Salah satu tim esport yang sudah lama vakum dan nggak ikut beberapa turnamen terakhir adalah Aura Nes. Tak heran, banyak gamer dan para fans yang bertanya tentang mereka.
Free Fire merupakan game Battle Royale yang mengalami perkembangan esports yang cukup pesat sejak pertama kali dirilis. Sejak tahun 2018 hingga hari ini, Free Fire telah sukses menyelenggarakan beberapa turnamen menarik yang dapat diikuti oleh tim komunitas dan esports.
AURA Nes, merupakan salah satu tim esports tangguh yang menjadi panutan para pemain Free Fire dari dulu hingga sekarang. Setelah tidak terlihat aktif bermain di turnamen utama Free Fire mulai tahun 2020, kini AURA NESC akhirnya resmi mengakhiri perjalanannya sebagai tim esports.
Di kancah esports Indonesia, nama Aura Nes Esports cukup menggiurkan bagi penggiat esports yang satu ini. Pasalnya, Aura Esports memiliki beberapa divisi yang cukup populer, salah satunya adalah NESC.
Nah, berhubung kita berbicara tentang Aura Nes Esports, tidak ada salahnya untuk mengetahui seluk beluk organisasi ini, terutama divisi Free Fire-nya yang telah menyita perhatian banyak orang. Tanpa basa-basi lagi, yuk simak artikel berikut ini sampai habis.
Profil Aura Nes Esports
Aura Nes Esports adalah salah satu dari sekian banyak organisasi esports di Indonesia. Tim ini pertama kali dibentuk pada Juni 2018 atau sekitar 3 tahun yang lalu. Sekitar 6 bulan kemudian, Aura Esports membentuk divisi PUBG Mobile yang selama ini dikenal cukup kuat.
Selain PUBG Mobile, Aura Esports juga memiliki divisi Mobile Legends yang tak kalah populer dari tim lain. Aura Fire (nama divisi Mobile Legends) pertama kali bergabung dengan MPL season 3. Hingga saat ini, Aura Esports masih menjadi salah satu peserta event Mobile Legends tertinggi di Indonesia.
Tidak hanya PUBG Mobile dan Mobile Legends, Aura Esports juga memiliki divisi paling terkenal yaitu Aura NESC. Seperti yang kita ketahui, anggota AURA NESC yang telah tersedot ke dalam skema Free Fire yang kompetitif lebih memilih untuk berbagi ilmu melalui konten.
Seperti Frontal Gaming yang memiliki lebih dari 8 juta pelanggan, Wawan MKS dengan 5,47 juta pelanggan, Rand MKS dengan 1 juta lebih pelanggan dan Imba JR dengan 1,92 juta pelanggan. Dengan cara ini mereka dikenal sebagai YouTuber yang sukses.
Memiliki tim yang kompak adalah impian seorang pemain. Dengan pembagian peran yang tepat berdasarkan kemampuan yang dimiliki setiap pemain, akan tercipta keselarasan dalam pengambilan keputusan.
Kini, AURA NESC juga memiliki pembagian peran, dimana Wawan MKS sebagai support, Imba JR Rusher, Frontal Rusher dan Rand MKS sebagai support.
Tidak hanya pandai menyajikan konten, anggota AURA NESC adalah salah satu tim paling sukses dan terkenal hingga saat ini, berkat keterampilan bermain mereka yang cerdik. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan AURA NESC di turnamen bergengsi Indonesia Pride Weekdays Challenge yang digelar awal tahun 2019.
Divisi Aura Nes
Aura NESC adalah divisi Free Fire dari organisasi Aura. Divisi ini sangat terkenal di kalangan pecinta game Free Fire. Jelas, kombinasi roster pemainnya sangat-sangat impresif dan nyaris mendominasi kancah persaingan Free Fire di Indonesia.
Kepopuleran Aura NESC sendiri bukan tanpa alasan. Pasalnya, tim yang didirikan oleh WawanMKS ini telah mengikuti beberapa turnamen kompetitif bergengsi Free Fire.
NESC adalah tim yang sangat populer sepanjang tahun 2019. Saat itu, NESC tampil di beberapa ajang bergengsi, salah satunya adalah memenangkan Golden Ticket Season 1. Tidak hanya itu, mereka juga tampil di Free Fire Indonesia Master Season 2 dan Jakarta Invitational.
Sayangnya, perjalanan Aura NESC ke arena persaingan Free Fire Indonesia tidaklah mudah. Pasalnya, mereka saat ini tidak dikenal dan bahkan sempat melewatkan ajang FFIM 2021. Lantas, muncul pertanyaan di mana tangkapan Aura NESC saat ini.
Apakah Mereka Bubar?
Setelah terakhir kali tampil di ajang FFIM Season 2, minion NESC belum pernah terlihat tampil di berbagai turnamen besar maupun kecil. Beberapa anggota divisi ini telah memulai karir mereka.
Misalnya, WawanMKS saat ini sedang fokus pada channel YouTube-nya. Perhatikan bahwa WawanMKS memiliki 6,3 juta pelanggan. Setiap minggunya, ia selalu mengunggah beberapa video untuk dilihat para penggemarnya.
Sementara itu, Aura Nes saat ini juga fokus pada channel YouTube miliknya yang bernama Frontal Gaming. Dengan subscriber yang mencapai 10 juta, kemungkinan besar Aura Nes tidak akan kembali ke kancah persaingan Free Fire.
Sementara ImbaJR belum diketahui akan fokus pada channel YouTube-nya atau tidak. Ini karena ImbaJR terakhir mengunggah video ke saluran YouTube-nya sebulan yang lalu.
Terakhir, ada Rand MKS yang juga mengikuti jejak ketiga anggota Aura NESC yang terjun ke dunia YouTube. Saat ini, keempat pemain NESC sedang fokus pada karir masing-masing.
Terhitung sejak 8 Mei 2021 lalu, tim AURA NESC yang terdiri dari Frontal, RandMKS, WawanMKS dan ImbaJR telah resmi dibubarkan dan tidak akan lagi bermain di arena kompetisi Free Fire untuk membawa nama AURA Esports.
Menjadi salah satu tim lama yang berlaga di turnamen Free Fire sejak tahun 2018, AURA NESC memiliki banyak penggemar dari berbagai kalangan berkat kesegaran permainannya yang aduhai serta berbagai prestasi yang telah diraih.
Selama 3 tahun berada di bawah naungan AURA NESC, Frontal, RandMKS, WawanMKS dan ImbaJR telah meraih banyak prestasi dan pengalaman, antara lain:
- Tiket Emas Juara 1 Musim 1
- IPWC terklasifikasi pertama 2019
- Finalis DG Golden Ticket Free Fire Indonesia Master S2
- Finalis Undangan Jakarta
Baca juga: Inilah Pelatih Baru Aura Fire di Tahun 2022
Namun seiring berjalannya waktu, AURA NESC mengalami penurunan performa gaming dan sempat absen dari beberapa turnamen besar Free Fire yang kini resmi dibubarkan.