Hi Vicigers! Kali ini kita akan mengangkat sebuah tema mengenai besarnya prospek masa depan para gamers yang kerap kali dipandang sebelah mata bagi sebagian orang. Padahal, profesi para atlet E-Sport ini boleh dibilang sangatlah menjanjikan. Bagaimana tidak? Mereka ini adalah orang-orang kreatif yang mengalihkan kegemarannya sebagai profesi. Selain itu, mereka mengungguli bidangnya dalam setiap turnamen kejuaraan game tertentu. Pergeseran makna kata nge-game yang hanya sebatas duduk memegangi sebuah perangkat gadget sekarang dinilai keren, contohnya kesepuluh orang ini yang dinobatkan sebagai sepuluh atlet E-Sport dengan pendapatan tertinggi di se-Indonesia. Penasaran? Let’s check this out!
Zuxxy dan Luxxy (PUBG MOBILE)
Kenalin nih gaes! Ada duo gamers kembar yang merajai PUBG mobile. Yup, Made Bagus Prabaswara (Luxxy) dan Made Bagus Prabaswara (Zuxxy) yang sama-sama lahir di Bali, 31 Mei 2003 dan juga bermain di tim yang sama, Bigetron Esports. Bahkan, penghasilan mereka kurang lebih sama persis, yakni mencapai USD 211.162 atau sekitar 3.05 milliar rupiah lebih! Tak heran mengapa, dengan segudang pencapaian keduannya di turnamen PUBG Mobile kelas dunia, terutama Zuxxy yang sempat mencatatkan namanya sebagai pemain paling sukses dengan mengantongi gelar E-Sports Mobile Player of The Years pada ajang E-Sports Award 2020.
Ryzen (PUBG MOBILE)
Lahir pada 14 Februari 2002, pemain yang bernama asli Muhammad Albi ini berhasil mengantongi penghasilan tertinggi ke-2 setelah Luxxy dan Zuxxy sebagai sesama pemain PUBG Mobile, yakni dengan perolehan mencapai USD 205.588 atau sekitar 2.9 milliar rupiah lebih! Tidak perlu diragukan lagi bahwa sepak terjang tim Bigetron Red Alliens mampu menjadi salah satu tim yang terkuat di dunia.
BNTET (CS : GO)
Pada setiap headline news yang memberitakan atlet gaming berpenghasilan tertinggi, maka akan muncul nama orang yang bernama asli Hansel Ferdinand ini. Mengapa demikian? Diperkirakan nett worth lelaki kelahiran 28 Agustus 1995 ini mencapai 168.000 USD atau sekitar 2.4 milliar rupiah lebih! BnTeT boleh dibilang adalah seorang pelopor bagi para pro player untuk melebarkan sayap kejuaraannya hingga ke mancanegara. Kemampuannya yang merajai permainan CS:GO membuatnya dilirik oleh tim asal Tiongkok bernama TyLoo.
Microboy (PUBG MOBILE)
Balik lagi ke PUBG Mobile, Nizar Lugatio atau Microboy ini sempat membanggakan Indonesia dengan menjadi juara di turnamen-turnamen besar PUBG Mobile kelas dunia. Walaupun sudah tidak bergabung dengan Bigetron Red Alien (RA), kini dirinya masih berjuang dengan tim barunya bernama EVOS. Microboy masuk ke dalam jajaran pro player dengan pendapatan tertinggi, yakni dengan perolehan mencapai sekitar USD 172.328 atau hampir sekitar 2 miliar rupiah!
Xepher (Dota 2)
Okay, kita beralih terlebih dahulu pada atlet game DOTA 2 berpenghasilan tertinggi se-Indonesia yang bernama Kenny Deo. Bersama dengan Whitemon, Xepher pernah menjadi pemain Indonesia pertama yang telah sukses melangkah ke turnamen terbesar DOTA 2 bertajuk The International bersama T1, tim Dota 2 asal Korea Selatan. Oleh karenanya, tidak heran bila cowo kelahiran Lahir pada tanggal 27 Juni 1996 ini berpenghasilan senilai USD 142,262 atau sekitar 2 miliar rupiah lebih.
Whitemon (Dota 2)
Sempat sukses dengan melebarkan sayap ke luar negeri, lelaki bernama asli Matthew Filemon ini tidak ada habisnya mencetak prestasi di ranah kompetisi Dota 2. Mantan anggota pemain EVOS ini sukses melebarkan sayapnya hingga ke mancanegara. Dirinya juga pernah sempat bersama bergabung dengan Geek Fam Malaysia, itu lho arena kompetitif E-Sports se-Asia yang membangun kesuksesan dengan skuad Dota2, yang termasuk di dalamnya ada tim untuk Mobile Legends: Bang Bang, PUBG, dan juga PUBG Mobile. Nah, Whitemon kini tengah melebarkan sayap bersama tim T1. Bicara mengenai ukuran pendapatan, lelaki kelahiran 22 Juli 2000 ini telah meraih pundi-pundi rupiah hingga USD 88,797 atau setara dengan 1,2 miliar rupiah!
DREAMOCEL: Dota 2
Okay, yang merasa warga Jawa Barat silakan merapat! Kali ini kita kehadiran cowo asal Cimahi bernama Randy Muhammad Sapoetra alias Dreamocel yang tengah menjadi salah satu pemain Dota 2 terkaya di Indonesia. Penghasilannya saja bisa mencapai di atas USD 30000 atau setara sekitar 442 juta rupiah. Carry kelahiran 14 Januari 1998 ini kini menjejaki top leaderboard MMR Asia Tenggara dan pemain ini tentu menjadi salah satu pemain yang boleh dibanggakan dari Tanah Air.
Baca Juga : MPL Brazil Season 1 Resmi Segera Dimulai?