Sosok Itachi Uchiha barang tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi salah satu manga terbaik sepanjang masa: Naruto.
Karakter ini digambarkan memiliki kelebihan-kelebihan yang bahkan tak dapat ditandingi oleh protagonis utamanya lho! Yuk kita simak ulasannya lebih jauh.
Baca juga: 10 Anggota Klan Uchiha Terkuat di Naruto, Ternyata Ada Sasuke!
5 Kelebihan Itachi Uchiha yang Patut Dijadikan Contoh
Terdapat sjeumlah kelebihan dari Itachi yang patut dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Karena, kelebihan tersebut merupakan hal yang akan membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, kita akan semakin bijak ketika mengikuti sifat dan sikapnya ini. Berikut daftarnya:
Memaksimalkan Potensi Diri
Memiliki bakat yang mumpuni dari lahir bukanlah suatu yang spesial. Namun apabila kita bisa memaksimalkan bakat tersebut dengan terus belajar dan tidak cepat puas apalagi jumawa, itu baru istimewa.
Dan ini jugalah yang dilakukan oleh Itachi! Meski dia merupakan keturunan Uchiha (yang terlahir dengan dibekali oleh Kekkei Genkai: Sharingan sebagai kekuatan turun temurun), namun Itachi tidak lekas berpuas diri.
Ini terlihat dari salah satu seri light novel yang khusus membahas sang Uchiha berjudul ‘Itachi Shinden’.
Di sana digambarkan bahwa di umur 5 tahun, Itachi bahkan sudah giat latihan dengan Uchiha Shisui (yang kala itu merupakan seorang genin)!
Tidak Hanya Mengandalkan Privilege Keluarganya
Dewasa ini sering kali dijumpai orang-orang “hebat” yang kerap menggunakan atau mengandalkan privilege keluarganya untuk bisa melesat dengan cepat. Tentu ini bukanlah suatu sikap yang bagus untuk ditiru.
Faktanya, Itachi juga tidak melakukan hal serupa! Padahal, diluar dari latar belakang keluarganya sebagai salah satu klan terkuat dan pendiri Desa Konohagakure, Itachi juga merupakan anak dari Fugaku Uchiha!
Sebagai informasi, Fugaku adalah seorang pejabat tinggi dan merupakan pemimpin klan di masa hidupnya. Ia juga dipercaya oleh para tetua Konohagakure untuk mengepalai Satuan Polisi Militer Konoha!
Namun ini tidak menjadikan Itachi bermalas-malasan dan hidup enak-enak! Ia berusaha semaksimal mungkin dalam setiap kesempatan hingga akhirnya dapat merintis karirnya sendiri sebagai salah satu Ninja berbakat di Konoha!
Ketika ia akhirnya mendapatkan tugas penting pertamanya sekalipun, ia tidak “menumpang” pada institusi yang dipimpin oleh ayahnya. Melainkan, ia diangkat menjadi seorang Anbu karena upayanya sendiri dan keberhasilannya dalam melakukan misi-misi penting (Naruto Chapter 220)!
Bertanggung Jawab dan Memiliki Dedikasi Tinggi
Tidak mungkin karir Ninja-nya dapat melesat dengan pesat apabila ia tidak memiliki rasa tanggung jawab dan juga dedikasi yang tinggi. Semua misi yang ia ambil akan selalu berakhir baik dan dilaksanakan dengan sangat presisi.
Meski begitu bukan berarti ia selalu mendewakan misi dan tidak dapat memprioritaskan hal-hal disekitarnya.
Sebagai contoh, di Chapter 220 diperlihatkan bahwa Itachi bahkan hingga berani menolak sebuah misi penting dari desa.
Ini dilakukan agar ia dapat mewakili keluarganya menghadiri upacara penerimaan murid baru Akademi Ninja, di mana Sasuke merupakan salah satu pesertanya. Sontak Fugaku yang memahami perihal ini-pun menegur Itachi.
Akhirnya Itachi baru mau mempertimbangkan untuk mengambil misi tersebut setelah Fugaku berjanji untuk menggantikan dirinya ke acara sekolah Sasuke. Wih, so sweet banget ya sebagai kakak!
Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Besar
Bisa dibilang ini merupakan salah satu kelebihan Itachi yang membuatnya dapat tampil begitu gemilang! Yap, rasa ingin tahu Itachi benar-benar di atas anak-anak seumurannya bahkan hingga bisa dibilang melebihi rata-rata Ninja kebanyakan!
Pada Anime Naruto Episode 452 (yang merupakan filler diambil dari Itachi Shinden), terlihat bahwa di umur yang cukup belia, Itachi sudah memiliki pertanyaan-pertanyaan filosofis nan kritis dalam benaknya, seperti “Kenapa harus ada pertarungan?” “Apa arti Desa?” “.
Namun bagi seorang Itachi, hanya memiliki pertanyaan dan tidak berusaha menjawabnya adalah hal yang sia-sia. Karena itu, masa kecilnya kerap ia isi dengan kegiatan eksplorasi ke tempat-tempat yang dirasa dapat memuaskan dahaga rasa ingin tahunya!
Tidak Mementingkan Kepentingan Pribadi Maupun Golongan
Dengan berbagai pemahaman, bakat, serta kemampuan yang ia miliki sejak umur belia, pemikiran yang ia miliki jauh lebih maju bila dibandingkan Ninja kebanyakan. Dan kapasitasnya ini diuji ketika ia dihadapi pada sebuah dilema yang melibatkan konflik Uchiha dengan Konoha.
Di satu sisi, ia merupakan antek penguasa yang wajib mementingkan kebaikan bersama. Namun di sisi lain, Clan Uchiha kala itu ingin melakukan kudeta militer. Belum lagi yang menjadi otak dibalik ide kudeta tersebut adalah Fugaku: ayahnya sendiri!
Walhasil ia harus memilih antara mementingkan tugasnya sebagai seorang Anbu dan mencegah terjadinya pemberontakkan, atau mendukung kerabat serta keluarga besarnya yang berusaha menguasai Konoha. Dari sanalah pambantaian Clan Uchiha akhirnya terjadi.
Demi kebaikan bersama, ia berani menumbalkan dirinya: membantai seluruh clan-nya sendirian agar kudeta dapat dicegah. Ini juga sekaligus menjaga nama baik Uchiha yang dianggap gugur sebagai korban keganasan seorang Ninja kriminal yang merupakan bagian dari clan mereka sendiri.
Ia tidak ragu-ragu mengambil keputusan tersebut, meski harus keluar dari desa dan menjadi Ninja buron sekalipun. Karena menurutnya, inilah jalan Ninja yang ia wariskan dari Shisui: melakukan tugas dan pengorbanan yang perlu diambil demi kepentingan bersama.
Atas keputusannya tersebut, Hokage Ketiga bahkan hingga berani menyatakan bahwa kakak Sasuke itu memiliki pemikiran setara Hokage meski diumur yang sangat belia. Dan bahkan setelah mendengar cerita tesebut, Hokage Pertama sampai mengakui bahwa Itachi memiliki level yang jauh di atasnya!
Baca juga: Simak! Ini 7 Fakta Unik Sarada Uchiha
Nah itulah tadi pembahasn mengenai 5 kelebihan Itachi Uchiha yang dapat dijadikan panutan.
Buat kamu yang ingin membeli produk digital dan top up game termurah, langsung saja ke VCGamers Marketplace ya!