Categories: GamesMobile Legends

Inilah 12 Hero Non Meta Yang Masih Bisa Merepotkan Lawan Saat Push Rank!

Published by
Rifki

Hero non meta identik dengan kurangnya popularitas mereka saat digunakan oleh para player Mobile Legends, khususnya saat ranked match.

Alasannya, hero non meta dianggap kurang dapat memberikan damage yang oke supaya bisa lebih cepat memenangkan match. Oleh karenanya, banyak player yang malas dan beralih ke hero meta supaya punya peluang lebih untuk menang dan naik rank.

Sebenarnya tindakan tersebut tidak salah-salah amat, mengingat ketika push rank, kita dituntut untuk menggunakan hero yang cocok dengan tim maupun style bermain kita.

Bagaimana dengan kamu yang lebih suka memakai hero non meta? Tidak usah khawatir dikucilkan selama kamu tetap bisa “nyetel” dengan permainan tim.

Baca juga: Tips Gameplay Clint Terbaik di Mobile Legends, Lakukan Ini Bersamanya!

Artikel kali ini akan membahas hero non meta di season 23 khususnya saat push rank jika digunakan dengan tepat. Supaya tidak minder lagi pakai hero “lawas”, simak ulasannya di bawah ini.

12 Hero Non Meta Yang Tangguh Saat Push Rank

Silvanna

Bagi kamu yang suka menggunakan Silvanna, pasti kamu sangat suka dengan kombo skill 1 dan 2-nya yang punya jarak serang cukup panjang.

Pengguna hero dengan senjata tombak ini akan sering spam magic damage dengan skill 1 dan 2, apalagi ketika hero lawan atau minions berbaris dalam satu garis lurus.

Dengan kombinasi tersebut, player pengguna Silvanna akan lebih efisien dalam menyakiti lebih dari satu target, dan bisa langsung disambung dengan basic attack. Adapun alasan Silvanna kurang populer adalah kurangnya blink skill dan attack speed yang lamban.

Setelah dapat buff baru-baru ini, Silvanna comeback dengan skillset yang lebih mumpuni dan mulai dipercaya oleh berbagai player di ranked match. Pastinya, akan ada penyesuaian build Silvanna terbaru setelah di-buff, apalagi Silvanna punya damage sakit saat late game.

Sun

Hero non meta yang akan dapat skin Imlek ini juga tidak begitu populer karena kalah pamor dengan Aldous, Paquito dan Roger yang lebih bisa dikendalikan dengan mudah. Padahal, Sun punya skillset yang sangat merepotkan karena ia bisa menggandakan diri.

Biasanya, pengguna Sun selalu menggunakan kombo skill 1, 2 dan ulti sekaligus di late game.

Dengan kombo tersebut, player akan memanfaatkan bayangan Sun untuk merepotkan lawan sehingga bisa dengan mudah menyerang mereka dengan skill 3-nya.

Kalau kamu bisa mendapat banyak EXP di early game untuk Sun, maka push area lawan dari mid hingga late game akan lebih terbantu. Karena Sun akan banyak menggunakan bayangannya, maka kamu hendaknya bawa item yang bisa menghemat mana-nya untuk jaga-jaga.

Baca juga: Inilah Skin Baru Sun Spring Blessing Untuk Hadiah Spesial Imlek Kamu!

Kaja

Kaja menjadi hero non meta karena banyak player kurang dapat memanfaatkan kombinasi skill 2 dan ulti-nya. Kebanyakan dari mereka hanya mencoba poke dan menjebak lawan dengan skill 1 dan 2.

Sebagai hero yang punya blink skill buat jebak-jebak lawan, Kaja juga sangat tepat untuk jadi offlaner soalnya bisa menghadapi lawan satu lawan satu. Apalagi kalau kamu sudah membuka ulti-nya, kamu bisa menarik-narik lawan dan menjebaknya dalam waktu yang bersamaan.

Kaja dan Sun sebenarnya memiliki kemampuan yang sama dalam hal merepotkan lawan, tapi player lebih suka menggunakan Kaja karena lebih bisa “nyetel” dengan formasi tim.

Jika kamu menggunakan Kaja sebagai offlaner, kamu harus rajin memberantas minions dan hero supaya Kaja cepat naik level dan bisa memberi gold untuk tim juga.

Dyrroth

Dyrroth kurang populer di ranked match karena untuk mengeluarkan potensi terbaiknya, salah satu player harus menggunakan Silvanna. Sementara itu, hingga Desember kemarin Silvanna belum dapat buff.

Akan tetapi, kali ini Dyrroth bisa dipakai tanpa harus setim dengan Silvanna karena Dyrroth juga sudah di-buff oleh Moonton. Terbukti dari gameplay-nya yang lebih mulus dan kombo skill blink, skill 1 dan ulti-nya yang makin gahar.

Untuk memainkan Dyrroth setelah buff, kamu bisa build hero ini dengan menjadikannya sebagai jungler supaya bisa bersih-bersih creeps dan menang banyak buff merah, biru dan dari turtle.

