Cek plagiarisme menjadi bagian penting dalam penulisan karya akademik atau karya tulisan lain yang akan dipublikasikan.
Baik mahasiswa, dosen, maupun praktisi lain yang berkarya dalam bentuk tulisan pasti akan melalui tahap ini. Tujuannya untuk memastikan karya yang dibuat tidak melanggar hak cipta milik orang lain.
Sekarang ada banyak pilihan untuk melakukan cek plagiarisme secara online. Kamu bisa menggunakan fasilitas kampus atau memanfaatkan situs cek plagiarisme online gratis.
Baca juga: 5 Game Offline Terbaru 2024 yang Wajib Kamu Coba
9 Situs Cek Plagiarisme Online Gratis
Sebenarnya setiap kampus pasti punya situs plagiarisme yang bisa diakses gratis. Akan tetapi situs gratis kampus terkadang punya banyak pengguna.
Sehingga proses pengecekan lebih memakan waktu. Untuk itu kami akan merekomendasikan beberapa situs cek plagiarisme online gratis yang bisa menjadi alternatif, simak berikut ini:
Duplichecker
Situs cek plagiarisme yang pertama adalah Duplichecker. Fitur utama situs ini adalah untuk mendeteksi seberapa banyak persentase plagiarisme yang ada di sebuah konten.
Selain itu, Duplichecker juga dilengkapi dengan fitur pengecekan tata bahasa. Situs ini juga menyediakan banyak bahasa seperti Inggris, Spanyol, Portugal, Jerman, Indonesia, Vietnam, dan masih banyak lainnya.
Platform ini ditenagai oleh teknologi AI sehingga juga digunakan sebagai alat parafrase konten.
Sayangnya di situs Duplichecker terlalu banyak iklan berlalu lalang. Hal tersebut menyebabkan komputer bekerja lebih keras.
Karena PC yang saya gunakan tergolong tua, tak jarang saat melakukan pengecekan kipas komputer jadi menyala. Padahal penggunaan belum terlalu lama. Selain itu jumlah kata yang bisa kamu cek di situs ini juga hanya 1000 kata.
Paraphraser
Situs untuk mendeteksi plagiarisme yang selanjutnya adalah Paraphraser. Situs berteknologi AI ini juga bisa kamu gunakan untuk memparafrase teks.
Hasil parafrase situs ini lumayan bagus tetapi tidak disarankan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah atau mengerjakan artikel publikasi karena bahasanya yang kurang berorientasi kepada pengguna.
Meskipun begitu situs ini dibekali fitur multi bahasa termasuk bahasa Indonesia, Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, Italias, Portugis, Rusia, Cina, Jepang, dan Korea.
Versi gratis Paraphrase.io ada batas penggunaannya harian dan bulanan. Situs ini tidak disarankan untuk para pengguna yang punya intensitas pemakaian tinggi.
Baca juga: Rekomendasi Settingan Sensitivitas FF Auto Headshot 2024
QuillBot
QuillBot adalah situs cek plagiarisme berteknologi canggih yang mendukung kinerja berbagai fitur. Alat ini bisa kamu jadikan plugin Google Chrome untuk membantu menganalisis struktur tata bahasa atau menerjemahkan halaman.
Teknologi AI yang ada pada alat ini membuat proses pengecekan plagiarisme lebih cepat dan punya hasil akurat. Alat ini adalah yang terbaik dalam daftar ini.
Fitur keren lainnya yang ada dalam QuillBot adalah translate dan parafrase teks. Kalau kamu memparafrase teks dalam bahasa Inggris kamu punya banyak pilihan gaya bahasa sesuai kegunaan teks.
Sayangnya kamu hanya bisa mengakses fitur penerjemah bahasa saja jika tidak berlangganan paket premium. Berdasarkan pengalaman pribadi, hasil parafrase teks dalam bahasa Indonesia tidak menunjukan hasil yang maksimal.
QuillBot efektif untuk memperpendek kalimat tetapi bahasa yang digunakan kurang berorientasi terhadap pengguna. Sehingga pengguna tetap harus mengerjakan teks dua kali.
Prepostseo
Situs cek plagiarisme yang selanjutnya punya banyak fitur yang memanjakan penggunanya. Kamu bisa memeriksa tingkat plagiarisme pada teks dengan cara mengunggah file.
Propesteo kamu gunakan untuk mengecek tingkat plagiarisme hingga 25.000 kata. Jika kamu menggunakannya secara gratis maka kamu bisa mengecek per seribu kata pada setiap percobaan.
Ketersedian bahasa yang ada di alat ini sangat terbatas. Kamu juga tidak memakai semua fitur jika tidak menggunakan aplikasi premium.
