“Elden Ring Malenia”, Vicigers manapun yang mendengar ketiga kata itu pasti akan langsung paham bahwa topik pembicaraan akan berpusar pada judul-judul hardcore.
Siapa yang tidak kenal Elden Ring? Titel ini hadir sebagai puncak gading tahta subgenre Soulsborne yang sempat mengguncang jagat gaming dunia selama tiga tahun belakangan.
Bagaimana tidak? Semenjak pertama kali di umumkan tahun 2019, game ini sudah berhasil mendapuk berbagai gelar bergengsi di industri ini: memenangkan gelar ‘Most Anticipated Game’ selama dua tahun berturut-turut (2020-2021); hingga akhirnya memenangkan ‘Game of the Year’ di tahun 2022.
Baca juga: Semua Pemenang Game Awards 2022, Elden Ring Juara GOTY!
Elden Ring Malenia dan Soulsborne: Sepatah-Dua Patah Kata
Sebagai salah satu subgenre dari action role-playing game (ARPG), lineup Soulsborne memang selalu digunakan untuk mengidentikkan berbagai titel dengan tingkat kesulitan yang jauh di atas rata-rata.
FromSoftware selaku developer yang bertanggung jawab akan lahirnya subgenre ini, lantas melahirkan mahakarya mereka berjudul Elden Ring.
Jadi, akan wajar jika akhirnya judul ini dinobatkan sebagai salah satu permainan paling sulit dalam sejarah video game.
Baca juga: 4 Spirit Ash Elden Ring Paling Kuat
Mengenal Elden Ring Malenia
Malenia memiliiki efek sangat besar terhadap game ini. Sebagai informasi, Malenia adalah nama salah satu Boss yang bisa ditemukan di Elden Ring.
Ini tentu bukan tanpa sebab karena sang developer secara sengaja menjadikan Malenia sebagai “maskot” dari showcase Elden Ring di acara E3 tahun 2021. Dan tentu sebagai maskot, wajar bila ia di rancang dengan sangat broken.
Karena itulah sifatnya end-game opsional: player tidak diharuskan agar bisa mengalahkannya untuk sekedar berprogress. Namun lain cerita apabila ingin menamatkan game ini hingga 100% – mengalahkan Malenia adalah sebuah keharusan.
Malenia pun kompak disebut sebagai Boss terkuat dan paling ikonik di dalam ini. Beberapa di antaranya juga berani menyatakan bahwa gelar Malenia tersebut tidak hanya berlaku game ini saja, tapi bahkan di semua franchise Soulsborne yang pernah di rilis FromSoftware.
Tentu dari sana bisa dengan mudah di ambil kesimpulan: Elden Ring Malenia merupakan kombinasi dua hal yang menunjukkan titik kemahasulitan tertinggi di industri gaming saat ini.
Maka bagi mereka yang mungkin sedang merasa stuck dan bingung tentang bagaimana cara mengalahkannya, boleh banget simak tips besutan VCGamers di bawah ini!
Baca juga: Waktu Menyelesaikan Game Digimon Survive, Catat Ini!
Tips Mengalahkan Malenia di Elden Ring
Untuk bisa membantu mengalahkan Malenia, berikut tips-tips yang sudah dirangkum oleh VCGamers News Cekidot!
Pahami Kekuatannya
Yang patut diingat: Malenia punya LIFESTEAL! Atribut ini yang membuat Malenia begitu sulit untuk dikalahkan. Setiap serangannya yang masuk, meskipun itu berhasil di block, akan meregenerasi (menambah) darah Malenia dengan porsi yang cukup banyak.
Efek yang sama juga berlaku pada “belahan diri” kalian yang dihasilkan Mimic Tear. Cara terbaik yang VCGamers sarankan guna menahan efek tersebut adalah dengan menghindari serangan-serangannya.
Senjata dengan Efek Bleed/Hemorrhage
Namun jangan panik dulu. Tentu cara terbaik untuk menangkal efek Lifesteal yang dimilikinya ini adalah dengan menggunakan senjata yang dapat meng-inflict status Bleed/Hemorrhage. Dengan begitu, sedikit demi sedikit darah “hasil curian” yang dia ambl bisa kalian kurangi.
Pola Serangan yang Tepat
Jika dibandingkan boss lainnya, Malenia terbilang memiliki penguasaan battlefield yang tidak terlalu baik. Dia tidak memiliki jurus-jurus ranged/projectile.
Sebagian besar serangannya (khususnya di fase 1 – Blade of Miquella) merupakan serangan melee dengan area of effect (aoe) yang tidak terlalu luas.
Dengan kata lain, selama kalian bisa mengambil timing yang pas untuk menghindar dan mengambil momentum untuk melancarkan serangan, dipastikan damage akan berhasil dihasilkan.
Output Damage yang Besar
Tentu yang membuat Malenia menjadi sulit banget untuk dikalahkan adalah keberadaan output damage yang terlampau besar. Pada beberapa build, 2-3 serangannya saja sudah pasti dapat membinasakan player.
Meski begitu, bisa dipastikan bahwa semua damage tersebut bersifat physical. Jadi amatlah disarankan untuk menggunakan incantations/items yang dapat menambahkan defense di lini tersebut.
Baca juga: Top 5 Game Action Adventure untuk Diputar Ulang di 2023
Jangan lupa, penuhi kebutuhan game aman, cepat dan murah hanya di VCGamers Marketplace!