Intip! 5 Tips & Trick Bermain Breach Valorant

Breach adalah salah satu agen Valorant yang paling enggan dipiilih oleh beberapa player valorant tetapi breach valorant ini sangat mendominasi. Mengapa? Karena dia memiliki batas keterampilan yang sangat tinggi, dan dibutuhkan banyak waktu dan latihan untuk menjadi benar-benar efektif dengan pembangkit tenaga listrik ini.

Tapi panduan Valorant Breach akan mempersingkat prosesnya dengan memperkenalkan kamu ke berbagai tips praktis untuk meningkatkan game Breach valorant kamu. berikut ini ulasannya!

Baca Juga : Intip! 4 Agen Initiator Valorant yang Kamu Harus Kuasai

Overview Skills dari Breach Valorant

Sebelum kita mulai, mari kita beralih dengan cepat melalui masing-masing kemampuan Breach, jadi kita tahu persis apa itu.

Fault Line

Melengkapi ledakan seismik. Tahan tembakan untuk meningkatkan jarak. Lepaskan tembakan untuk memunculkan efek gempa, Hal tersebut akan membuat bingung semua pemain lawan di zonanya dan berbaris ke zona tersebut.

Aftershock

Melengkapi muatan fusi. Tembakkan muatan ini untuk membuat ledakan aksi lambat menembus dinding. Ledakan itu menyebabkan damage yang berat pada siapa pun yang tertangkap di areanya.

Flashpoint

Melengkapi point yang menyilaukan. Tembakkan muatan untuk membuat ledakan aksi cepat menembus dinding. Muatan meledak untuk membutakan semua pemain yang melihatnya.

Rolling Thunder

Melengkapi muatan seismik. Tembak untuk mengirim gempa berjenjang melalui semua medan dalam kerucut besar. Gempa itu membuat bingung dan menjatuhkan siapa pun yang terperangkap di dalamnya.

Sekarang, mari kita bahas sedikit tentang masing-masing kemampuan tersebut secara bergantian, agar kita bisa mengetahui mengapa Breach menjadi salah satu agen terkuat di level tertinggi Valorant.

Baca Juga : Penting! Tips Memakai Stinger Valorant di Patch 4.04

Tips Breach Valorant

Tips breach valorant ini bisa kamu tempuh untuk bermain dalam waktu yang cukup lama. Karena dibutuhkan intensitas dan konsentrasi yang tinggi pada saat kamu akan baru memulia hal tersebut. Berikut ini tips breach valorant yang bisa kamu gunakan!

Baca Juga : Intip! 4 Agen Controller Valorant Terbaik

Fault Line

Gunakan mini map! kamu dapat melihat kisaran yang tepat dari Garis Kesalahan kamu di minimap jauh lebih mudah daripada yang kamu bisa di map yang lebih luas.

kamu tidak perlu mengisi Fault Line secara maksimal. Tidak ada bedanya kecuali jaraknya, dan sering kali kamu dapat menghemat setengah detik (waktu yang lama di Valorant) dengan melacak berapa lama kamu benar-benar membutuhkannya, dan meledakkan segera setelah kemampuan mencapai panjang itu.

kamu kebal terhadap efek Garis Patahan Anda sendiri, tetapi teman kamu tidak. Jadi berhati-hatilah di mana dan kapan kamu menggunakannya.

Fault Line akan menuruni tepian tetapi tidak naik. Mengambil Situs Haven A sebagai contoh, Anda dapat mencapai A Long from A Heaven, tetapi kamu tidak dapat mencapai A Heaven dari tanah.

Fault Line membutuhkan waktu yang sama untuk meledak (sekitar 1,5 detik), terlepas dari berapa lama kamu mengisi dayanya.

Kecepatan gerakan Breach berkurang cukup drastis saat kamu mengisi Fault Line, jadi kamu hanya harus mulai mengisinya ketika kamu baru saja akan menggunakannya – bukan usia sebelumnya.

Fault Line berjalan lurus menembus dinding. Idenya, seperti kebanyakan toolkit Breach, adalah kamu tidak perlu mengintip atau mengekspos diri sendiri untuk menyerang musuh dengan kemampuan Anda.

Jika kamu memukul dengan Fault Line, bagus. Namun seringkali musuh kamu dapat menyingkir sebelum pengisian daya 1,5 detik itu selesai. Tapi tidak apa-apa, karena Fault Line lebih tentang mengeluarkan lawan dari tikungan daripada yang lainnya. Ini harus menjadi tujuan utama kamu saat menggunakan kemampuan ini.

Aftershock

Hal pertama yang perlu diketahui tentang Aftershock – sangat lambat. Dibutuhkan lebih dari 2 detik untuk meledak, yang lebih dari cukup waktu bagi musuh untuk meninggalkan radius ledakan sebelum mereka terciprat.

Tapi, seperti halnya Fault Line, efeknya lebih untuk memaksa musuh keluar dari balik tikungan. Itu hanya bonus jika kamu memukul dan membunuh seseorang dengan itu.