Turnitin
Turnitin merupakan alat pendeteksi kemiripan suatu karya yang cocok untuk karya ilmiah, skripsi atau makalah.
Alat ini termasuk alat yang berbayar tetapi kamu bisa menggunakannya secara gratis menggunakan email mahasiswa.
Kalau kamu sering menulis karya ilmiah dengan jumlah halaman yang banyak. Maka menggunakan Turnitin adalah pilihan terbaik untukmu.
Sebagai alat pendeteksi plagiarisme yang berbayar, Turnitin adalah yang paling praktis. Kamu hanya perlu mengunggah file Doc atau PDF dan menunggunya beberapa menit.
Saat menggunakan alat ini kamu juga bisa mengatur agar daftar pustaka atau catatan kaki di artikel tidak terdeteksi oleh alat pendeteksi.
Alat ini hanya punya satu fitur yaitu mendeteksi plagiarisme teks saja. Pada daftar ini Turnitin menjadi alat terbaik untuk mendeteksi tingkat kemiripan pada suatu karya.
Grammarly
Sebenarnya Grammarly adalah AI yang berguna untuk memperbaiki tata bahasa pada tulisan. Sebagai alat yang berbayar kamu bisa menikmati berbagai fitur seperti pengecekan plagiarisme.
Untuk bisa mengakses fitur plagiarisme pada alat ini, kamu harus berlangganan premium terlebih dahulu. Akan tetapi, jika kamu masih menjadi mahasiswa aktif, kamu bisa menggunakan alat ini secara gratis menggunakan email pelajar.
Dengan demikian kamu bisa mengakses Grammarly tanpa harus berlangganan premium terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Memasukan Kode Voucher XL Mudah dan Cepat, Anti Gagal!
Check Plagiarism
Jika kamu sering menulis artikel dengan jumlah 10.000 hingga 15.000 kata, situs Check Plagiarism adalah pilihan yang terbaik.
Situs Check Plagiarism sangat praktis digunakan, kamu hanya perlu mengunggah dokumen karya ilmiah untuk mendeteksi jumlah plagiat dalam teks.
Check Plagiarism juga punya fitur parafrase yang bisa kamu gunakan saat kehabisan kata-kata saat menulis. Perlu kamu ketahui juga kalau hasil parafrase AI tidak bisa sebagus hasil pekerjaan sendiri.
Jadi kamu tidak bisa sepenuhnya bergantung pada alat semacam ini. Lakukan pengerjaan ulang sekalipun teks sudah kamu parafrase dengan Check Plagiarism.
Unicheck
Situs cek plagiarisme gratis yang bisa kamu gunakan untuk mendeteksi keaslian karya tulis. Situs ini dapat menjangkau sumber baik buku, karya ilmiah maupun internet.
Hasil pengecekan akan ditampilkan dalam presentase, sumber plagiarisme, dan lokasi teks yang dijiplak. Situs ini menyediakan banyak bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Kalau dibandingkan dengan alat cek plagiarisme yang ada di daftar ini, mungkin Unicheck masih kalah populer.
Tapi jika kamu membutuhkan situs yang bisa diakses secara gratis dan menyajikan hasil akurat maka Uhicheck dapat menjadi solusi.
Quetext
Quetext adalah aplikasi parafrase online yang juga bisa membantu kamu untuk menulis ulang teks dengan lebih kreatif. Situs ini sudah menggunakan teknologi AI canggih yang sudah pasti akurat untuk mendeteksi plagiarisme.
Selain itu aplikasi ini juga menyediakan fitur parafrase dengan berbagai pilihan level. Kamu bisa memilih level Light, Medium, dan Deep.
Level Light hanya bisa mengubah kata dan frasa tertentu. Kemudian level Medium bisa mengubah struktur kalimat dan frasa. Sedangkan Deep dapat mengubah struktur kalimat dan frasa dengan lebih jelas.
Fitur tersebut sangat membantu pengguna saat sudah lelah membuat tulisan tapi hasil plagiarisme masih tinggi. Kamu hanya tinggal menggunakan fitur parafrase dan memilih level yang diinginkan.
Aplikasi cek plagiarisme online ini tersedia gratis dan mempunyai fitur multi bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Demikian 9 situs dan aplikasi terbaik yang bisa kamu gunakan untuk mendeteksi plagiarisme pada karya tulis. Gunakan alat-alat tersebut dengan bijaksana, jangan mengandalkan alat sepenuhnya untuk membuat karya.
Baca juga: 7 Game PC Ringan Terbaik yang Wajib Dicoba!
Yuk penuhi kebutuhan produk digital dan top up game termurah di VCGamers Marketplace sekarang juga!