Inilah Alasan Mengapa Map Sanhok PUBG Tidak Begitu Disukai Dibandingkan Map Erangel

PUBG Mobile adalah versi game Battle Royale yang sangat populer hingga sekarang. Setelah update terbaru dari Krafton, akhirnya Map Sanhok PUBG dipertahankan dan tidak di hapus dari game tersebut. Di balik itu semua, map Sanhok PUBG memang tidak begitu disukai dibandingkan dengan map Erangel yang sangat populer.

Map Sanhok PUBG terinspirasi oleh pulau tropis Thailand dan Filipina, judulnya menampilkan cuaca hujan, banyak pohon, bukit, batu, jalan, sungai, dan beberapa tempat berteduh. Terlepas dari keunikannya, tidak banyak player yang lebih memilih Sanhok dibandingkan dengan Erangel.

Hal tersebut tentunya memiliki alasan tertentu bagi seluruh player. Bermain game PUBG, map adalah salah satu faktor untuk mendapatkan keuntungan dan gameplay masing-masing player. Lebih banyak player bermain di Erangel dibandingkan dengan Sanhok PUBG.

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa player tidak menyukai map Sanhok PUBG. Simak terus untuk mengetahuinya!

Alasan Map Sanhok PUBG Tidak Begitu Disukai Player

Sanhok Lebih Kecil

Dari enam map yang ada di PUBG Mobile, Sanhok merupakan map terkecil dengan luas 4×4 km. Karena Sanhok adalah daerah seperti rawa, sebagian besar daratannya berada di bawah air. Hal ini membuat lebih sedikit lahan yang tersedia untuk bermain.

Ada sangat sedikit tempat untuk di loot, seperti boot camp dan ruins, tetapi barang-barang dapat ditemukan di mana-mana. Lebih sedikit tanah, secara otomatis berarti lebih sedikit kendaraan yang muncul dan lebih banyak pertempuran jarak dekat.

Map Sanhok PUBG juga tidak cocok buat kamu yang ingin menyelesaikan misi pertandingan. Karena kamu bisa tereliminasi lebih dulu sebelum zona terakhir datang.

Pertempuran yang Lebih Cepat

Bagi kamu yang lebih menyukai sesi yang lebih pendek dan aksi yang intens biasanya memang lebih cocok bermain di map Sanhok PUBG. Pertandingan di Sanhok lebih lama 20 menit. Namun, menemukan senjata bukanlah kesulitan besar karena seluruh lokasinya memiliki banyak senjata.

Akan tetapi, bagi player yang menyukai pertarungan lebih lama dengan pengalaman BR otentik mungkin tidak menyukai Sanhok. Tidak banyak strategi yang diperlukan karena kamu mudah terbunuh di area bermain yang lebih kecil. 

Mungkin Sulit untuk Dikuasai

Karena sebagian besar area tertutup rumput, beberapa player akan ngendok di rumput. Kamu yang lebih awal mendapatkan sniper, scope, dan senjata AR yang kuat pasti akan mendominasi medan perang.

Sayangnya, kurangnya tempat persembunyian membuat pertempuran menjadi lebih intens. Pepohonan di hutan dan rerumputan membuat kamu akan sulit untuk menemukan musuh yang bersembunyi.

Hal tersebut menjadi alasan yang paling dibenci oleh seluruh player untuk bermain di map Sanhok PUBG. Jika kamu tidak hati-hati dan tidak memperhatikan sekitar, biasanya musuh akan tiba-tiba melakukan spray dari arah yang kamu tidak ketahui. Pastinya ini sangat menyebalkan.

Kematian Dini Sering Terjadi

PUBG Mobile tidak dapat akan begitu dinikmati jika kamu terbunuh lebih awal, bahkan sebelum kamu mendarat di atas tanah. Hal tersebut sering sekali terjadi di map Sanhok PUBG.

Karena player yang mendarat lebih cepat lebih cenderung mengambil senjata lebih awal dan menembak player yang tidak bersenjata di sekitarnya.

Baca juga: Ini Dia Cara Kill Banyak di PUBG Mobile, Panen Kill Bro!

Selain itu, senjata terbaik biasanya ditemukan di camp boot dan ruins saja. Tapi kedua tempat itu sangat banyak player. Hanya player yang berhasil mendapatkan senjata lebih awal yang akan memenangkan pertandingan.

Jangan heran, di map Sanhok kamu bisa terbunuh lebih cepat dari yang kamu duga. Tidak cocok buat kamu yang sedang push rank.

Memegang Tempat Persembunyian Itu Sulit

Banyak player suka bersembunyi di shelter untuk sementara waktu. Tapi hanya ada beberapa shelter di map Sanhok PUBG. Kemungkinan Shelters juga sudah ditempati oleh player lain. Kamu yang ingin mendapatkan tempat persembunyian yang aman akan terasa sulit di map Sanhok PUBG.

Kamu tidak bisa selamanya tinggal di hutan lebat selama musuh dapat dengan mudah menyelinap dan menyergap kamu. Bebatuan di perbukitan juga tidak bisa memberikan perlindungan untuk waktu yang lama. Untuk bertahan hidup, kamu harus terus bergerak. Karena itu, player pasif mungkin tidak terlalu menyukai Sanhok.

Baca juga: 5 Skin Senjata PUBG Paling Langka Seperti Glacier M416

Nah, itulah tadi beberapa alasan mengapa map Sanhok PUBG tidak begitu disukai oleh player dibandingkan dengan Erangel. Alasan tersebut memang banyak dikeluhkan oleh player yang suka bermain pasif. Jadi, kamukah salah satunya?