×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Apa Itu Likuiditas Crypto? Simak Penjelasannya!

Banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu likuiditas Crypto. Yuk simak pembahasannya dalam artikel ini!
Apa Itu Likuiditas Crypto
cara terhindar dari Crypto Winter

Bila Vicigers sudah terjun ke dunia kripto, tentunya pernah mendengar istilah likuiditas, khususnya likuiditas crypto. Namun, masih banyak masyarakat luas yang belum mengerti apa itu likuiditas Crypto.

Sebenarnya, istilah likuiditas dalam dunia Crypto tidak berbeda jauh dengan arti dari likuiditas secara umum.

Kali ini, VCGamers akan membahas makna likuiditas dalam dunia Crypto. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Scalping Crypto Adalah Trading Singkat, Ini Penjelasannya!

Apa Itu Likuiditas Crypto

Apa Itu Likuiditas Crypto Ilustrasi
Ilustrasi Likuiditas Crypto. Sumber: Tokenhell

Secara umum, likuiditas adalah seberapa mudah sebuah aset yang dapat masyarakat beli dan jual dengan harga yang stabil dalam pasar tertentu.

Jika Vicigers bisa membeli atau menjual aset kapan saja dengan jumlah berapapun tanpa adanya pengaruh terhadap harga pasar, maka aset tersebut bersifat likuid.

Semakin banyak berubahnya harga saat menjual atau membeli dengan nominal yang besar, maka pasar akan bersifat kurang likuid.

Dalam dunia Crypto, likuiditas merupakan kemudahan untuk mengubah aset Crypto menjadi uang tunai tanpa memberikan dampat kerugian terhadap nilai aset dan juga dengan cepat.

Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi likuiditas dalam dunia Crypto. Pertama, popularitas aset kripto yang bisa diaplikasikan terhadap industri lain.

Terdapat daftar limit order penjual dan pembeli, sehingga terciptanya likuiditas dalam pasar aset Crypto.

Baca Juga: Apa Itu Market Cap Crypto? Begini Penjelasannya!

Jenis Likuiditas Crypto

Apa Itu Likuiditas Crypto Jenis
Ilustrasi Likuiditas. Sumber: Majoo

Terdapat dua jenis likuiditas dalam dunia Crypto. Pertama adalah Market Liquidity yang berarti sejauh mana pasar bisa memberikan kemudahan terhadap masyarakat yang ingin jual beli aset.

Dalam hal aset Crypto, nilai intrinsik merupakan harga yang paling rendah untuk dijual mendekati harga yang tertinggi dibeli pembeli. Selisih dari kedua nilai tersebut bernama bid-ask spread.

Jenis kedua adalah Accounting Liquidity, yang berarti kemudahan perusahaan bisa membayar hutang jangka pendek dengan aset dan arus kas. Tentunya jenis ini jarang digunakan dalam dunia Crypto.

Namun, likuiditas tersebut berkaitan dengan kinerja dan kesehatan perusahaan khususnya mengenai keuangan.

Baca Juga: 5 Aplikasi Beli Crypto Indonesia yang Legal 2022

Keuntungan Likuiditas

Likuiditas Kripto
Ilustrasi Likuiditas Kripto. Sumber: investor.id

Terdapat sejumlah keuntungan, keunggulan, dan resiko dari melakukan likuiditas yang perlu Vicigers pertimbangan ketika terjun di dunia kripto.

Pertama, keunggulan dari melakukan likuiditas adalah Vicigers bisa melakukan pencairan aset kripto kapan saja sesuai dengan keinginan.

Aset kripto yang populer memiliki tingkat likuiditas yang lebih besar daripada aset lainnya, sehingga bisa menambah penghasilan secara langsung.

Vicigers hanya perlu mencairkan keuntungan atau semua aset Crypto seperti Bitcoin yang dimiliki dalam bentuk mata uang.

Selain itu, terdapat juga resiko likuiditas yang perlu Vicigers pertimbangkan. Meskipun jarang, tetap saja ada resiko yang bisa Vicigers hadapi.

Pertama, mungkinnya terjadi bug pada platform yang digunakan ketika melakukan likuiditas. Bug tersebut bisa menggagalkan dan menghilangkan transaksi pencairan.

Jadi, Vicigers harus berhati-hati ketika melakukan likuiditas atau pencairan aset kripto yang Vicigers miliki.

Hal yang Mempengaruhi Likuiditas

Ilustrasi Likuiditas Kripto
Ilustrasi Likuiditas Kripto. Sumber: Resi.co.id

Popularitas aset kripto bisa mempengaruhi likuiditas aset kripto tersebut. Semakin populer, semakin likuid aset kripto tersebut dan lebih mudah untuk mencairkan.

Bila kurang populer, maka trading volume akan lebih sedikit dan dianggap tidak likuid. Sehingga, Vicigers harus melihat aset kripto yang likuiditasnya tinggi.

Selain popularitas, jumlah listing exchange juga bisa mempengaruhi likuiditas aset kripto. Jumlah tersebut akan membuat aset kripto terdaftar di lebih banyak platform.

Sehingga, likuiditas akan terpengaruh tergantung dengan eksposur aset dan menarik para trader untuk melihat aset kripto tersebut.

Use case untuk industri selain kripto juga bisa mempengaruhi likuiditas aset kripto. Semakin banyak industri yang mengadopsi kegunaan aset kripto, maka semakin banyak jumlah transaksi menggunakan aset kripto tersebut.

Demikian pembahasan mengenai likuiditas dalam dunia Crypto. Untuk keperluan top up gaming, yuk kunjungi VC Market by VCGamers!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!