5 Detail Rukkhadevata Hilang Setelah Archon Quest Genshin Impact

Vicigers yang sudah bermain Archon Quest Genshin Impact Chapter III pasti sudah tidak asing dengan nama Greater Lord Rukkhadevata.

Dendro Archon yang melindungi region Sumeru ini merupakan Archon pendahulu dari Nahida, dan menjadi tokoh penting cerita Archon Quest ini.

Namun, banyak detail terkait Rukkhadevata setelah kamu menyelesaikan Archon Quest Chapter III yang mungkin tidak kamu sadari.

Kali ini kami akan membahas berbagai detail Rukkhadevata yang hilang dari game Genshin Impact setelah kamu menyelesaikan Archon Quest.

Peringatan: Pembahasan artikel ini akan banyak mencangkup inti cerita dan mengandung spoiler. 

Baca Juga: Segala Informasi Mengenai 7 Archon Genshin Impact

Siapa Rukkhadevata?

Greater Lord Rukkhadevata atau Rukkhadevata adalah Dendro Archon pendahulu Lesser Lord Kusanali.

Rukkhadevata termasuk original dari 7 Archon yang memiliki kuasa untuk melindungi Sumeru, region Teyvat latar lokasi game Genshin Impact berlangsung.

Archon yang dikenal sebagai God of Wisdom ini mempunyai tugas utama untuk melindungi pohon Irminsul, sebuah pohon perak yang menghubungkan semua Ley Line di Teyvat dan Abyss.

Rukkhadevata terkenal sangat bijaksana dan banyak mengembangkan ilmu pengetahuan yang digunakan sekarang di Teyvat. Hal inilah yang membuat rakyat Sumeru sangat mencintai dan menghormati Dendro Archon mereka.

Pada akhirnya, Rukkhadevata menciptakan Sumeru Akademiya, institusi bergengsi untuk menimba ilmu yang juga berfungsi sebagai badan pemerintahan untuk Sumeru.

Akademiya dan Rukkhadevata mengembangkan alat bernama Akasha Terminal. Sebuah perangkat yang terhubung dengan Akasha System untuk menyebarkan ilmu yang sudah dikumpulkan oleh para pelajar dan peneliti kepada seluruh masyarakat Sumeru.

Rukkhadevata menciptakan Aranara, makhluk hutan kecil yang bertugas untuk melindungi hutan dan mimpi. 

Para Aranara juga memanggil Rukkhadevata dengan sebutan Queen Aryani dan menganggapnya sebagai ibu dari Aranara.

Namun 500 tahun lalu saat terjadi Cataclysm, Rukkhadevata menghilang. Dari Akasha Terminal lahirlah Nahida atau Lesser Lord Kusanali, penerus Dendro Archon yang sekarang memimpin Sumeru.

Baca Juga: Build Nahida Genshin Impact: Skill, Gear, dan Team Comps

Detail Terkait Rukkhadevata yang Hilang Setelah Archon Quest

Setelah kamu menyelesaikan Archon Quest Chapter III: Act 5 “Akasha Pulses, Kalpa Flames Rises” terungkap sebenarnya hal yang terjadi pada Rukkhadevata dan hubungannya dengan Nahida.

Rukkhadevata berpesan pada Nahida untuk menghapus eksistensinya dari Teyvat. Keberadaan Rukkhadevata akan membahayakan Irminsul dan juga berdampak pada Teyvat.

Nahida nantinya akan menghapus Rukkhadevata dan semua orang kecuali Traveler akan benar-benar melupakan Rukkhadevata.

Bukan hanya karakter yang melupakan Rukkhadevata. Bahkan berbagai detail kecil terkait dengan Rukkhadevata di game Genshin Impact juga terganti dan hilang.

Suara Misterius Patung Statue of Seven

Ketika kamu mendatangi Statue of Seven mana pun, kamu pasti akan mendengar bunyi misterius yang khas. 

Sekilas dapat terdengar kalimat yang diucapkan dengan lirih dalam bahasa Mandarin “Shi Jie…Yi Wang Wo” yang berarti “Dunia…Lupakan Aku”.

Sebenarnya pesan asli dari Rukkhadevata adalah “Tolong Buat Dunia Benar-Benar Melupakan Aku”. 

Hal ini disampaikan kepada Nahida dimana Rukkhadevata meminta dirinya untuk dihapus. Sehingga, tidak ada seorang pun yang mengingat Dendro Archon ini.

Hal ini karena pohon Irminsul yang terdampak akibat Forbidden Knowledge juga berdampak pada Rukkhadevata. 

Diketahui bahwa kesadaran diri Rukkhadevata terhubung langsung dengan Irminsul sehingga Irminsul akan tetap tercemar selama Rukkhadevata masih ada di Teyvat.

Setelah kamu menyelesaikan Archon Quest, bisikan lirih dari Rukkhadevata ini akan hilang sepenuhnya dan tidak pernah terdengar kembali.

Buku The Folio of Foliage

Sama halnya seperti suara yang hilang, pada buku The Folio of Foliage nama Rukkhadevata benar-benar dihapus.

Terdapat 3 buku The Folio of Foliage yang bisa kamu temukan di House of Daena, Sumeru Akademiya. 

Buku ini menceritakan keterlibatan dan jasa Rukkhadevata pada Cataclysm pun setelah Archon Quest diubah menjadi nama Lesser Lord Kusanali.

Perubahan Penjelasan Rukkhashava Mushroom dan Kalpalata Lotus

Sebelum menyelesaikan Archon Quest terakhir, Rukkhashava Mushroom dan Kalpalata Lotus dikatakan adalah tumbuhan yang pertama kali diciptakan oleh Rukkhadevata.

Rukkhashava Mushroom dikatakan merupakan kristalisasi dari warisan Rukkhadevata dan Kalpalata Lotus tumbuh dari tumbuhan rambat yang dibuat pertama kali oleh Rukkhadevata.

Namun, setelah menyelesaikan bagian akhir dari Archon Quest Chapter III: Act 5 yaitu Where the Boat of Consciousness Lies, dijelaskan bahwa  Rukkhashava Mushroom dan Kalpalata Lotus nama Rukkhadevata diganti menjadi Hutan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Nahida Genshin Impact Pada Update 3.2

Detail Character Quest Diganti dan Akasha Terminal Hilang

Pada Character Quest karakter Sumeru seperti Nilou, Cyno, dan Tighnari juga semua hal yang mencangkup nama Rukkhadevata akan digantikan dengan nama Nahida. 

Sebutan ini juga dibuat menjadi secara umum dengan kata ganti Dendro Archon saja.

Apabila kamu memainkan Character Quest ini setelah Archon Quest, penggunaan Akasha Terminal pada karakter juga akan hilang. 

Hal itu karena Akasha Terminal dan Akasha System dimatikan oleh Nahida. Penggunaan Akasha Terminal ini juga dilupakan.

Baca Juga: Build Dendro Traveler Genshin Impact: Skill Hingga Party

Voice-Over Traveler Dihapus Permanen

Pada bagian Voice-over Traveler terdapat percakapan antara Traveler dan Paimon terkait bagaimana masyarakat Sumeru mempercayai dan menghormati Rukkhadevata. Kamu bisa melihat pada Voice-Over Traveler di bagian “About Beliefs”.

Setelah Archon Quest selesai, Voice Over tersebut akan hilang dan tidak bisa kamu dengarkan kembali. Hal ini juga terjadi karena Paimon melupakan eksistensi Rukkhadevata.