Esports

8 Perbedaan Turnamen MPL dan MDL

Published by
Sukmadara Arianti

9 Perbedaan Turnamen MPL dan MDL

Bagi kamu penggemar baru Esports Mobile Legends, mungkin pernah menonton turnamen MPL dan MDL. Walaupun sama-sama turnamen, tetapi MPL dan MDL memiliki perbedaan, lho!

Salah satu persamaannya, kedua turnamen tersebut merupakan turnamen resmi Mobile Legends: Bang Bang yang diselenggarakan oleh Moonton.

Tapi ternyata, walaupun sama-sama dari Moonton, keduanya memiliki perbedaan, baik dari segi level, format sampai prize pool yang akan diberikan.

Di bawah ini adalah beberapa informasi terkait perbedaan dari kedua turnamen ini!

Baca juga:

MPL

Fnatic ONIC Juara MPL ID Season 13. Sumber: mpl.id.official/onic.esports/Instagram

Melansir dari Liquipedia, Mobile Legends Professional League atau MPL adalah turnamen liga Esports Professional untuk Mobile Legends: Bang Bang.

Pada turnamen MPL ini kebanyakan akan menampilkan beberapa pro player Mobile Legends di setiap negaranya yang telah berkecimpung di dunia Mobile Legends sejak lama.

MPL ini diselenggarakan oleh Moonton Games bersama dengan berbagai penyelenggara lokal di seluruh dunia. Turnamen ini diresmikan sejak tahun 2017 setelah MLBB Southest Asia Cup 2017.

Sejak diresmikannya pada tahun 2017, Filipina, Indonesia dan Malaysia/Singapura menjadi liga trio MPL. Lalu, diikuti oleh Myanmar yang bergabung dengan MPL pada 2018.

Di tahun 2021, Kamboja dan Brazil bergabung dalam seri MPL. Di tahun yang sama, Malaysia dan Singapura dipisahkan menjadi liga MPL independen.

Selain itu juga, negara-negara dari CIS (Commonwealth Independent of States) memiliki liga MLBB tersendiri yaitu Mythic League, merupakan liga resmi yang bukan dibawah naungan MPL.

Di tahun 2022, negara Timur Tengah dan Afrika Utara mengonfirmasi bahwa mereka menjadi negara baru yang diperkenalkan di MPL.

Turnamen MPL ini digunakan untuk menentukan tim-tim dari setiap negara menuju ke salah satu dari tiga turnamen besar resmi dari Montoon seperti M World Championship, MLBB Southeast Asia Cup, Liga Latam dan MPL Invitational.

Adapun beberapa daftar turnamen MPL dari setiap negara yaitu sebagai berikut:

  1. Filipina: MPL Philippines
  2. Indonesia: MPL Indonesia
  3. Malaysia: MPL Malaysia
  4. Singapura: MPL Singapore
  5. Kamboja: MPL Cambodia
  6. Brazil & Amerika Latin: MPL LATAM
  7. Timur Tengah & Afrika Utara: MPL MENA
  8. Myanmar: MPL Myanmar (Jeda)
  9. Malaysia & Singapore: MPL Malaysia & Singapore (Ditutup)
  10. Brazil: MPL Brazil (Ditutup)

MDL

GEEK Fam Jr Juara MDL ID Season 9. Sumber: mdl.indonesia & geekfamid/Instagram

Mobile Legends Development League atau MDL adalah turnamen liga esports untuk Mobile Legends: Bang Bang yang digelar oleh Montoon. Turnamen ini merupakan ajang kompetisi Mobile Legends bagi player berbakat baru yang ingin mengembangkan skill untuk menjadi pro player MLBB.

Terdapat sebagian besar pro player MPL yang berasal dari MDL. Hanya terdapat dua negara yang memiliki turnamen MDL ini yaitu sebagai berikut:

  1. Indonesia: MDL Indonesia
  2. Filipina: MDL Filipina

8 Perbedaan MPL dan MDL

Logo MPL dan MDL. Sumber: id.mpl.com/id.mdl.com

Setelah mengetahui tentang definisi dari MPL dan MDL, dibawah ini akan menjelaskan terkait perbedaan dari kedua turnamen resmi dari Moonton ini.

Level Turnamen

MPL merupakan turnamen Mobile Legends: Bang Bang resmi dari Moonton tingkat pertama di Indonesia yang menampilkan tim dan pemain professional.

Selain itu juga MPL adalah turnamen yang berkategori professional dan para pro player akan bertarung dengan melawan tim professional lainnya.

Di MPL ini juga, Moonton mengizinkan kepada para tim yang akan berlaga di sana untuk menggunakan pemain asing dari luar negeri yang telah sesuai dengan syarat dari Moonton.

