×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kontroversi Ubisoft Luncurkan NFT, Pertanda Baik Atau Buruk?

ubisoft luncurkan nft cover

Sepak terjang Ubisoft luncurkan NFT sejak penghujung tahun 2021 lalu tampak masih jauh dari kata stabil. Pasalnya, hingga artikel ini ditulis, Ubisoft dikabarkan menerima kecaman keras dari fans.

Sebagai salah satu perusahaan game terkemuka yang sukses dengan Prince of Persia, Assassin Creed, Far Cry dan Ghost Recon, langkah perusahaan asal Prancis ini sangat nekat.

Maksudnya, Ubisoft dengan terang-terangan menciptakan NFT yang kabarnya telah direncanakan sejak empat tahun lamanya. Hal ini menuai peredebatan karena Ubisoft juga masih bernaung di bawah platform Steam untuk mendistribusikan game-nya.

Baca juga: Bitcoin Turun? Jangan Takut, Ini 5 Cara Untuk Menghadapinya!

Kabarnya, NFT yang dinamai Digit milik Ubisoft yang bisa didapatkan melalui Quartz tersebut telah mulai diimplementasikan ke dalam salah satu game-nya, Ghost Recon.

Alih-alih mendapat dukungan dari fans, Ubisoft justru mendapat kritikan pedas dari para gamer setianya. Seperti apakah kontroversinya? Berikut ulasannya.

Digit, NFT Milik Ubisoft Yang Masih Terbatas

ubisoft luncurkan nft digits 1

Sebagai upaya meramaikan pasar crypto, Ubisoft luncurkan NFT bernama Digit pada akhir Desember 2021 lalu melalui aset dalam game Tom Clancy’s Ghost Recon: Breakpoint.

Peluncuran NFT ini bermaksud untuk menambah minat para pemain untuk menikmati game sambil berinvestasi dalam waktu yang bersamaan. Soalnya, Digit akan diimplementasikan melalui item-item terbatas dalam game tersebut.

Contohnya, apabila ada player ingin investasi NFT melalui game tersebut, maka ia dapat menukarkan crypto-nya dengan membeli “aset” limited item berupa senjata atau aksesori tertentu.

Untuk membedakan Digit, Ubisoft mengakalinya dengan membedakan nomor serial tiap item. Ini dilakukan untuk membedakan “nilai NFT” ketika akan dibawa ke platform lain.

Akan tetapi, NFT Digit ini hanya bisa diakses di beberapa negara saja. Kabarnya, Ubisoft juga tidak mau berurusan dengan hukum di negara tertentu mengenai legalitas cryptocurrency.

Maka dari itu, website Quartz dan NFT Digit hanya bisa diakses di Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman dan negara lain yang sudah mengakui crypto. Pasar Asia termasuk Indonesia masih belum dapat mengakses NFT Ubisoft karena kendala legalitas tersebut.

Baca juga: Keuntungan dan Risiko Investasi Kripto

Kontroversi NFT Yang Menghabiskan Banyak Energi

ubisoft luncurkan nft menghabiskan energi

Sebagai salah satu upaya Ubisoft luncurkan NFT ini, mereka kabarnya menggunakan Tezos yang jika dibandingkan dengan Bitcoin, energi yang digunakan lebih hemat dibandingkan dengan Ethereum.

Meskipun blockchain yang digunakan Ubisoft terbukti demikian, hal ini bukan berarti solusi yang tepat untuk menghemat penggunaan energi. Akibatnya, banyak para kritikus gaming bereaksi terhadap langkah yang diambil oleh Ubisoft.

Sejatinya, item-item terbatas untuk memperoleh Digit bisa diperoleh melalui cara transaksi biasanya, seperti membelinya dengan dollar atau mata uang lainnya sebagai langkah mengurangi penggunaan energi berlebih.

Akan tetapi, Ubisoft berdalih bahwa cara tersebut kurang efisien karena banyak hal yang harus dilibatkan. Konsumen pun agak kurang diuntungkan dengan penggunaan cara tradisional.

Penggunaan NFT Rentan Terhadap Plagiarisme

ubisoft luncurkan nft rentan plagiat

Adapun untuk permasalahan Ubisoft luncurkan NFT lainnya adalah masalah hak cipta. Memang benar, Digit berfungsi dengan mengubah nomor seri item dalam game untuk nilai yang berbeda di platform lain. Tapi apakah semudah itu?

Jika melihat limited item dalam game Ghost Recon: Breakpoint sendiri, bisa jadi item-item tersebut digandakan oleh pihak tak bertanggung jawab, kemudian dibedakan untuk dijual kembali ke pasar NFT lainnya untuk keuntungan pribadi.

Artinya, meskipun dinamakan NFT, belum ada proses legal yang jelas untuk menjadikan NFT sebagai satu-satunya investasi aman di dunia digital sekarang ini.

Di Indonesia sendiri, penerimaan NFT masih belum sepenuhnya dicermati oleh masyarakat luas. Langkah Ubisoft untuk menunda pelebaran sayapnya ke pasar Asia juga sepertinya baik, mengingat di negara-negara tempat rilis NFT Digit saja mereka sudah banyak menuai kontroversi.

Hal ini merujuk pada masalah keempat dari peluncuran NFT Ubisoft, yakni transformasi tujuan dari main game itu sendiri.

Baca juga: $VCG Token Akan Permudah Transaksi di Marketplace VCGamers

Main Game Untuk Investasi vs Main Game Untuk Kesenangan

Tujuan Ubisoft luncurkan NFT sudah pasti untuk mencari profit. Namun, Ubisoft juga memberikan kesempatan bagi para penggemarnya untuk berinvestasi bersama dan meraih keuntungan bersama.

ubisoft luncurkan nft ghost recon breakpoint

Dikabarkan dari review game Ghost Recon: Breakpoint sebagai platform NFT Digit Ubisoft pertama, alih-alih menuai pujian, mereka malah kena kritikan pedas dari penggemarnya.

Kebanyakan dari para player yang downvote game tersebut beralasan bahwa NFT Digit sama sekali belum bisa bermanfaat untuk mereka.

Yang paling krusial, mereka merasa bahwa bermain game tersebut tidak menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan layaknya bermain game Ubisoft terdahulu.

Melalui cara pandang tersebut, penulis melihat adanya kesenjangan antara investasi dalam game juga bermain game untuk mengisi waktu luang. Ada “jembatan putus” antara player dan developer dalam memandang NFT yang diimplementasikan dalam game.

ubisoft luncurkan nft nicolas pouard

Ubisoft masih mencoba berdalih melalui Nicolas Pouard sebagai Wakil CEO Ubisoft bahwa langkah ini akan saling menguntungkan baik perusahaan maupun pemain.

Namun, karena kendala Digit yang masih baru serta kebanyakan pemainnya hanya berniat untuk “mengisi waktu luang” saja, Ubisoft justru malah menelan kerugian dan mendapat kritikan serius baik dari pemain maupun pengamat game.

Di samping kontroversi tersebut, Ubisoft tetap teguh pada pendirian untuk mengembangkan Digit, tidak hanya di Ghost Recon saja, tapi juga di game lainnya.

Baca juga: Nantikan! VCGamers Akan Siapkan Platform NFT Marketplace

Dari keempat poin yang telah dipaparkan di atas, Upaya Ubisoft luncurkan NFT Digit sepertinya masih akan menemui babak dan rintangan baru. Terlepas dari itu, kita tidak bisa memungkiri bahwa NFT sedang marak digeluti oleh para penduduk dunia saat ini.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!