4 Tips Berkarier di Dunia Game

Ilustrasi orang berkarir di dunia game
Ilustrasi berkarir di dunia game. Sumber: Freepik

Sulit dipercaya, bukan, bahwa bermain game bisa menjadi sebuah pekerjaan? Sekarang ini kamu bisa dibayar untuk melakukan streaming, berkompetisi, bahkan mengulas dan mengkritik sebuah permainan.

Tentunya, dengan lebih banyak mata yang tertuju pada layar daripada sebelumnya, ada banyak ruang bagi kamu untuk mewujudkan impian. Tentu saja, tidak ada hal dalam hidup yang layak dimiliki dengan mudah.

Untuk mengubah hobi kamu menjadi keuntungan, kamu memerlukan strategi. Jadi, jika kamu tidak tahu harus mulai dari mana, berikut ini beberapa petunjuk untuk memulai ke arah yang benar.

Identifikasi Niche Kamu

Untuk sukses, kamu harus menonjol. Untuk menonjol, kamu perlu menawarkan sesuatu yang unik. Kamu harus memilih niche yang sesuai.

Keputusan ini bisa jadi sulit, yang terbaik adalah terus mengikuti minat kamu. Jenis permainan apa yang paling kamu sukai? Mungkin kamu ahli dalam permainan taktis First Person Shooter (FPS), mungkin kamu menyukai game yang nyaman/ringan, atau kamu menyukai RPG yang kaya akan pengetahuan?

Apa pun itu, fokuslah lebih dalam daripada genre. Misalnya, Jika kamu menyukai card game, cobalah mengkhususkan diri pada online card game di wilayah tertentu, baik itu Kanada, Australia, Korea, atau di mana pun kamu menyebutnya. Tidak ada jawaban yang salah, tetapi kamu harus memusatkan perhatian pada pasar tertentu, tempat suara kamu lebih mungkin didengar.

Seluruh streaming dan saluran YouTube yang berpusat pada satu permainan adalah hal yang umum akhir-akhir ini. Beberapa jurnalis menulis tentang game hanya dari satu atau dua developer atau studio. Saran ini sangat penting bagi calon pesaing Esposts. Pilih game kamu dan kuasai.

Membangun Personal Brand

Setelah kamu menemukan niche, kamu perlu mengembangkan identitas yang unik, sebuah personal brand. Brand lebih dari sekadar logo atau slogan, bagi gamer profesional, kepribadian mereka adalah produknya. Apakah kamu seorang pemain yang terampil seperti Shroud, komentator karismatik seperti Pokimane, atau kritikus pedas seperti Yahtzee Croshaw?

Pikirkanlah dengan baik bagaimana cara menampilkan diri kamu kepada dunia, tetapi jangan mencoba meniru orang lain. Personal branding yang paling mudah diingat untuk dikembangkan adalah yang benar-benar merupakan cerminan diri kamu sendiri.

Kepribadian, humor, dan opini kamu adalah sebuah nilai jual yang unik. Buatlah kebiasaan dan nilai-nilai sebagaimana kamu ingin dikenal dengan konsisten dalam pesan, visual, dan kehadiran online kamu secara keseluruhan. Cara terbaik untuk tetap konsisten adalah dengan menjadi diri sendiri.

Kuasai Keahlian Kamu

Sebagai seorang gamer, kamu harus merasa nyaman dengan grinding. Manfaatkan pola pikir itu. Apakah kamu berniat menjadi kompetitor esports, streamer, atau reviewer, keterampilan teknis adalah kuncinya. Calon jurnalis harus selalu mengikuti perkembangan tren game terbaru dan menguasai keahlian menulis.

Jika kamu ingin menjadi seorang gamer kompetitif, keterampilan mekanik pada game pilihan kamu adalah hal yang paling penting.

Sebaliknya, jika kamu ingin berkarier sebagai pembuat konten, kamu bisa bertahan sebagai pemain biasa-biasa saja selama kamu menguasai marketing dan keterlibatan komunitas. Identifikasi keterampilan yang paling relevan dengan ambisi kamu dan sempurnakanlah.

Bersabar dan Gigih

Kenyataan pahitnya adalah kesuksesan tidak datang dalam semalam. Membangun karier kamu akan membutuhkan waktu, dan kamu harus ulet. Ingat, kesabaran bukan hanya kemampuan untuk menunggu.

Kesabaran adalah kemampuan untuk mempertahankan sikap yang baik saat menunggu. Jangan berkecil hati dengan pertumbuhan yang lambat.

Kamu tidak bisa menang setiap saat, tetapi dengan keseimbangan keterampilan dan keberuntungan, kamu akan sampai di sana. Sementara itu, kamu harus menikmati prosesnya, jika tidak, apa gunanya? Ingatlah, bermain game adalah hobi kamu. Kamu melakukan ini karena kamu menyukainya, jadi jangan menyerah.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!