Crypto

Apa Itu Proof of Work? Ini Penjelasannya!

Published by
Rafli Ramadhana

Semakin populernya Bitcoin, banyak masyarakat yang mencari tahu berbagai hal mengenai Bitcoin. Salah satunya adalah Proof of Work.

Kali ini, VCGamers akan membahas lengkap mengenai penjelasan Proof of Work, konteksnya dalam Cryptocurrency, dan cara kerja.

Proof of Work merupakan salah satu istilah yang ada di dunia cryptocurrency. Jadi, sebagai orang yang ingin menekuni dunia cryptocurrency, kamu wajib tahu apa itu PoW.

Baca Juga: 5 Cara Analisa Cryptocurrency Untuk Trader Pemula

Penjelasan Proof of Work

Ilustrasi PoW. Sumber: coin98.net

Seiring populernya cryptocurrency khususnya Bitcoin, pastinya banyak yang tertarik untuk menekuni dunia crypto sehingga banyak yang mencari tahu mengenai penjelasan PoW.

Namun, konsep mengenai PoW sudah ada sebelum munculnya Bitcoin. Istilah PoW tercipta dari dokumen oleh Markus Jakobsson yang terbit pada tahun 1999.

Konsep tersebut kemudian diadopsi oleh Hal Finney sebagai mekanisme pengamanan uang digital pada tahun 2004. Hal Finney menggunakan hashing SHA-256 melalui ide PoW yang bisa digunakan lagi.

Jadi, PoW merupakan sistem yang bertujuan sebagai pencegahan serangan cyber terhadap aset crypto seperti Distributed Denial of Service atau DDoS, email spam, dan ancaman lainnya.

PoW juga merupakan sistem yang memerlukan tenaga yang banyak namun cocok untuk mencegah penggunaan tenaga komputasi yang berbahaya.

Baca Juga: Cara Menggunakan Fibonacci Crypto Untuk Pemula

Proof of Work dalam Cryptocurrency

Ilustrasi Cryptocurrency. Sumber: Kanchanara via Unsplash

Salah satu aset crypto yang paling terkenal adalah Bitcoin. Bitcoin didukung oleh jaringan Blockchain dan dalam Blockchian, seluruh transaksi Bitcoin tercatat dan diatur dalam blok yang berurutan.

Metode ini merupakan upaya untuk mencegah pengguna yang ingin memalsukan penggunaan Bitcoin.

Karena hal tersebut, maka transaksi pengguna akan tercatat dalam blok dan teridentifikasi sebagai hash. Rangkaian angka yang panjang dan berfungsi dalam hash tersebut bernama Proof of Work.

Tidak hanya Blockchain Bitcoin, PoW juga berguna untuk Ethereum dan jaringan Blockchain lainnya.

Terdapat berbagai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaan dan tujuan dalam konteks cryptocurrency.

Baca Juga: Teknik Scalping Crypto, Trader Wajib Tahu!

PoW dan Mining

Skema PoW. Sumber: Axi

PoW adalah sebuah syarat untuk memberikan definisi hitungan komputer canggih yakni komputer mining.

Terdapat kegunaan dari PoW dalam mining adalah untuk membuat kelompok baru yang berisikan berbagai transaksi bernama blok yang terdistribusi dengan nama Blockchain.

Terdapat fungsi mining yakni untuk melakukan verifikasi suatu transaksi dan menghindari hal-hal seperti pengeluaran ganda.

Selanjutnya, mining juga berfungsi untuk menciptakan aset crypto baru dengan imbalan yang diberikan terhadap penambang yang melakukan tugas atau pekerjaan sebelumnya dengan mesin mining.

Jadi, terdapat transaksi yang tergabung menjadi blok, penambang yang melakukan verifikasi terhadap setiap transaksi, dan penambang yang memecahkan persamaan matematika yang merupakan PoW.

Terakhir, setelah menyelesaikan persamaan matematika, maka akan ada imbalan bagi miner atau penambang. Demikian pembahasan mengenai Proof of Work.

VCGamers memiliki aset crypto bernama $VCG Token yang beroperasi pada jaringan Ethereum (ERC 20) dan Binance Smart Chain (BEP 20).

$VCG Token sudah terdaftar secara resmi di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Kementerian Perdagangan RI sebagai aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset crypto.

Saat ini, $VCG Token sudah terlisting di berbagai CEX atau Centralized Exchange dan DEX atau Decentralized Exchange yakni Pancakeswap, Uniswap, BitMart, dan Indodax.

Tidak hanya itu, $VCG Token menjadi mata uang dalam metaverse pertama di Indonesia yakni RansVerse dengan kolaborasi VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR, dan UpBanx.

Ikuti terus Update $VCG Token hanya di VC News.

Rafli Ramadhana