Sementara untuk MDL adalah turnamen resmi tingkat kedua di Indonesia setelah MPL dan dikategorikan sebagai turnamen semi-pro untuk para pemain baru.

Di turnamen MDL ini juga akan mempertemukan para pemain baru Mobile Legends dengan skill yang cukup menjanjikan serta menjadi wadah untuk berkembang menjadi pro player dan naik kelas ke MPL.

Serupa seperti MPL, di MDL ini Moonton sebagai penyelenggara mengizinkan kepada tim-tim untuk menggunakan pemain asing dari luar negaranya.

Durasi

Durasi turnamen MDL ini tidak selama MPL yang membutuhkan waktu hingga 9 minggu dan digelar dua kali dalam satu tahun. Namun, di MDL ini hanya bergulir 6 minggu saja.

Untuk format turnamen MPL sebetulnya lebih kompleks apabila dibandingkan dengan MDL. Namun, baik MDL dan MPL memiliki peraturan yang serupa.

Selain itu juga, terdapat beberapa peraturan serta sistem turnamen yang akan diuji coba pada MDL. Apabila ada perubahan atau sistem tersebut berhasil di MDL, baru akan diterapkan di MPL.

Jumlah Season

Di MPL, telah memiliki jumlah season yang lebih banyak dikarenakan hal ini digelar lebih dulu dibandingkan MDL dan setiap negara pasti memiliki jarak season.

Di Indonesia sendiri, MPL Indonesia telah mencapai 14 season hingga tahun 2024. Sementara, MDL Indonesia telah mencapai 10 season hingga 2024.

Prestasi

Dikarenakan MPL telah berlangsung sejak tahun 2018 sehingga telah melahirkan banyak pro player Mobile Legends: Bang Bang yang terkenal dengan prestasi serta skillnya.

Sementara, MDL sendiri digelar beberapa tahun setelah MPL sehingga banyak pemain baru yang belum terlalu bersinar dan banyak yang memulai karirnya di panggung MDL.

Peserta

Apabila membicarakan tentang jumlah peserta, MPL ini memiliki peserta yang lebih sedikit dibandingkan dengan MDL. Jumlah peserta di MPL adalah 9 tim peserta, sementara di MDL mencapai 16 tim peserta.

Untuk bisa bergabung ke MDL, biasanya akan ada 5 tim undangan yang akan diseleksi melalui MDL Play In untuk menentukan 2 tim yang akan lolos.

Dari kedua tim yang lolos dari MDL Play In akan berkompetisi dengan 12 tim MDL di season sebelumnya dan 8 tim diantaranya adalah tim junior MPL.

Alasanya dikarenakan MPL menggunakan sistem franchise league yang mewajibkan tim peserta untuk berinvestasi. Sementara, MDL menggunakan sistem kualifikasi terbuka sehingga banyak tim yang turut serta.

Di setiap season-nya, pasti akan terdapat beberapa tim baru yang akan lolos dari babak kualifikasi untuk berkompetisi dengan berbagai tim dari musim sebelumnya.

Prize Pool

MPL akan memberikan total prize pool (hadiah) yang lebih besar dikarenakan level turnamen tertinggi di tingkat nasional, jumlah hadiahnya mencapai Rp4,5 Miliar.

Sementara, MDL akan memberikan prize pool senilai Rp. 300 jutaan saja. Tentu saja prize pool yang diberikan di MPL ini lebih besar karena sponsornya lebih banyak dan berani membayar mahal sehingga mempengaruhi nilai jual.

Penyiaran

MPL akan disiarkan di platform streaming seperti Youtube, Facebook, Tiktok dan Twitch yang menggaet jutaan penonton dari seluruh dunia.

MDL disiarkan melalui Youtube dan Facebook, namun jumlah penontonnya tidak sebanyak MPL dikarenakan turnamen ini hanya sebagai liga pengembangan saja.

Jumlah Viewers

Live streaming turnamen MPL selalu menarik perhatian para penggemar Esports hampir di seluruh dunia pada setiap musimnya.

Di turnamen ini biasanya ditonton hingga jutaan viewers, apalagi ketika tim populer yang akan bertanding atau ketika babak Playoff hingga Grand Final.

Sementara, jumlah viewers MDL ini masih sedikit dikarenakan turnamen ini belum sepopuler MPL.

MDL pun seru untuk ditonton karena kita bisa melihat pemain anyar yang akan diprediksi menjadi pro player dan naik ke MPL.

Baca juga:

Yu, segera top up diamonds ML termurah, cepat dan aman hanya di VCGamers Marketplace, ya!

Sukmadara Arianti