Apakah Tiny Adalah Hero Core Paling Mudah di Dota 2?

Menjadi Core atau Carry di dalam game Dota 2 adalah hal terpenting sekaligus tersulit.  Tapi, percayakah kamu kalau Hero Core di Dota 2 paling mudah itu adalah Tiny?  Lalu, kenapa bisa Tiny mendapat gelar tersebut?

Mari kita kupas tuntas faktanya di sini!

Baca Juga: 5 Hero Carry Terbaik Di Patch 7.23c DOTA 2

Tiny, the Stone Giant

Tiny bisa kamu sebut sebut juga sebagai Golem ini berbentuk dari kumpulan batu yang saling menempel.  Ya, bentuknya seperti golem, anggap seperti manusia berbadan besar.

Berdasarkan Lorenya, Tiny adalah Stone Golem yang berkeliling dunia tanpa lelah mencari garis keturunannya.  Selama perjalannya, Tiny akan bertumbuh besar dan akan selalu bertumbuh.

Bagi kamu yang mengikuti game Dota sejak awal, masa masih bergabung Warcraft (DotA Allstar), Tiny sudah menjadi sangat iconic.  Bahkan tidak banyak yang berubah dari hero satu ini saat bermigrasi ke Dota 2.

Secara permainan, banyak sekali pemain yang menggunakan Tiny.  Mulai dari Rank Herald, Archon, Radiant, Hingga Pro Player The International (TI) 11, semua memainkan Tiny.

Secara Role, Tiny adalah seorang Carry alami, memanfaatkan basic attack dengan DPH (Damage Per Hit) yang sangat sakit.  Tiny bisa menempati Safelaner, Offlaner, hingga Support pos 4.

Kenapa bisa Tiny menjadi seorang carry alami?  Apa yang membuat Tiny menjadi seperti ini?  Dan apakah benar Tiny sangat mudah dimainkan sebagai Core?  Inilah jawabannya!

Baca Juga: Akankah Hero Dota 2 IO Hadir di The International (TI) 11?

Skill Hero Dota 2 Tiny

Sebelum menjelaskan alasannya, penulis ingin mengingatkan kembali dengan seluruh skill yang Tiny miliki.

Skill pertama bernama Avalanche.  Tiny akan membuat semacam terjangan bebatuan yang bersifat AoE.  Memberikan 75/150/225/300 magic damage dengan mini stun sebanyak lima kali.

Damage akan bertambah 2x lipat apabila musuh sedang di-Toss.  Memakan 120 Mana.

Toss adalah skill kedua dari Tiny.  akan melemparkan musuh atau teman paling dekat dengan dirinya ke udara.  Memberikan 75/150/225/300 magic damage dengan kisaran 110-140 Mana.

 

Ketiga adalah Tree Grab.  Tiny akan mengambil sebuah pohon yang akan memberikan bonus +350 attack range, 40%/55%/70%/100% physical damage.  Juga, Tiny mendapatkan buff berupa splash (cleave) sebanyak lima kali serangan.

 

Tiny juga bisa menyerang Buildings selagi menggunakan skill ini dengan persentase damage lebih rendah.  Mana yang dibutuhkan sebanyak 40 Mana.

Selain megambil pohon, Tiny bisa juga melemparkannya dengan Tree Throw, melemparkan pohon ke arah target unit.  Memberikan persentase damage yang sama seperti Tree Grab dengan tambahan Move Speed & Attack Speed slow kepada musuh.

 

Tambahan skill dari Aghanim’s Scepter adalah Tree Volley.  Tiny akan melemparkan pohon yang ada di sekitarnya (sekitar 6 pohon).  Memberikan damage sama seperti attack damage Tiny

 

Ultimate dari Tiny adalah skill passive bernama Grow.  Secara bentuk, Tiny akan bertumbuh semakin besar, diiringi dengan bonus attack damage, armor, Toss damage, hingga Tree Grab.  Tapi Tiny harus kehilangan Attack Speed 30%

 

Baca Juga: Build Item dan Skill Invoker Dota 2, Ala Pro Player!

