Refresh Rate merupakan istilah yang seringkali kita dengar saat berurusan dengan layar monitor. Tapi, apa arti sesungguhnya dari Refresh Rate dan apakah bisa mempengaruhi permainan sebuah Game?
Untuk menjawab hal tersebut, penulis telah menyediakan jawabannya di artikel di bawah ini. Simak terus ya!
Baca Juga: 6 HP dengan Refresh Rate Tinggi dan Spesifikasi Dewa
Sebelum menjelaskan, penulis ingin mengajak kamu melihat foto di atas terlebih dahulu. Jika kamu perhatikan, terdapat gambar orang yang berlari dengan angka di antara keduanya.
Penjelasan dari Refresh Rate adalah seberapa banyak layar kamu dapat merefresh gambar baru per detik. Karena berpacu pada layar dan CPU yang kamu gunakan, maka satuannya adalah Hz (Hertz). Sedangkan angka di antara orang berlari tersebut adalah angka per milidetik.
Tentu ada perbedaan yang bisa kamu rasakan dari tinggi-rendah Refresh Rate.
Jawaban mudahnya adalah semakin tinggi angkanya, maka semakin cepat layar kamu menampilkan gambar baru. Sedangkan, semakin kecil angkanya, maka semakin lambat menampilkan gambar baru.
Baca Juga: 6 HP dengan Refresh Rate Tinggi dan Spesifikasi Dewa
Besar kecilnya Refresh Rate dapat dipengaruhi oleh tiga faktor. Pertama adalah layar atau monitor, kedua adalah CPU, dan yang ketiga adalah GPU.
Layar adalah kunci utama untuk membuktikan Refresh Rate. Normalnya, layar memiliki 50-60 Hz. Namun saat ini sudah ada yang mencapai 120 Hz, 144 Hz, hingga 240 Hz.
Semakin besar nilai Hz (Hertz), maka semakin lancar. Biasanya layar dengan Hz tinggi digunakan oleh para pro player agar tampilan gamenya tidak patah-patah.
CPU (Central Processing Unit) adalah kunci pendukung dari jumlah Hertz yang mampu dihasilkan. Kamu harus memiliki dapur pacu yang pas dan cocok dengan jumlah Hz layar kamu.
Contohnya saat kamu menggunakan layar dengan 60 Hz, seminimal mungkin CPU kamu harus mendukung 60 Hz. Jika lebih, maka tidak masalah. Tapi jika kurang, akan ada kemungkinan tampilan yang ada pada layar menjadi tidak bagus.
Bukan hanya itu, CPU juga menjadi tempat pemrosesan atau rendering data. Jadi, semua yang ditampilkan pada layar juga bergantung pada CPU-nya.
Terakhir adalah GPU (Graphic Processor Unit). GPU di sini berfungsi sebagai pembantu CPU untuk merender tampilan sekaligus menampilkan grafis yang sesuai. Jadi, ia bisa membantu CPU untuk menghasilkan Frame Rate (FPS) yang setara dengan jumlah Hz.
Baca Juga: Cara Menaikkan FPS di Seluruh Game, Auto Lancar!
Penulis sempat menyinggung soal FPS atau Frame Per Second. Faktanya, FPS memang berkaitan dengan Refresh Rate, tapi berbeda dari beberapa hal.
Secara istilah, FPS adalah “Frame” Per Second. Sedangkan satunya lagi adalah kemampuan me-Refresh” tampilan per detik (dalam satuan Hz).
Dari segi Hardware, FPS bergantung pada GPU (Graphic Processor Unit) untuk mendapatkan angka yang tinggi. Sedangkan yang satunya lagi bergantung pada Layar dan CPU yang digunakan.
Meski berbeda, tapi keduanya berjalan seiringan. Saat menjalankan sebuah program, GPU akan merender tampilan dan menjadikannya dalam hitungan FPS. Frame atau tampilan yang telah di-render tersebut kemudian ditampilkan pada layar.
“Apa yang terjadi jika layar saya 60 Hz, tapi indikator FPS saya mencapai 100-120 FPS?”
Jawabannya adalah hasil yang tidak begitu signifikan. Alasannya, kapabilitas layar kamu hanya bisa me-refresh 60 layar per detik. Jadi, sebesar apapun FPS kamu, layar monitor hanya bisa menampilkan 60 layar per detik.
Tapi, dari FPS yang besar, kamu bisa merasakan sedikit perbedaan dan juga manfaat dalam menjalankan suatu program. Program tersebut mungkin terasa lebih halus meski tidak terlalu besar dampaknya.
Selain itu, agar tidak terbuang, kamu bisa menaikkan kualitas grafis program kamu hingga mendekati angka Hz dari layar kamu.
Ambil contoh kamu memiliki layar 60 Hz, sedangkan FPS kamu saat ini mencapai 180. Kamu bisa menaikkan graphics dari dalam game hinggga FPS kamu berada di kisaran 100-120. Tampilan kamu tetap lancar dan juga menggunakan grafik yang tajam.
Baca Juga: Apa Itu Frame Rate? Berikut 4 Ulasan yang Harus Kamu Ketahui!
Sama seperti FPS, Refresh Rate juga berpengaruh pada tampilan game, tergantung dari jenis game apa yang dimainkan. Penulis ambil contoh dua game, Valorant dan Catur.
Refresh Rate sangat mempengaruhi tampilan Valorant. Semakin tinggi Refresh Rate-nya, maka semakin mulus dan lancar tampilannya. Dengan begitu kamu bisa bermain Valorant dengan lebih realistis.
Meskipun musuh hanya menampakkan ujung senjatanya dalam hitungan milidetik, layar kamu tetap bisa menangkapnya. Tidak jarang pemain Valorant yang hebat didukung dengan perangkat dan layar yang mumpuni.
Sedangkan Catur termasuk sebagai game yang tidak terlalu terpengaruh dengannya. Alasannya adalah Catur adalah permainan strategi yang tidak memerlukan gerakan realistis. Kamu hanya memindahkan bidak, dan menunggu gerakan musuh selanjutnya.
Itulah penjelasan tentang apa itu Refresh Rate, faktor yang mempengaruhi, perbedaannya dengan FPS, hingga pengaruhnya di dalam game. Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan kamu.
Jadi, berapa besar Refresh Rate layar kamu?
Penuhi kebutuhan saldo game kamu dengan Top-up melalui VCGamers Marketplace dan dapatkan promo menarik di dalamnya!
This website uses cookies.