Fakta-fakta menarik tentang Arlecchino Genshin Impact!
Di antara sekian banyak Fatui Harbinger yang penuh teka-teki, Arlecchino merupakan salah satu yang paling menarik perhatian. Sosoknya yang diselimuti misteri dan aura berbahaya membuatnya menjadi karakter yang ingin dipelajari lebih dalam oleh para Traveler di Teyvat.
Pada artikel ini, kita akan mengajak kamu berkenalan dengan Arlecchino serta apa perean dana faktanya dalam cerita Genshin Impact. Yuk, langsung aja simak artikelnya sampai akhir, cekidott!
Baca juga: 12 Karakter Cowok Genshin Impact yang Paling Boyfriendable
Dia dikenal sebagai “The Knave”. Selain itu dirinya juga merupakan Fatui Harbinger ke-4 dan pemimpin House of the Hearth, sebuah panti asuhan yang berafiliasi dengan Fatui.
Dirinya pertama kali muncul di trailer “The Unveiling” Versi 2.0 Genshin Impact. Sejak saat itu, dia telah menjadi salah satu karakter yang paling dinantikan untuk dimainkan.
Karakter ini digambarkan sebagai seorang wanita muda dengan rambut pirang panjang dan mata merah menyala.
Dia selalu memakai topeng badut putih yang menutupi sebagian wajahnya, menambah aura misteriusnya. Kepribadiannya digambarkan sebagai tenang dan kejam, namun juga memiliki sisi karismatik dan licik.
Baca juga: Genshin Impact : Karakter, Rarity, Elemen, Region, dan Event
Ada beberapa fakta tentang karakter satu ini yang perlu kita tahu, di antaranya:
Nama Arlecchino di Genshin Impact diambil dari “Commedia dell’arte”, sebuah teater kuno dari Italia. Dalam cerita aslinya, Arlecchino, atau yang juga dikenal sebagai “Harlequin”, digambarkan sebagai pria miskin dari Bergamo. Kostumnya yang berpola berlian mencerminkan pakaiannya yang lusuh, simbol dari kemiskinannya.
Saat pertama kali diperkenalkan, dirinya digambarkan sebagai wanita berjaket dengan penampilan mirip Eula, namun memiliki perbedaan pada warna mata dan rambut.
Dia berasal dari Region Fontaine, memiliki tubuh tinggi dan kulit pucat. Matanya unik dengan iris hitam dan pupil berbentuk “x” berwarna merah.
Rambut panjangnya diikat dan berwarna putih dengan garis hitam. Dia mengenakan setelan elegan berwarna abu-abu dan putih yang terlihat anggun.
Yang menarik, tangannya berwarna hitam dengan kuku panjang. Banyak yang menduga dia memakai sarung tangan hitam, meski belum ada konfirmasi resmi.
Baca juga: Panduan Menyelesaikan Sakura Arborism di Genshin Impact
Dia tidak tahu siapa orang tua kandungnya dan dibesarkan di House of the Hearth oleh seorang pengasuh yang disebut “Ibu,” yang sebenarnya adalah Fatui Harbinger pertama, Crucabena.
Crucabena mendidik anak-anak di sana menjadi pembunuh, saling membunuh untuk menjadi “Raja,” yang dianggapnya hanya sebagai eksperimen.
Karena alasan ini, Peruere, nama asli Arlecchino, membunuh Crucabena. Setelahnya, Peruere dipenjara di Snezhnaya, tetapi diampuni oleh Tsaritsa dan diangkat menjadi “The Knave” yang baru. Sejak saat itu, Peruere mengganti namanya.
Saat Arlecchino masih anak-anak di panti asuhan, dia memiliki sahabat baik bernama Clervie, anak kandung Crucabena.
Clervie dibawa ke House of the Hearth agar bisa melihat bahwa semua anak di sana disayangi sama seperti dirinya. Namun, Clervie tahu ibunya tidak sebaik itu, dan hanya Arlecchino (atau Peruere) yang memiliki pemikiran serupa.
Keduanya menjadi sahabat baik, meskipun akhirnya Clervie dikalahkan oleh Peruere dalam pertarungan yang diatur oleh Crucabena.
Peruere melakukan ini untuk membebaskan Clervie sesuai keinginannya dan agar bisa menjalankan rencananya untuk menghabisi Crucabena.
Arlecchino dipanggil “Ayah” oleh anak-anak di House of the Hearth karena dia tidak ingin menjadi seperti “Ibu” sebelumnya.
Meskipun Ibu sebelumnya tampak sempurna dengan sikap ramah dan lembut, ternyata dia sangat kejam, membuat anak-anak saling membunuh.
Sebagai Ayah, Arlecchino memilih untuk terlihat dingin dan sulit didekati, namun sebenarnya sangat peduli dan menyayangi anak-anak di panti asuhan tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Tartaglia Genshin Impact
Mau Top Up Genshin Impact murah dan cepat sat set langsung sampai? Yuk ke VCGamers Marketplace sekarang juga!
This website uses cookies.