Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak bermunculan teknologi-teknologi yang sangat visioner dan mempermudah kerja manusia. Salah satu teknologi yang tengah berkembang dan semakin memudahkan manusia adalah AI Voice Recognition.
Dalam kehidupan sehari-hari, Voice Recognition dengan mudah kita temui, bahkan perangkatnya saat ini sedang kamu genggam.
Yap, betul Voice Recognition terdapat dalam HP yang kamu miliki. AI itu tergantung jenis OS yang kamu gunakan, jika kamu menggunakan Android maka kamu bisa menggunakan Google, dan iOS menggunakan Siri.
Nah, untuk kamu yang masih asing mengenai AI Voice Recognition ini, yuk simak pembahasannya berikut ini!
Apa itu AI Voice Recognition?
Voice Recognition adalah kemampuan dari sebuah mesin atau program untuk menerima, menafsirkan, memahami dan melakukan perintah yang diucapkan oleh manusia.
Voice Recognition semakin berkembang dan menjadi terkenal sejak munculnya Artificial Intelligence (AI) dan digunakan pada Intelligence Assistant, seperti Alexa dari Amazon dan Siri dari Apple.
Voice Recognition bisa mengidentifikasi dan membedakan jenis suara menggunakan program software bernama Automatic Speech Recognition (ASR). Sebab ASR mengharuskan penggunanya untuk terlebih dahulu melatih software untuk mengenali suara mereka.
Baca juga: aCara Buka Google Singapura Tanpa VPN dan Aman
Cara Kerja dari AI Voice Recognition
Voice Recognition Software pada komputer memerlukan audio analog untuk diubah menjadi sinyal digital, yang dikenal sebagai konversi analog-to-digital (A/D).
Agar komputer bisa menguraikan sinyal, ia harus memiliki basis data suku kata digital serta proses cepat untuk membandingkan data ini dengan sinyal. Pola ucapan akan disimpan di hard drive dan dimuat ke memori saat program dijalankan.
Dalam praktiknya, ukuran kosakata efektif program Voice Recognition berhubungan langsung dengan kapasitas RAM komputer tempatnya diinstal.
Sistem Voice Recognition menganalisis ucapan melalui salah satu dari dua model, yaitu model Hidden Markov dan jaringan saraf.
Model Hidden Markov memecah kata-kata yang diucapkan menjadi fonem mereka. Sedangkan jaringan saraf berulang menggunakan keluaran dari langkah sebelumnya untuk mempengaruhi masukan ke langkah saat ini.
Dengan cara kerja seperti itu, Voice Recognition kini mulai masuk ke perangkat yang lebih mobile, seperti Google Home dan Amazon Echo.
Baca juga: 12 Situs Translate Inggris-Indonesia Voice Terbaik Selain Google Translate
Penggunaan AI Voice Recognition
Penggunaan Voice Recognition telah berkembang pesat seiring dengan semakin matangnya AI, Machine Learning, dan penerimaan konsumen. Contoh dari penggunaan Voice Recognition adalah sebagai berikut:
Asisten Virtual
Asisten virtual seperti Siri, Alexa, dan Google semuanya menerapkan Voice Recognition Software untuk berinteraksi dengan penggunanya.
Mereka dapat menggunakannya untuk mentranskripsikan suara menjadi teks, mengatur reminder, searching di internet, dan menanggapi pertanyaan dan permintaan sederhana, seperti memutar musik atau berbagi informasi cuaca atau lalu lintas.
Smart Devices
Pengguna dapat mengontrol smart home mereka termasuk termostat pintar dan speaker pintar menggunakan Voice Recognition software.
Bluetooth
Sistem Bluetooth di mobil modern mendukung Voice Recognition untuk membantu pengemudi tetap memperhatikan jalan. Pengemudi bisa menggunakan Voice Recognition untuk melakukan perintah seperti “hubungi kantor saya”.
Baca juga: Cara Mendapatkan Voice Chat di Roblox
Nah, demikianlah pembahasan kita kali ini. Jangan lupa untuk tetap update dengan perkembangan teknologi terkini lainnya di VCGamers News.
Yuk top up game favoritmu di VCGamers Marketplace sekarang juga!!