×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Autochess Moba, Sensasi Main Game Dota 2 di HP

Tahun 2022 ini ada sebuah game Moba baru lho. Kenalkan game baru karya Dragon Nest, Autochess Moba yang mirip dengan Dota 2.
Poster-Autochess-Moba-Mirip-Dota-2
Sumber: Facebook / Autochess Moba

Tahun 2022 ini ada sebuah game Moba baru lho. Kenalkan game baru karya Dragon Nest, Autochess Moba yang mirip dengan Dota 2.

Sudah menjadi hal umum kalau Dota 2 adalah game PC yang super ribet.  Mulai dari gameplay, skill yang sulit, map yang luas, dan masih banyak lagi.

Tapi Apakah kamu tahu kalau saat ini kalian bisa memainkan Dota 2 di HP?  Inilah dia, game Autochess Moba yang akan memberikan sensasi bermain game Dota 2 di HP.

Autochess Moba adalah sebuah game MOBA 5 vs 5 hasil perkembangan dari game sebelumnya, Autochess.  Sang developer, Drodo dan Dragon Nest, sepertinya ingin menyajikan game Auto-battler miliknya menjadi lebih kekinian.

Sedikit kilas balik, sebelumnya Autochess merupakan sebuah game arcade milik Drodo yang bekerjasama dengan Valve.  Bidak yang digunakan pun berasal dari heroes Dota 2. 

Namun karena beberapa hal, Drodo memisahkan dirinya dari Valve dan membuat game sendiri bernama Autochess bersama Dragon Nest.  Mereka hanya mengubah tampilan heroes, namun dari segi skill tetap sama.

Baca juga: Yuk Kenali 5 Role Dota 2, Apa Saja?

5 Alasan Autochess Mobile Mirip Game Dota 2

Poster-Autochess-Moba-Mirip-Dota-2
Sumber: Facebook / Autochess Moba

Sebuah game dengan genre yang sama tentu memiliki tampilan dan gameplay yang sama.  Sebut saja Mobile Legends dengan Arena of Valor, PUBG dengan Fortnite.

Tapi game yang satu ini, Autochess Moba, benar-benar ingin membuat game MOBA di Handphone dengan sensasi bermain Dota 2.  VCGamers telah melakukan riset apa saja kemiripan antara Autochess Moba dengan Dota 2.

Mau tahu bagaimana hasilnya? Mari disimak!

Heroes Autochess Moba yang “Dota 2” Banget

AutoChess Moba Dota 2 Beberapa tampilan heroes Autochess Moba.
Sumber: VCGamers

Meski diadaptasi dari Autochess, tapi feels bermain Dota 2 sangat terasa.  Melihat tampilannya saja, mungkin kamu sudah bisa tahu kalau hero tersebut diadaptasi dari hero Dota 2.

Seperti contohnya Thundertrace yang mirip sekali dengan Storm Spirit, The Source mirip dengan Crystal Maiden, Redaxe dengan Axe, dan masih banyak lagi.  Beberapa hero sepertinya sengaja di-rework dari game Autochess agar lebih mirip dengan hero di Dota 2. 

Saat ini, karena masih early access, seluruh hero yang ada sifatnya gratis, namun kamu harus mencapai level tertentu untuk mendapatkan hero tersebut.

Selain itu, jika heroes di Mobile Legends atau Arena of Valor rata-rata memiliki tiga skill, Autochess Mobile memiliki empat skill.  Empat skill tersebut tidak semua aktif, namun ada yang pasif, sama seperti game Dota 2.

Skill-nya pun terasa sangat sulit, lantaran memiliki cooldown yang terbilang lebih lama dibandingkan game Moba lainnya.  Alih-alih melakukan spam skill, lebih baik kamu memperkirakan kondisi yang baik untuk menggunakannya.

Baca juga: Hero Dota 2 yang Punya Rating Bagus di Agustus 2022

Map yang “Gelap”

Map-Gelap-dan-Ward-Autochess-Moba-Mirip-Dota-2
Tampilan Map yang Gelap di Autochess Moba mirip Dota 2. Sumber: VCGamers

Jika beberapa game lain membiarkan map dalam keadaan terang, justru Autochess Moba membuat map terlihat gelap.  Map yang gelap menandakan kalau kamu tidak memiliki vision di daerah tersebut. 

Dengan fitur tersebut, Autochess Mobile menyediakan ward.  Setiap hero memiliki dua ward yang bisa digunakan dengan meletakkannya di suatu tempat. 

Di beberapa area hutan (jungle), terdapat beberapa tempat yang lebih tinggi untuk meletakkan ward.

Tempat Ward Autochess Moba Mirip Dota 2
Tempat Ward Autochess Moba, sekilas mirip dengan Dota 2. Sumber: VCGamers

Gameplay yang Kompleks dan Menarik

Teleport di Autochess Moba mirip Dota 2
Tampilan Saat Melakukan Teleport. Sumber: VCGamers

Inilah letak menariknya. Biasanya game MOBA hanya berfokus pada laning, Lord, ganking, dan farming, di Autochess menambahkan fitur baru berupa rune dan beacon.

