Mungkin masih ada dari kamu yang masih bertanya apa itu Web 3.0?. Kita akan mengulas hal tersebut dengan sederhana agar mudah dimengerti.
Penjelasan mengenai Web3 atau Web 3.0 ini disampaikan Co-Founder & Chairman VCGamers, Wafa Taftazani dalam program Sabtu Me Time Trans7.
Baca juga: Sekilas Tentang Ransverse, Metaverse Raffi Ahmad
Apa itu Web 3.0?
Pria yang akrab disapa Wafa ini menjelaskan tentang apa itu Web 3.0.
Dia menerangkan bawah Web 3.0 adalah tahap selanjutnya dari proses evolusi internet yang saat ini disaksikan.
“Web 3 atau Web 3.0 adalah tahap selanjutnya dari proses evolusi internet yang kita saksikan selama ini,” katanya dalam program tersebut.
Jadi, kata Wafa, untuk dapat dengan mudah dimengerti bahwa Web 1.0 adalah internet yang di mana informasi diberikan satu arah.
Di dalam Web 1.0 ada pihak yang memberikan informasi dan ada pihak yang menerima informasi tersebut menjadi satu arah.
Baca juga: Makin Gokil, VCG Token Akan Dipakai di RansVerse Raffi Ahmad
Kemudian, Web 2.0 adalah era di mana internet mulai memfasilitasi banyak orang atau banyak pihak untuk membuat konten di internet. Namun, penyediaan internet tetap melalui pihak yang memediasi atau figur sentral.
Setelah itu, lanjut Wafa, tahapan selanjutnya adalah Web 3.0.
“Sudah tidak ada lagi pihak penengah, tidak ada lagi mediator, setiap pihak setiap aktor yang beraktivitas di internet itu membuat konten atau membuat informasi dan bisa mendistribusikannya seluas mungkin atau kita kenal dengan istilah desentralisasi,” katanya.
Secara sederhana, Wafa menerangkan bahwa pada Web 1.0 proses distribusi informasi berjalan satu arah. Kemudian, pada Web 2.0 proses distribusi informasi diberikan secara paralel.
Kemudian, Web 3.0 adalah era di mana distribusi informasi dan pencipta informasi terjadi secara massal atau terdesentralisasi.
Baca juga: Yey! VCGamers Terpilih dalam Batch Pertama Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA)
Penjelasan Tentang Web 3.0 Membentuk Metaverse
Dalam program tersebut, Wafa juga memberikan penjelasan tentang bagaimana Web 3.0 dapat membentuk Metaverse.
Dia mengatakan, Metaverse pada dasarnya adalah virtual environment (lingkungan digital). Biasanya, hadir dalam bentuk 3D, Virtual Reality dan Mixed Reality.
Di mana, saat berada di Metaverse kita bisa melakukan banyak aktivitas yang biasa kita lakukan di dunia nyata di dalam dunia tersebut.
Dalam proses yang ada di Metaverse, kata dia, Web 3.0 memberikan teknologi yang bisa menciptakan fondasi untuk metaverse.
“Jadi kalau misalnya kita analogikan, misalnya metaverse itu adalah dunia nyata, maka web 3 adalah teknologi yang menjadi fondasi dunia tersebut,” katanya.
Baca juga: Apa Itu Staking? Ini Penjelasan Lengkapnya
Wafa juga memberikan contoh mengenai hal tersebut. Seperti contoh misalnya, apabila ada pertukaran aset, ada transaksi dan pencatatan terhadap suatu hal tertentu semua bisa dilakukan dengan teknologi yang ada di Web 3.0.
“Yang paling familiar saat ini orang kenal dengan nama Blockchain,” demikian Wafa.