Sejumlah crypto exchange di Indonesia menghentikan perdagangan FTX Token (FTT). Sedikitnya terdapat tiga crypto exchange yang menghentikan perdagangan token crypto yang diterbitkan dan didukung bursa FTX itu yaitu Pintu, Indodax dan Tokocrypto.
Diketahui bahwa Bappebti telah mengeluarkan pernyataan untuk menghentikan perdagangan aset kripto FTX mulai 14 November 2022.
Hal itu merupakan tindaklanjut dari pengajuan kebangkrutan FTX ke Pengadilan Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Dalam perjalanan ketika menyatakan kebangkrutan, Binance sempat hendak mengakuisisi FTX. Namun, hal tersebut batal atas sejumlah pertimbangan dari sisi Binance.
FTX Token (FTT) terjual di sejumlah crypto exchange tanah air. Di antaranya yaitu Indodax, Pintu dan Tokocrypto.
Kini, ketiga crypto exchange tersebut telah menghentikan penjualan aset kripto FTX.
Untuk lebih detailnya mari kita simak informasi tentang penghentian perdagangan FTX Token (FTT) di sejumlah crypto exchange.
Baca juga: Binance Batal Akuisisi FTX: Kronologis dan Dampaknya ke Market
3 Crypto Exchange Hentikan Perdaganan FTX Token (FTT)
PINTU
Pintu telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan penjualan FTX Token (FTT. Pengumuman tersebut disampaikan melalui keterangan di laman website Pintu.
Pada pengumuman delisting Token FTT tertanggal 13 November 2022 itu disampaikan bahwa Pintu terus berupaya memberikan layanan yang terbaik untuk seluruh penggunanya.
Oleh karena itu, Pintu mengambil langkah terkait dengan kasus hack yang dialami FTX dan fakta bahwa beberapa juta Token FTT yang baru di-mint.
Pertama, Pintu akan melakukan penutupan fitur trading dan memulai rencana delisting Token FTT pada Senin, 14 November 2022 pukul 17.00 WIB. Lalu, Pintu telah melakukan penutupan deposit Token FTT.
Pintu pun memberikan imbauan agar pemilik Token FTT melakukan penjualan aset tersebut sebelum delisting. Namun, bagi para pengguna aplikasi Pintu yang memiliki Token FTT tetap dapat mengirimkan aset kripto tersebut ke luar Pintu ketika sudah dilakukan penutupan fitur trading untuk Token FTT.
Dinyatakan bahwa penutupan fitur trading Token FTT itu dapat dilakukan lebih cepat jika Pintu mendapati adanya hal yang mencurigakan terkait FTX dan membahayakan pengguna Pintu.
“Keamanan Teman PINTU adalah prioritas kami. Tim PINTU akan terus memperbarui informasi terkait token FTT kepada seluruh Teman PINTU secara berkala,” demikian bunyi keterangan tersebut.
Baca juga:Â Bappebti Setop Perdagangan Token FTX di Indonesia
Indodax
Crypto Exchange lainnya yang juga menghentikan perdagangan Token FTT adalah Indodax. Mereka melakukan penghentian tersebut dengan memperhatiakn pengajuan pailit FTX di Amerika Serikat.
Indodax menyampaikan pengumuman penghentian itu pada 11 November 2022. Di mana, disampaikan bahwa seluruh pengguna Indodax tetap dapat melakukan withdrawal token dari FTX.
Disampaikan juga bahwa seluruh token dan leveraged token yang diterbitkan oleh FTX yang dihentikan, berikut daftarnya:
- FTT/IDR
- BNBHEDGE/IDR
- ETHHEDGE/IDR
- HEDGE/IDR
- XRPHEDGE/IDR
- BEAR/USDT
- BULL/USDT
- BNBBULL/USDT
- ETHBULL/USDT
“Pernyataan resmi ini bersifat informatif, tidak mengikat dan dapat dimodifikasi atau berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan informasi dan keputusan manajemen INDODAX,” tulis keterangan tersebut.
Tokocrypto Setop Perdagangan FTX Token (FTT)
Tokocrypto juga turut melakukan penghentian atau menghapus perdagangan Token FTT mulai 30 November 2022 pukul 23:59 WIB.
Dalam pengumuman yang disampaikan pada 16 November 2022 itu disampaikan bahwa Tokocrypto meninjau aset kripto yang diperjualbelikan secara berkala. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa aset kripto itu terus memenuhi standar.
Tokocrypto akan melakukan peninjauan mendalam pada saat aset kripto yang ada sudah tidak memenuhi standar atau ada perubahan pada industri. Peninjauan itu dilakukan untuk melindungi semua pengguna Tokocrypto.
“Tokocrypto telah memutuskan untuk menghapus dan menghentikan perdagangan pada semua pasangan perdagangan untuk token berikut mulai 30 November 2022 pukul 23:59 WIB,” tulis keterangan di laman Tokocrypto.
Tokocrypto juga menyampaikan abhwa semua pasangan perdagangan akan dihapus yaitu FTT/BUSD.
Pengguna yang ingin menjual Token FTT diimbau untuk melakukan penjualan sebelum 30 November 2022 pukul 23:59 WIB.
Selain itu, Tokocrypto juga akan menghapus seluruh pesanan perdagangan saat perdaganan telah dihentikan.
Kemudian, disampaikan bahwa Tokocrypto akan menyimpan FTT para penggunanya namun tidak untuk diperdagangkan di platform Tokocrypto setelah 30 November 2022 23:59 WIB.
Sehingga, disarankan agar dilakukan pemindahan aset kripto tersebut ke wallet pribadi.