Games

Simak! Bahaya Jual Akun FF, Wajib Hati-hati!

Published by
Rafli Ramadhana

Free Fire adalah game battle royale yang sangat populer, khususnya bagi gamer mobile di Indonesia. Seperti game pada umumnya, Free Fire memiliki banyak skin dan kosmetik yang tersedia untuk pemain dapatkan dengan membeli kosmetik tersebut. Sehingga, banyak pemain yang melakukan jual akun FF dengan kosmetik yang melimpah.

Pengembang game Free Fire yang bernama 111dots Studio dan platform game Garena dengan tegas melarang transaksi jual beli akun FF antara pemain. Hal ini juga banyak terjadi pada game-game lainnya, seperti Mobile Legends, Genshin Impact, Valorant, hingga PUBG Mobile.

Mungkin pemain setia Free Fire sudah banyak melihat pemain yang melakukan jual akun FF. Harga yang tersedia sesuai dengan spesifikasi akun tersebut. Semakin banyak kosmetik, semakin mahal harga akun tersebut. Akun yang dijual juga jarang yang memiliki riwayat bersih, jadi pembeli jarang mengetahui apa saja yang penjual lakukan dengan akun tersebut. Namun, pemain masih banyak yang memilih untuk membeli akun milik orang yang tidak dikenal.

Transaksi jual beli akun FF ini marak terjadi. Sehingga, tidak sedikit juga pemain yang tertipu oleh penjual akun FF. Untuk Vicigers yang tetap ingin melakukan transaksi jual beli akun FF, sebaiknya simak pembahasan di bawah ini mengenai bahaya jual beli akun FF.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Glacier Netherworld M4A1 FF Gratis

Bahaya Jual Akun FF

Dilarang Oleh Developer

Developer Free Fire. Source: GGWP

Pemain Free Fire harus mengenali bahaya tentang jual beli akun FF. Hal tersebut dilarang oleh developer Free Fire sehingga pemindah tanganan antara akun pemain adalah sifat ilegal. Hal tersebut sudah jelas dalam aturan Free Fire Garena, jadi pelanggaran tersebut akan mengakibatkan ban. Jadi, banyak resiko yang akan pemain hadapi bila melakukan jual beli akun Free Fire.

Larangan untuk transaksi jual beli akun juga banyak terjadi pada game lain. Banyak developer game yang tidak memperbolehkan hal tersebut. Contohnya adalah developer game ternama yakni miHoYo. Secara tegas, developer yang merilis game Genshin Impact ini melarang transaksi jual beli akun.

Transaksi jual beli akun memang banyak terjadi pada game yang berbasis gacha. Free Fire memiliki sistem gacha untuk mendapatkan sebuah kosmetik, jadi pemain lebih memilih untuk membeli akun sekaligus daripada harus melakukan gacha untuk mendapatkan kosmetik.

Namun, hal tersebut dilarang oleh 111dots Studio dan Garena sebagai developer game Free Fire. Meskipun banyak pemain yang tetap melakukan transaksi jual beli akun FF, banyak resiko yang akan pemain hadapi, seperti penipuan, hackback, dan harga yang terlalu tinggi.

Baca Juga: Free Fire x Justin Bieber Kolaborasi, Akan Ada Konser di Dalam Game?

Tingginya Resiko Penipuan

Penipuan Akun FF. Source: GGWP

Penipuan mengenai transaksi jual beli pastinya sudah banyak terjadi, baik dalam transaksi jual beli pada umumnya, maupun jual beli akun game. Tentunya, jual beli akun FF sangat beresiko penipuan.

Contohnya, seorang penjual dapat memalsukan riwayat sebuah akun. Akun tersebut mungkin telah penjual gunakan untuk kebutuhan illegal seperti hack. Setelah ada pembeli yang membeli akun tersebut, akhirnya terkena banned meskipun pembeli tidak menggunakan hack atau cheat.

Selain itu, penipuan mengenai spesifikasi juga sering terjadi. Penjual akan memberikan spesifikasi yang tinggi, namun setelah pembeli melakukan pembayaran, spesifikasi yang tersedia tidak sesuai dengan apa yang penjual berikan.

Penipuan juga dapat terjadi saat penjual meminta pembeli untuk memberikan uang terlebih dahulu. Setelah penjual menerima uang tersebut, ia bisa langsung kabur dan memblokir pembeli. Penjual yang melakukan metode penipuan tersebut biasanya memiliki istilah ripper. Jadi, sebaiknya pemain FF tidak melakukan transaksi yang illegal, khususnya transaksi akun FF.

Baca Juga: 5 Karakter Wanita Terbaik di Server FF Free Fire Juni 2022

Rentan Hackback

Akun Free Fire. Source: YouTube/Hiro 10

Hackback, atau biasa disebut dengan HB, adalah sebutan bagi penjual yang mendapatkan akunnya kembali setelah pembayaran selesai. Secara singkat, setelah pembeli mengamankan akun FF dari penjual, penjual akan merebut kembali akun tersebut.

Istilah HB sangat sering terjadi dalam transaksi jual beli game. Free Fire juga menjadi game yang memiliki banyak kasus HB, contohnya dalam marketplace seperti Facebook. Banyak cara bagi penjual untuk memiliki kembali akun FF yang sudah terjual.

Menipu Jual Akun FF sebagai Pihak Ketiga

Akun FF. Source: YouTube/KoySNTY

Pembeli akun FF biasanya menggunakan jasa pihak ketiga sebagai perantara. Pihak ketiga dapat meminimalisir penipuan, dan menjadi solusi untuk menghindari ripper. Namun, tidak sedikit juga pembeli yang tertipu karena menggunakan pihak ketiga yang tidak terpercaya.

Menjadi pihak ketiga sebagai perantara merupakan tugas yang memerlukan amanah atau kepercayaan kedua belah pihak. Jadi, pihak ketiga harus netral dan tugasnya adalah memperlancar transaksi jual beli.

Namun, banyak juga penipu yang berpura-pura menjadi pihak ketiga. Dengan menirukan profil pihak ketiga yang terpercaya, banyak penjual yang bersekongkol untuk mengajak pembeli menggunakan jasa penipu tersebut. Bila pembeli akhirnya menggunakan jasa penipu, uang yang pembeli berikan akan hangus dan akan terblokir.

Demikian bahaya jual beli akun FF yang dapat terjadi. Selain adanya larangan oleh developer, banyaknya penipuan juga menjadi alasan untuk tidak membeli akun FF. Jadi, lebih baik top up member dan diamond hanya di VC Market by VCGamers ya! Banyak promo dan cashback, biar Vicigers makin untung!

Rafli Ramadhana