Kebijakan Kominfo terkait pendaftaran PSE asing telah meresahkan berbagai kalangan masyarakat, karena Kominfo telah memblokir platform game populer, salah satunya adalah Steam. Namun, melihat bahwa pemblokiran tersebut bersifat sementara, saat ini Valve Corporation sedang menyiapkan dokumen untuk proses blokir Steam dibuka.
Tentunya, kabar tersebut menjadi kabar yang gamer nanti-nantikan. Pemblokiran tersebut merupakan kendala yang cukup besar bagi penggiat game di Indonesia.
Bagaimana proses blokir Steam dibuka saat ini? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!
Baca Juga: Platform Game Diblokir Kominfo, Termasuk CS:GO dan Dota
Pemblokiran Steam dan Platform Game Lainnya
Pemblokiran platform game merupakan langkah tegas oleh Kominfo mengenai kebijakan MR5 terkait pendaftaran PSE asing. Bagi perusahaan global yang belum juga mendaftarkannya terhadap Kominfo setelah mendapatkan surat peringatan, websitenya akan terblokir.
Tentunya pemblokiran website tersebut sangat berpengaruh terhadap para gamers Indonesia. Mereka akan kesusahan untuk mengakses platform game, sehingga akan lebih sulit untuk bermain game favorit. Tidak hanya itu, Dota 2 dan CS:GO juga ikut terblokir.
Reaksi Masyarakat Indonesia
Reaksi masyarakat mengenai pemblokiran ini sangat terlihat dalam berbagai media sosial, contohnya Twitter. Banyak yang mengkritik Kominfo, karena keputusannya menghambat aktivitas masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia memberikan kritik bahwa Kominfo memblokir platform game terbesar di dunia, sedangkan mereka mendukung perkembangan esports di Indonesia. Topik ini sangat ramai sehingga terdapat tagar blokir Kominfo yang trending beberapa hari ini.
Namun, terdapat kabar baik bagi gamers Indonesia. Nyatanya, pihak Kominfo dan Valve sedang mendiskusikan mengenai kebijakan pendaftaran PSE asing. Yuk simak update terkini mengenai proses pembukaan blokir Steam di bawah ini!
Baca Juga: 5 Hero Hard Carry Dota 2 Paling GG 2022
Proses Blokir Steam Dibuka
Saat ini, proses negosiasi antara pihak Steam dan Kominfo telah berlangsung. Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan, Kominfo sudah melakukan komunikasi intens dengan pihak Valve selaku perusahaan yang menaungi Steam, Dota 2, dan CS:GO.
Tidak hanya Dota 2 dan CS:GO, pengembang game tanah air juga menggunakan platform game Steam. Jadi, dampak dari kebijakan pendaftaran PSE asing juga mempengaruhi pengembang game asal Indonesia.
Dilansir dari Liputan6.com, komunikasi antara Kominfo dan Valve tersebut menghasilkan proses yang signifikan. Saat ini, kata Semuel, Steam sedang menyiapkan dokumen untuk pendaftaran PSE asing.
Ia kemudian meminta gamer Indonesia untuk bersabar sehingga proses tersebut selesai. Jadi, bagi para masyarakat yang memiliki hobi bermain game melalui Steam harus bersabar hingga Valve mendaftarkan Steam, Dota 2, dan CS:GO kepada Kominfo.
Baca Juga: Cara Buka Blokir Steam, Mudah dan Aman!
Tidak Perlu Mengganti VPN / DNS Saat Blokir Steam Dibuka
Setelah proses pembukaan blokir Steam selesai, tentunya masyarakat Indonesia tidak perlu lagi repot-repot untuk menggunakan VPN atau mengganti DNS.
Penggunaan Steam dan bermain Dota 2 hingga CS:GO akan berjalan seperti biasanya. Namun, Vicigers masih harus bersabar hingga proses pembukaan blokir tersebut selesai.
Kabar baik tersebut hanya berlaku untuk Steam, Dota 2, dan CS:GO. Karena, dilansir dari Liputan6.com, pihak Origin dan Epic Games belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan Kominfo.
Demikian pembahasan mengenai blokir Steam dibuka. Vicigers masih harus menunggu kabar dari Kominfo terkait pendaftaran PSE asing oleh Valve. Untuk keperluan game setelah pembukaan blokir Steam, jangan lupa kunjungi VC Market by VCGamers! Banyak promo dan cashback yang masih tersedia lho!