Kamu tidak perlu berada di dekat tembok yang ingin ditembak untuk menembakkan Gempa Susulan. Jarak yang dapat ditempuh proyektil awal sangat jauh – tetapi tentu saja, semakin jauh kamu dari efeknya, semakin sulit untuk memanfaatkan musuh yang dipaksa keluar dari posisinya.

Gempa susulan memiliki kekuatan yang cukup untuk menembak musuh dengan lapis baja lengkap pada jarak dekat. Sebagai perbandingan, pada jangkauan maksimumnya akan menghasilkan 60 kerusakan. Sekutu (dan kamu) mendapat damage yang lebih kecil jika terkena ledakan, tapi itu masih dalam jumlah yang signifikan, jadi… kau tahu… cobalah untuk tidak melakukan itu.

Gempa susulan benar-benar menghantam silinder yang sangat lebar di sekitar ledakan pusat, dan tidak ada penurunan kerusakan berdasarkan jarak sisi-ke-sisi Anda dari ledakan.

Jadi, jika kamu berada di sebelah dinding tempat Aftershock meledak, dan Anda berdiri di samping sehingga serangan hanya menyerempet Anda, Anda masih akan terkena damage penuh.

Gempa susulan dapat melewati lapisan yang sangat tebal, seperti pusat Situs B di Haven. Tetapi jika ada celah apa pun (yaitu jika itu bukan satu lapisan yang tidak terputus), maka efeknya tidak akan melewati sampai akhir.

Aftershock tidak hanya bagus untuk mengusir musuh dari persembunyian, tetapi juga merupakan pencegah yang sangat efektif.

Jika kamu perlu mengulur sedikit waktu dan menghentikan musuh agar tidak melewati chokepoint tertentu, tembakkan Aftershock di atasnya.

Sangat sedikit pemain yang memiliki nyali untuk melewati Gempa Susulan sebelum selesai.

Siapa pun yang berada di jalur tembak Breach Aftershock akan melihat lingkaran peringatan merah besar di sekitar bagian tengah layar mereka. Jadi jika kamu melihat lingkaran merah ini (gambar di bawah), Anda akan tahu untuk bergerak.

Flash Point

Flashpoint memiliki jangkauan proyektil yang sama dengan Aftershock, sehingga kamu dapat menggunakannya cukup jauh dari dinding yang ingin kamu flash. Tapi – seperti Gempa susulan – semakin jauh Anda, semakin sulit untuk memanfaatkan hasil.

Dibutuhkan sangat sedikit waktu (kurang dari satu detik) untuk memicu efek buta sebenarnya dari Flashpoint, yang membuat cukup sulit bagi musuh untuk berbalik tepat waktu untuk mengurangi efeknya. Ini menjadikan Flashpoint sebagai kemampuan inisiasi quickfire yang sangat kuat.

Menangkap flash berarti Anda akan sepenuhnya buta (yaitu benar-benar tidak dapat melihat apa pun di layar) selama dua detik penuh, membuat Flashpoint menjadi buta yang lebih kuat daripada Curveball Phoenix – dan tentu saja lebih kuat dari Omen’s Paranoia.

Rolling Thunder

Gunakan peta mini! kamu dapat melihat dengan tepat di mana Rolling Thunder akan menyerang di minimap, jadi gunakan itu.

Rolling Thunder terdiri dari delapan bongkahan terpisah yang diaktifkan satu per satu, memancar keluar dari posisi kamu .

Setiap potongan lebih lebar dari yang terakhir, mengubah seluruh area efek menjadi bentuk kerucut.
Karena ulti Breach memiliki efek area berbentuk kerucut, lebih baik berada agak jauh dari area ledakan yang diinginkan, daripada tepat di sebelahnya.

Jika kamu lebih jauh, kamu dapat memastikan seluruh area ditutupi oleh potongan terakhir (terluas). Ini akan memungkinkan kamu untuk mengunci seluruh situs dengan ultimate kamu .

Musuh yang terkena Rolling Thunder hancur selama beberapa detik. Mereka tidak hanya terlempar ke atas dan ke belakang, tetapi mereka juga tercengang, dan putaran mereka melambat secara drastis.

Intinya, musuh yang terkena Rolling Thunder adalah free kill. Anda bisa cukup nyaman 1v5 jika Anda memukul seluruh tim di tempat terbuka.

Ultimate Breach adalah alat inisiasi pamungkas (permainan kata-kata) di Valorant. Tidak hanya untuk mengunci suatu area, tetapi juga untuk dorongan merebut kembali pasca-lonjakan – atau, memang, untuk mempertahankan pengambilan kembali.

Yang perlu Anda lakukan adalah berkoordinasi dengan tim Anda, menunggu suara bom dijinakkan, lalu ulti situs. Semoga berhasil untuk tim musuh yang harus menghadapinya.