Blackbox AI: Tools AI Bikin Mudah Buat Coding. Sumber: VCGamers
Blackbox AI: Tools AI Bikin Mudah Buat Coding
Semakin berkembangnya zaman, teknologi AI (Artificial Intelligence) membuat segala pekerjaan jadi lebih mudah, salah satunya Blackbox AI yang kini jadi solusi terbaru bagi para programmer untuk meng-coding agar lebih cepat dan efisien.
Buat kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang AI tersebut, sepertinya wajib menyimak artikel ini hingga tuntas. Yuk langsung cek!
Diamonds MLBB Termurah!
12 (11+1 Bonus) Mobile LegendsRudyStorez Rp 8.00057%Rp 3.400 110 (100+10 Bonus) Mobile LegendsTopMur Rp 32.0006%Rp 29.900 110 (100+10 Bonus) Mobile LegendsRudyStorez Rp 32.0007%Rp 29.700 59 (53+6 Bonus) Mobile LegendsRudyStorez Rp 19.00017%Rp 15.600 44 (40+4 Bonus) Mobile LegendsRudyStorez Rp 14.70020%Rp 11.700 277 (250+27 Bonus) Mobile LegendsTopMur Rp 100.00025%Rp 74.700 110 (100+10 Bonus) Mobile LegendsBANGJEFF Rp 32.0007%Rp 29.700 296 (256+40 Bonus) Mobile LegendsTopMur Rp 105.00024%Rp 79.300 408 (367+41 Bonus) Mobile LegendsTopMur Rp 111.900 28 (25+3 Bonus) Mobile LegendsRudyStorez Rp 10.00021%Rp 7.900Baca juga:
Blackbox AI merupakan platform berbasis AI yang serupa seperti ChatGPT pada umumnya. Di sana, kamu bisa menggali segala informasi hanya dengan kalimat perintah (prompt) yang sesuai.
Bedanya, platform yang satu ini sering kali dijadikan sebagai alternatif para programmer untuk mempermudah pekerjaan mereka saat melakukan coding. Bukan tanpa sebab, Blackbox ini bisa memproses permintaan berbasis bahasa secara alami (natural language).
Lebih lanjut, tools ini secara fungsional juga mirip seperti GitHub Copilot, tetapi memiliki fitur unggulan sendiri, terutama untuk keperluan mencari cuplikan kode dari berbagai sumber, menjelaskan kode, hingga mengotomisasi pengembangan software.
Adapun, berikut ini merupakan beberapa fitur utama yang menjadikannya sering digunakan untuk keperluan coding:
Pertama, kamu bisa menulis perintah dalam bahasa alami (natural language), seperti:
“Hot to implement a binary search in Python?”
Maka tools tersebut akan langsung mencarikan cuplikan kode yang relevan dari berbagai sumber seperti GitHub, StackOverflow, dan dokumentasi publik.
Mirip dengan fitur IntelliSense di VS Code, namun platform ini digadang-gadang lebih pintar. Ketika kamu mengetik baris kode, Blackbox akan memprediksi dan melengkapi sisa kode berdasarkan konteks.
Misalnya, kamu mulai nulis:
“def fibonacci(n):”
Blackbox akan langsung menyarankan isi fungsinya. Cukup menakjubkan, bukan?
Jika kamu menemukan potongan kode kompleks namun tidak mengerti maksudnya, kamu bisa paste ke Blackbox dan meminta penjelasan. Contohnya:
const throttle = (func, limit) => {
let inThrottle;
return function() {
const args = arguments;
const context = this;
if (!inThrottle) {
func.apply(context, args);
inThrottle = true;
setTimeout(() => inThrottle = false, limit);
}
}
};
Maka Blackbox akan menjelaskan bahwa ini adalah “fungsi throttle untuk membatasi frekuensi pemanggilan suatu fungsi dalam interval tertentu”.
Di lain sisi, Blackbox juga bisa kamu gunakan untuk keperluan lain seperti mendeteksi bug kecil atau kesalahan sintaksis. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan beberapa solusi refactor agar kode menjadi lebih efisien dan mudah untuk dibaca.
Untuk saat ini, Blackbox AI mendukung beberapa bahasa pemrograman populer seperti:
Meskipun terlihat sangat powerful, Blackbox juga memiliki beberapa keterbatasan. Terkadang, saran kodenya tidak 100% akurat atau tidak sesuai dengan konteks proyek.
Selain itu, perlu kehati-hatian saat menempelkan kode sensitif. Tentunya, hal ini berkaitan dengan privasi dan keamanan data perusahaan.
Untuk menggunakannya, sebetulnya terbilang cukup simpel. Adapun, kamu hanya perlu:
Baca juga:
Itulah penjelasan mengenai platform AI coding bernama Blackbox. Meskipun bisa mempermudah kamu untuk menyelesaikan segala soal pemrograman, kamu juga perlu memperhatikan privasi dan keamanan perusahaan.
This website uses cookies.