Layaknya rune di game Dota 2, ia akan muncul di sungai, antara midlane dengan lane lainnya.  Setidaknya terdapat tiga rune, yaitu bounty, regeneration, attack, dan speed.

Sedangkan untuk beacon, bentuknya mirip dengan Outpost di Dota 2 namun berfungsi seperti bounty rune.  Saat permainan dimulai, persiapkan diri kamu untuk mendapatkan beacon terlebih dahulu dan mendapatkan 100 gold.

Soal teleport/recall, cara kerjanya seperti town portal scroll.  Kamu bisa menteleportasi diri kamu ke semua bangunan tim kamu dengan cooldown sekitar 60 detik. 

Saat kamu ber-teleport, kamu bisa melihat keadaan saat kamu berteleportasi.  Keren, bukan?

Untuk lama permainan, game yang satu ini agak sulit.  Rata-rata 1 game Autichess Moba tidak bisa diselesaikan dengan waktu 10 sampai 15 menit, tapi 20 menit.  Memang agak lama, tapi disitulah salah satu sensasi bermain Dota 2, bukan?

Berbagai Macam Pilihan Item

Item Autochess Moba
Item Autochess Moba dengan Item Dota 2. Sumber: VCGamers

Agar tidak membingungkan pemain, Autochess Moba membatasi hanya tiga item aktif saja.  Tentu berbeda dari Mobile Legends misalnya yang hanya bisa menggunakan satu item aktif.

Item yang disediakan Autochess Moba ini pun cukup mirip dengan Dota 2. 

Salah satu item signature Dota 2, Tango, diadaptasikan dengan item Essence of Nature.

Ingin melakukan flicker atau menggunakan Blink Dagger?  Sapience jawabannya.

Menghindar serangan musuh dengan Eul’s Scepter of Divinity?  Gunakan Sirnia’s Blessing.

Bahkan jika kamu ingin menggunakan Black King Bar, kamu bisa gunakan Black Spaulder.

Dota 2 punya Roshan, Autochess Moba punya Archaic Overload

Archaic Overload Autochess Moba seperti Roshan Dota 2
Archaic Overload. Sumber: VCgamers

Beberapa game Moba menyediakan lord, sebuah creep terkuat yang dapat memberikan buff atau bahkan membantu menyerang musuh setelah kamu taklukan.  Tapi di Autochess Mobile, mereka mengadaptasi Roshan.

Beri salam kepada Archaic Overload.  Archaic Overload akan spawn mulai menit keenam di salah satu dari dua tempat, bisa di atas atau di bawah map.  Apabila kamu dan tim berhasil mengalahkannya, Archaic Overload akan men-drop barang seperti aegis

Drop Item Archaic Overload. Sumber: VCGamers

Efek yang diberikan dari aegis adalah kamu bisa resurrection (hidup kembali), dengan HP dan Mana yang full, di tempat kamu mati.

Namun perlu hati-hati.  Seperti yang disebutkan di atas, Archaic Overload akan men”drop” barang.  Kalau tidak cepat, nantinya bisa dicuri (snatch) oleh musuh.

Sama Seperti Dota 2, Autochess Moba Tidak Bisa Main Sendiri

AutoChess Moba Dota 2
Tampilan Menang Autochess Moba. Sumber: VCGamers

Sepertinya juga developer Autochess Moba ingin sekali menciptakan game MOBA di handphone yang seimbang.  Saat kamu memilih hero, tidak ada buff apapun.  Tidak ada hero yang terlalu kuat ataupun terlalu lemah.  Semua dapat melawan sesuai kapasitasnya masing-masing.

Game ini berbicara tentang kepintaran dan kerjasama tim.  Kapan waktu ganking yang bagus, membeli item seperti apa, dan lain-lain.  Dengan begitu, game Autochess Moba bisa disebut sebagai game Moba handphone paling seimbang saat ini.

Itulah penjelasan dan alasan mengapa Autochess Moba dapat memberikan sensasi seperti bermain game Dota 2 di HP.  Memang pada game ini masih belum ada fitur yang mirip seutuhnya dengan Dota 2, seperti glyph of fortification atau buyback.  Namun jika memang semuanya mirip, bisa-bisa digugat Valve.  

Setidaknya dengan Autochess Moba, kamu bisa seperti bermain Dota 2 dimana saja.  Karena kebetulan Indonesia termasuk region yang memperoleh Early Access, maka kita bisa memainkannya.  Kamu bisa mengunduhnya di Taptap, Android, ataupun Ios.  Apakah kamu tertarik?

Lengkapi kebutuhan game kamu di VC Market by VCGamers!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!