Xiaomi akhirnya dapat bernafas lega, karena pada akhirnya Amerika Serikat melepas blacklist pada vendor asal tirai bambu tersebut.
Blacklist yang diberikan oleh Departemen Pertahanan AS tersebut membuat Xiaomi merugi karena telah menjadi subyek larangan investasi untuk seluruh warga AS, berdasarkan NDAA atau yang lebih kita kenal sebagai Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional.
Xiaomi disangka mempunyai ‘hubungan’ dengan militer China atau lebih tepatnya Communist Chinese Military Company (CCMC), itulah yang menyebabkan terjadinya hal ini. Xiaomi pun langsung membantah tudingan tersebut dan membuat gugatan lanjutan ke pengadilan distrik Washington DC.
Baca juga: Black Shark 4, Smartphone Gaming Terbaik Xiaomi?
Alasan AS Blacklist Xiaomi
Lalu, sebenarnya kalian tahu ga sih, apa penyebab AS memblokir Xiaomi? Menurut informasi yang kita dapatkan dari Wall Street Journal, pemblokiran tersebut berawal saat Lei Jun pendiri Xiaomi, mendapatkan penghargaan ‘Outstanding Builder of Socialism with Chinese Characteristic’ dari Komunikasi dan Informatika China (MIIT) di China.
Singkatnya, kurang lebih karena penghargaan itulah, Xiaomi dianggap sebagai pendukung militer China oleh Departemen Pertahanan AS. Menurut kalian gimana? AS mungkin agak terlalu curiga sih ya sama Xiaomi, benar ga?
Blacklist Xiaomi di AS tentu memiliki dampak yang besar bagi perusahaan. Hal itu dikarenakan AS melarang seluruh perusahaan dan warga negarannya bekerja sama ataupun berinvestasi dengan Xiaomi, dan beberapa perusahaan yang masuk daftar blacklist lainnya.
Banding yang diajukan Xiaomi ke pengadilan Federal AS akhirnya membuahkan hasil, Maret 2021 lalu Xiaomi dimenangkan atas tuntutannya tersebut oleh Hakim Federal AS, dan dua hari lalu, tepatnya tanggal 25 Mei 2021, AS akhirnya resmi telah melepas seutuhnya blacklist Xiaomi.
FYI nih buat kalian, daftar hitam atau blacklist yang diterima Xiaomi, berbeda dari ‘entity list’ yang menerpa Huawei. Pada kasus Huawei, semua transaksi bisnis antara Huawei dengan perusahaan AS benar-benar dilarang, berbeda dengan blacklist Xiaomi baru-baru ini yang berakibat pelarangan penanaman modal atau investasi kepada Xiaomi oleh seluruh warga dan perusahaan AS.
Namun, pada akhirnya Xiaomi dapat bernafas lega karena sudah terlepas dari jeratan blacklist AS tersebut. Ada-ada saja ya musibah yang menimpa Xiaomi.