Alasan Hero Tiny Menjadi Core Termudah Dota 2

Penulis sempat beberapa kali menggunakan Tiny jika mendapatkan role Core (Carry).  Jadi, alasan yang penulis ini bukan hanya sekedar teori hasil riset, tapi juga berdasarkan pengalaman bermain.

Easy Combo Skill

Mengingat Tiny hanya memiliki dua skill aktif, Avalanche dan Toss, hanya itulah combonya.  Urutannya adalah Toss > Avalanche > Basic Attack. Seperti keterangan di atas, damage dari Avalanche akan bertambah dua kali lipat jika musuh sedang terkena Toss.

Jika mengasumsikan Toss Level 4 (300 Damage) + Avalanche level 4 (300 Damage), kamu bisa memberikan 900 magic damage!  Belum lagi tambahan dengan Basic Attack saat menggunakan Tree Grab.

Baca Juga: Cara Menggunakan Hero Sniper Dota 2, Overpower!

Tanker dan Battle Fury Alami

Yes, tubuhnya yang besar membuat Tiny mendapat armor bonus.  Semakin besar Tiny, maka semakin tebal.  Jadi Tiny bisa membentengi musuh dengan dirinya.

Sedangkan maksud dari Battle Fury adalah Tree Grab Tiny memberikan efek Splash, mirip seperti cleave.  Perbedaannya adalah dari bentuk area dan juga sedikit perhitungan damage.  Secara konsep, sama.

Tapi menurut keterangan dota2fandom, jika kamu membeli Battle Fury, maka cleave akan ter-stack.  Tapi agak rugi tempat.  Dengan 4100 gold, kamu bisa membeli Echo Sabre atau item Attack Speed lainnya.

Baca Juga: 5 Item Untuk Hero Tank Dota 2 yang Wajib Kamu Gunakan

BKB? No Worry

 

 

Ya, sebagai hero core seharusnya memang tidak terlalu mengandalkan skill.  Karena jika musuh membeli BKB (Black King Bar), kamu hanya menjadi hero biasa saja.

Tiny dibuat oleh Valve sebagai basic attack dealer, sama seperti Troll Warlord dan Naga Siren.  Basic attack tidak terpengaruh dengan BKB.  Tapi, kedua hero tersebut memiliki attack speed saja, ia membutuhkan Item Damage.

Kebalikannya, Tiny sudah memiliki damage yang sangat besar dan memerlukan attack speed.  Kamu bisa membeli item Hyperstone atau Moonshard atau Echo Sabre. Setelah itu baru kamu bisa membuat item damage.

Koreksi jika salah, berdasarkan pengetahuan penulis, harga item attack speed lebih murah jika dibandingkan item damage.

Jadi jika kamu tidak bisa menggunakan Avalanche dan Toss kepada musuh, pukul saja hingga mati. Easy, right?

Kesimpulan: Apakah Tiny Hero Core Dota 2 Termudah?

Dari penjelasan di atas, penulis bisa mengatakan kalau Tiny adalah hero core paling mudah di Dota 2.  Selain dari skillnya yang cuma ada dua, cleave dan tanker alami, dan juga cuma bisa pukul-pukul.

Sebenarnya masih ada banyak Hero Core atau Carry Dota 2 yang mudah, seperti Ursa, Wraith King, Slark, dan Troll Warlord. Tapi dari segi kemudahan skill dan damage, Tiny masih terbilang mudah.

Apakah kamu tertarik menggunakan Tiny?

Baca Juga: Inilah Alasan Hero Dota 2 Leshrac Menjadi Pilihan Pro Player TI 11!

Penuhi kebutuhan Steam Wallet dan Battle Pass kamu dengan Top-Up melalui VCMarket dari VCGamers dan dapatkan promo menarik di dalamnya.