mendapatkan hadiah yang banyak mereka juga dapat mengharumkan nama Indonesia melalui game Free Fire.
Siapa saja Bocil FF di Indonesia yang Berprestasi? Berikut listnya:
Rasyah Rasyid
Pemain game Free Fire pasti sudah tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Rasyah Rasyid atau “Bocil Ajaib” ini merupakan anak berusia 12 tahun yang berasal dari Makassar dan merupakan seorang streamer dan youtuber dengan subscriber lebih dari 6,8 juta.
Rasyah sendiri masih berumur 12 tahun dan akan berulang tahun di tanggal 2 Agustus nanti. Rasyah baru terjun ke dunia Youtube pada tahun 2017 dengan konten-konten game seperti Limbo dan Mobile Legends. Rasyah juga mendapat kesempatan ke skena kompetitif Free Fire dengan bergabung dengan EVOS Esports.
Baca Juga: 6 Skin Gloo Wall Terbaik di Free Fire MAX Edisi Mei 2022
Muhammad Rafli
Rafli merupakan atlet Free Fire yang pernah berkompetisi PON Papua 2021 dan membela DKI Jakarta. Pada gelaran PON Papua 2021 tersebut, Rafli merupakan atlet termuda yang masih menginjak usia 11 tahun pada saat itu dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Rafli sendiri mulai mengikuti skena kompetitif Free Fire pada tahun 2019 dengan mengikuti kompetisi-kompetisi tingkat komunitas. Menjadi atlet e-sports di usianya yang masih sangat muda tentu tidak mudah bagi Rafli sendiri, karena mengingat olahraga elektronik tersebut merupakan cabang olahraga yang masih baru.
Baca Juga: Cara Counter Gloo Wall di Free Fire MAX, Gunakan Ini!
Arul
Arul merupakan pemain termuda pada kejuaraan FFML season III yang berasal dari tim Dranix Esports. Pada usianya yang baru menginjak 14 tahun, ia sudah memasuki skena kompetitif Free Fire.
Pada awalnya Arul diajak bergabung oleh kapten Dranix yakni DRANIX Maung supaya bergabung dengan Dranix Esports. Saat bergabung dengan Dranix Esports, ia pun semakin menjadi-jadi dengan skillnya yang ia buktikan ketika ia menjadi salah satu player dengan jumlah kill tertinggi pada ajang FFML Season 3 2021.
Selain itu, Arul juga pernah tergabung dalam turnamen FF di Guild Jakarta Army. Bersama timnya, ia berhasil menjadi juara 4 di ESL Jagoan Series.
Baca Juga: Chrono Vs Snowelle Vs Sverr FF: Siapa Karakter Unreleased Terbaik?
Muhamad Rizky Mardiyansah
Muhamad Rizky Mardiyansah atau yang memiliki nickname “Marley” merupakan salah seorrang pro player yang berasal dari tim BOOM Esports. Pada kompetisi FFML Season III divisi 1, Marley menjadi salah satu pemain termuda pada kompetisi tersebut dengan usianya yang baru menginjak 15 tahun ketika kompetisi itu diadakan.
Dilansir dari website resmi BOOM Esports, Marley memiliki kemampuan versatility dan mekanik yang bagus, sehingga BOOM Esports tertarik mendatangkan pemain tersebut. Oleh karena itu, Marley merupakan salah satu pemain atau pro player FF yang banyak digemari oleh orang-orang.
Fakhri Adikusuma
Fakhri Adikusuma yang memiliki nickname “Tayoooo” merupakan salah satu punggawa ONIC Olympus. Fakhri lahir pada 22 September 2005 yang artinya umurnya sekarang masih berusia 16 tahun. Kemampuannya sudah tidak perlu diragukan lagi, tahun lalu pada saat usianya masih berumur 15 tahun ia sudah mendapatkan beberapa pencapaian kompetitif yang sudah ia raih.
Pada kompetisi FFML Season II ia berhasil mengumpulkan 24 kill dan membawa timnya ONIC Olympus menjuarai pot A. Kehebatan dan keahliannya pun sudah tidak diragukan lagi pada kompetisi-kompetisi yang sudah ia jalani.
Baca Juga: 5 Mode Arcade Free Fire Paling Populer, Pemula Wajib Tahu!
Muhammad Faiq
Muhammad Faiq atau yang lebih dikenal dengan EVOS Street merupakan salah satu anggota esports kenamaan EVOS Divine. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Faiq menjadi anggota termuda dari tim ECOS Divine.
Anak laki-laki yang berasal dari Bekasi ini sebelum bergabung dengan EVOS, dirinya sempat bergabung dengan beberapa tim Esports lainnya. Meskipun menjadi anggota tim yang paling muda, tapi kemampuan dan skillnya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Hal ini ia buktikan dengan banyaknya prestasi yang sudah ia raih bersama EVOS ataupun tim-tim terdahulunya. Karena kemampuannya, pada tahun 2021 lalu Faiq resmi mewakilkan Indonesia bersama timnya pada ajang Free Fire World Series 2021.
Riki Wando
Riki Wando atau “Kenzoo” merupakan pemain yang terbilang baru di EVOS Esports. Anak-laki-laki kelahiran Cikampak, 7 Februari 2000 tersebut bergabung dengan EVOS Esports pada gelaran kompetisi FFML Season II lalu.
Di usianya yang masih muda, Riki sudah banyak memiliki prestasi bersama EVOS ataupun bersama tim-tim lainnya. Tak hanya itu, Riki juga telah mewakili Indonesia pada ajang Free Fire World Series pada tahun 2021 lalu.