Apa Itu Koin Micin? Berikut Penjelasannya!

Banyak sekali koin crypto yang tersedia, dari yang sangat populer hingga yang sangat asing. Salah satu koin crypto tersebut adalah koin yang disebut koin micin.

Mungkin masyarakat luas kebanyakan fokus terhadap crypto dengan kapitalisasi yang besar seperti Bitcoin, Chainlink, Ethereum, dan lain-lain.

Namun, terdapat koin yang sering dilewatkan oleh investor crypto yakni koin micin. Kali ini, VCGamers akan membahas mengenai koin micin.

Baca Juga: Perbedaan Token Dan Coin yang Harus Kamu Tahu

Apa Itu Koin Micin

Koin micin atau shitcoin adalah koin crypto yang memiliki kapitalisasi pasar yang sangat rendah. Namun, terdapat supply token yang cukup besar dan harga yang murah seperti membeli micin.

Secara umum, shitcoin bisa berupa koin yang baru rilis dan tidak memiliki sebuah tujuan dibuatnya proyek koin tersebut. Meskipun begitu, investor harus tahu bahwa crypto wajib memiliki visi dan misi yang jelas.

Karena harga yang cukup murah, investor bisa membeli ratusan hingga jutaan koin tersebut hanya dengan modal Rp 100 ribu saja.

Bila investor memiliki strategi yang mutakhir dan berhasil, maka investor tersebut bisa menjadi kaya hanya dengan trading coin micin. Namun, bila strateginya gagal, maka investor tersebut juga akan rugi.

Semakin cepat masuk dan keluar, investor akan memiliki keuntungan yang relatif tinggi. Namun, bila hanya membeli coin micin karena FOMO atau Fear of Missing Out, maka akan mengalami kerugian.

Bagi kamu yang penasaran, berikut adalah contoh coin micin yang memiliki potensi pada tahun 2022 ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Crypto Untuk Investasi Tahun 2022

Contoh Koin Micin

Pertama, terdapat koin micin bernama SafeMoon. SafeMoon merupakan token yang DeFi, rilis pada bulan Maret tahun 2021 dan seiring waktu, popularitas SafeMoon cukup meningkat.

Setelah itu, terdapat koin meme yang bernama Baby Doge. Koin tersebut rilis pada Juni 2021 dan nilai dari Baby Doge telah naik sekitar 49,6 persen.

Ape Coin merupakan token dengan jaringan ERC 20 yang terdesentralisasi dalam ekosistem APE. Logo dari koin ini merupakan upaya untuk mendorong popularitas komunitas.

Selanjutnya, Bitgert bisa menjadi contoh coin micin. Bitgert mendapatkan popularitas karena ekosistem DeFi oleh tim Bitgert. Contoh coin micin terakhir yakni Centex.

Akhir-akhir ini, popularitas coin micin meningkat. Hal tersebut membuat banyak investor yang berminat akan coin micin. Berikut adalah alasan coin micin memiliki banyak peminat.

Baca Juga: Web 3.0 Crypto Apa Saja? Inilah Pilihan Terbaik!

Alasan Banyaknya Peminat

Seperti yang sudah dibahas, harga koin micin sangatlah murah karena hanya dengan Rp. 100 ribu, investor bisa memiliki ratusan hingga jutaan shitcoin.

Berbeda dengan aset yang kapitalisasinya sungguh besar, investor memerlukan modal yang cukup tinggi untuk mendapatkan satu aset.

Bagi kamu yang ingin trading dengan harga yang sangat murah, coin micin bisa menjadi pertimbangan namun kamu juga harus melakukan riset terlebih dahulu.

Selain harga yang sangat murah, koin dengan kapitalisasi sedikit tersebut juga bisa membawa potensi profit yang cukup besar.

Bila kamu memiliki ratusan hingga jutaan koin, bila harga koin tersebut naik drastis, maka kamu bisa menjadi kaya dengan mendadak.

Demikian pembahasan mengenai shitcoin atau coin micin.

VCGamers telah merilis aset crypto dengan nama $VCG Token yang beroperasi pada jaringan Ethereum (ERC 20) dan Binance Smart Chain (BEP 20).

$VCG Token sudah terdaftar secara resmi di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Kementerian Perdagangan RI sebagai aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset crypto.

Saat ini, $VCG Token sudah listing di berbagai CEX atau Centralized Exchange dan DEX atau Decentralized Exchange yakni Pancakeswap, Uniswap, BitMart, dan Indodax.

Tidak hanya itu, $VCG Token menjadi mata uang resmi dalam metaverse pertama di Indonesia yakni RansVerse dengan kolaborasi VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR, dan UpBanx.

Ikuti terus Update $VCG Token hanya di VC News.