Hola Vicigers! Siapa di sini yang tidak mengenal Oura, Sang Bapa Assassin Indonesia?
Mobile Legends: Bang Bang adalah game moba yang sangat populer di Indonesia. Game ini banyak dimainkan oleh masyarakat Indonesia dari banyak kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Alasannya sangatlah sederhana, karena game ini termasuk game yang asik dan fleksibel untuk dimainkan oleh banyak kalangan. Walaupun demikian, pemain dari game online ini adalah orang-orang dari kalangan remaja.
Begitu banyaknya pemain dari seluruh penjuru Indonesia, membuat lama kelamaan muncul banyak nama-nama yang menjadi pemain pro dalam game ini. Pemain-pemain pro ini datang dari berbagai macam kalangan.
Biasanya pemain yang jago memainkan game ini akan populer ketika cara bermainnya disiarkan langsung melalui beberapa platform media sosial. Dengan kelihaiannya dalam bermain game Mobile Legend Bang Bang akan menjadi modal menjadikan namanya besar.
Banyak pro player yang bermunculan hingga saat ini, dan biasanya pro player ini muncul dengan keahliannya memainkan suatu hero atau bahkan kelihaiannya memainkan sejumlah hero dalam satu role yang sama.
Begitu pula halnya dengan atlet muda yang dijuluki sebagai “Bapak Assassin”, yaitu Oura. Penasaran siapakah identitas dari Oura ini? Mari simak penjelasan-penjelasan yang ada di bawah ini.
Sekilas Soal Oura
Oura atau yang memiliki nama asli Eko Julianto ini adalah seorang pemain game Mobile Legend Bang Bang yang kemampuannya tidak bisa diremehkan. Ia pernah menjadi anggota di dalam salah satu tim terkenal di Indonesia, yaitu bernama Evos.
Tim ini memiliki banyak pemain yang dapat bermain Mobile Legend Bang Bang dengan lihai. Jika tim ini memiliki notabene yang sangat baik di kalangan pemain game moba ini, maka kemampuan Oura tidak bisa diremehkan.
Seperti halnya pro player lain yang bisa menggunakan role tertentu, Oura ini juga lihai dalam memainkan salah satu role yang cukup sulit, dimana jarang ditemukan pemain lain yang bisa menggunakan role ini. Role ini tidak lain dan tidak bukan adalah role assassin.
Oura dapat memainkan banyak, atau bahkan semua hero assassin karena kemampuannya yang jarang dimiliki player lain. Dengan kemampuan yang sangat istimewa ini, penonton setia atau bahkan pemain Mobile Legend lain memberinya sebuah gelar.
Gelar tersebut adalah “Bapak Assassin”. Yup! Gelar ini adalah gelar yang sangat cocok untuk diberikan kepada pemain yang satu ini. Hingga saat ini, gelar yang diberikan oleh para pemain Mobile Legend masih menetap pada dirinya.
Dengan berada di deretan pro player Mobile Legend Bang Bang Indonesia, membuatnya harus bersaing di banyak kejuaraan atau turnamen MLBB yang diselenggarakan di dalam negeri maupun di luar negeri.
Banyak sekali prestasi yang sudah diraih oleh seorang “Bapak Assassin” ini. Jika kamu penasaran tentang apa saja yang sudah diraih olehnya, silakan simak beberapa penjelasan di bawah ini tentang pertasinya.
Prestasinya dimulai ketika ia memutuskan untuk masuk ke dalam salah satu tim populer di Indonesia, yaitu Evos. Dan benar saja, dengan masuknya Oura ke dalam tim ini, bukan hanya nama Oura saja yang terangkat namun juga nama tim itu sendiri, Evos.
Di tahun pertamanya masuk ke Evos, ia langsung bisa membawa Evos melaju pesat ke babak final pada MPL ID Season 1. Walaupun ia mengalami kekalahan karena harus melawan NXL, namun ini menjadi prestasi yang sangat signifikan bagi seorang yang baru saja masuk tim.
Namun Oura tidak tunduk begitu saja karena pada season berikutnya ia mecoba kembali, walaupun gelar juara belum bisa ia taklukan. Begitupun dengan season 3, yang entah kenapa seakan gelar juara semakin menjauh darinya.
Setelah jatuh berkali-kali, dengan segala tekad dan kemampuannya untuk terus belajar, akhirnya pada season 4 Oura berhasil memenangkan gelar juara setelah melalui perjalanan yang dramatis.
Di tahun yang sama pula, ia mendapatkan IENC 2019 dan World Championship 2019. 3 gelar yang ia sanding pada tahun yang sama ini, membuatnya sukses keluar sebagai pemain terbaik pada M1, disandingkan dengan nama-nama besar lainnya seperti Lemon, Wann, dan lainnya.
Masa-masa Oura pada tahun 2019 menjadikan tahun tersebut sebagai tahun emasnya. Bersama dengan kemampuannya yang semakin meningkat, gelar itu melekat pada dirinya hingga saat ini.
Walaupun dirinya sudah tidak lagi tergabung dalam Evos, namun namanya selalu melegenda. Hingga saat ini, namanya masih selalu disebut-sebut sebagai pemain assassin terbaik, yaitu “Bapak Assassin”.
Baca Juga : Inilah Fakta-fakta dari Kang Freestyle, Jonathan Liadi