Game Assassin’s Creed terbaru dari Ubisoft belum lama ini diperkenalkan dengan kode nama “Infinity”. Assassin’s Creed Infinity nantinya juga akan mengadopsi live-service game atau LSG.
Dengan kata lain, konten-konten di dalam game ini nantinya akan berbeda-beda dan terus diperbarui seiring berjalannya waktu.
Bloomberg melaporkan bahwa walaupun nantinya game Assassin’s Creed terbaru ini akan berbasis layanan LSG, namun Ubisoft hingga saat ini belum banyak menjelaskan tentang bagaimana bentuk game baru ini nantinya
Bloomberg menginformasikan bahwa mungkin kedepannya Assassin’s Creed Infinity akan menjadi game online yang berkembang seperti Fortnite dan GTA Online.
Assassin’s Creed Infinity Sebagai Wajah Baru Franchise Assassin’s Creed
Mungkin kode nama Infinity ingin memberitahukan bagaimana perubahan yang besar akan terjadi pada franchise game Assassin’s Creed ini.
Franchise game yang memulai debutnya pada tahun 2007 lalu, selalu menampilkan game Assassin’s Creed ‘baru’ rutin setiap satu atau dua tahun.
Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena Ubisoft cenderung merilis game ini berbeda di setiap versinya, dan masing-masing berfokus pada satu lokasi dan periode waktu tertentu.
Namun, Bloomberg percaya bahwa Assassin’s Creed Infinity akan benar-benar menampilkan hal yang fresh dan mungkin terlihat berbeda dari game sebelumnya.
Ubisoft juga baru akan berencana merilis game ini beberapa tahun ke depan, jadi masih belum dipastikan apakah Assassin’s Creed Infinity akan rilis di tahun 2022 atau 2023 atau bahkan lebih lama.
FYI nih, proyek Assassin’s Creed Infinity sendiri juga akan kolaboratif lintas-studio antara Ubisoft Montreal dan Ubisoft Quebec, karena pada umumnya, judul-judul game ini sebelumnya kebanyakan hanya dikerjakan oleh salah satu studio dari mereka saja. Pastinya bakal keren banget dong ya dengan adanya kolaborasi lintas-studio ini.
Assassin’s Creed Infinity dengan LSG
Isu yang beredar menyebutkan bahwa Assassin’s Creed Infinity terbaru akan menggunakan konsep live-service game/LSG seperti yang pernah Ubisoft sebutkan beberapa tahun lalu.
Keuntungan dari penerapannya konsep LSG adalah Assassin’s Creed Infinity jadi akan memiliki umur yang panjang dengan terus adanya update konten seperti yang sudah diterapkan sebelumnya pada Fortnite dan GTA Online.
Kalian yang sering memainkan game Fortnite dan GTA Online pasti sudah tahu dong kalau permainan besutan Rockstar dan Epic Games tersebut sampai saat ini masih memiliki banyak sekali penggemar dan pemain aktifnya.
Jadi, sepertinya pengambilan langkah yang dilakukan Ubisoft untuk membuat Assassin’s Creed versi terbaru dengan mengadopsi konsep LSG sudah cukup baik agar game ini juga memiliki umur yang panjang, serta tidak membosankan, sehingga tidak kalah dengan game kompetitor!
Nah, nantinya game ini sepertinya juga disiapkan sebagai massive online platform, tidak lagi sebagai game single player seperti Assassin’s Creed sebelumnya. Walaupun seperti yang kita tahu, di Assassin’s Creed II, Ubisoft juga telah menyediakan mode multiplayer.
Omong-omong kalian masih hafal ga nih urutan game ini dari pertama sampai terakhir?
Baca juga: Jual Beli Top Up Mobile Legends, FF, dan Game Lainnya? VCGamers Aja!
Urutan Seri Assassin’s Creed
- Assassin’s Creed (2007)
- Assassin’s Creed II (2009)
- Assassin’s Creed Brotherhood (2010)
- Assassin’s Creed Revelations (2011)
- Assassin’s Creed III (2012)
- Assassin’s Creed IV Black Flag (2013)
- Assassin’s Creed Rogue
- Assassin’s Creed Unity
- Assassin’s Creed Syndicate
- Assassin’s Creed Origins
- Assassin’s Creed Odyssey
- Assassin’s Creed Valhalla
Baca juga: 4 Langkah Bijak Bermain Game ala VCGamers
Proyek Infinity Sempat Mengalami Halangan
Kalau soal yang satu ini, kira-kira kalian sudah tahu belum Vicigers? Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Ubisoft sebenarnya telah lama menyiapkan proyek Infinity ini loh.
Sayangnya, proyek tersebut harus terhalang karena adanya kasus pelecehan seksual dan juga lingkungan kerja yang toxic.
Hal tersebut baru terungkap sekitar tahun 2020 lalu, dan melibatkan pejabat tinggi Ubisoft. Itulah salah satu hal yang menyebabkan molornya proyek ini.
Seperti yang kita sama-sama tahu bahwa Ubisoft selalu merilis seri terbaru game ini secara berkala setiap satu atau dua tahun sekali, dan nyatanya seri-seri terbaru yang mereka luncurkan selalu saja tersandung masalah bug di dalam game pada awalnya.
Hal ini lah yang menyebabkan banyaknya pendapat soal kurang serunya game Assassin’s Creed saat ini, tentu salah satunya juga karena minimnya konten baru.
Semoga saja konsep LSG ini nantinya akan sangat berpengaruh dan dapat meningkatkan kepopuleran game ini di masa mendatang, karena dengan adanya LSG, umur game akan semakin lebih panjang, dan semakin mudah untuk dimonetisasi oleh publisher.