Kalau Dyrroth sudah banyak buff, dijamin skill 1, 2 dan ulti-nya bisa jadi ancaman untuk hero lawan, apalagi skill pasif Dyrroth bisa menambah regen dan physical damage-nya.

Baca juga: Simak! Buff Dyrroth ML pada Update Patch Terbaru MLBB

Alice

Belakangan ini, Alice kembali banyak digunakan di season 23 sebagai opsi dari Cecilion di mid lane karena kemampuan regen-nya di mid game.

Selain itu, skill 1-nya juga bisa menjangkau target yang berada jauh dari jangkauannya. Saat Alice terkepung oleh lawan juga skill 2-nya bisa membantu untuk memberi magic damage untuk meloloskan diri.

Yang jadi andalan Alice adalah ulti-nya yang bisa menghisap HP lawan dan efeknya makin oke ketika semakin banyak hero lawan yang mengepungnya.

Tentu saja, sebagai mid laner Alice harus rajin roaming dan memberi assist juga untuk hero core supaya mereka lebih mudah mendapat gold dan buff. Kebanyakan pengguna Alice lupa untuk support core mereka sehingga menjadi sulit untuk membalikkan keadaan saat ranked.

Akai

Hero non meta berupa panda lucu tapi garang ini juga performanya sangat oke dan bisa jadi opsi Khufra dan Franco dengan kemampuan attack dan regen-nya.

Player Akai biasanya gemar menggunakan skill 2 untuk poke, kemudian skill 1 dan ulti untuk push dan mengganggu kerumunan lawan. Akan lebih bagus jika kamu bisa menggunakan skill 1 disambung dengan ulti-nya untuk menghasilkan damage yang sakit.

Akai juga merupakan langganan jadi “umpan mematikan” untuk hero lawan karena bisa memberi hero gold laner ataupun core tim kamu waktu untuk jungling.

Saat ini, Akai biasanya hanya akan digunakan kalau tim butuh cover untuk core yang bisa rotasi dengan fighter offlaner atau jungler. Pamornya saat ini masih kalah dengan Franco yang baru saja kembali dari ban-nya dan Khufra yang lebih enak untuk blink skill.

Baca juga: 5 Hero Counter Harley MLBB, Pakai Hero Ini Harley Pasti Mati Seketika!

Thamuz

Menggunakan Thamuz saat push rank sebenarnya bisa merepotkan tim maupun lawan. Pasalnya, kamu perlu memperhitungkan timing menggunakan skill 1 dan 2-nya supaya bisa menang.

Skill 1 Thamuz digunakan untuk melepas bebannya supaya ia bisa bergerak lebih cepat sambil memberi physical damage.

Skill 2-nya juga bisa digunakan untuk mengagetkan lawan dan memberi damage yang berlanjut karena terpapar lava Thamuz.

Kalau timing skill 1 dan 2 bisa dikuasai, Thamuz akan sangat berbahaya di mid dan late game karena ulti-nya bisa memberi burst damage sekaligus membakar lawan terus menerus. Ia juga bisa regen HP setelah menggunakan ulti, dan ini bisa dimanfaatkan untuk cover rekan tim kamu.

Tempatkan Thamuz di jungle supaya nantinya ia bisa bantu roaming mid lane dan rotasi dengan offlaner dengan kombinasi skill 1 dan 2-nya.

Nana

Hero non meta Nana juga memiliki pick up rate yang naik turun saat digunakan untuk push rank. Hero menggemaskan ini banyak mendapat rekomendasi build baik untuk mid lane, roaming ataupun rotasi lane dengan marksman karena kemampuannya mengubah hero lawan.

Kebanyakan pengguna Nana ini merupakan pengguna mage yang belum bisa menguasai gameplay mage meta season 23 seperti Valentina, Selena dan Cecilion.

Tapi, mereka sangat pintar untuk mencari opsi karena sebagai pemula untuk build emblem mage atau support, memilih Nana untuk push rank sangat tepat.

Kamu bisa mulai mengganggu lawan dengan skill 1 maupun 2, ditutup dengan ulti-nya yang cukup perih apabila dibantu dengan item magic damage. Nana juga cukup tangkas untuk melepaskan diri dari kejaran lawan, sehingga Nana akan selalu menjadi opsi non meta dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga: Catat! Formasi Terbaik Mobile Legends Dengan Meta Hero Season 23, Kuasai Semua Lane!

Rafaela

Nasib Rafaela sebagai hero non meta sama seperti Nana, karena saat push rank akan terdominasi oleh hero yang cepat naik level dan marksman di gold lane.

Skill healing dan true damage Rafaela yang sampai saat ini menjadikannya sebagai hero berbahaya apalagi setelah kena kill dan mengakses ulti-nya.

Ketika dimainkan sebagai support murni, Rafaela akan merepotkan lawan dengan healing skill dan ulti-nya yang bisa stun dan memperlambat movement speed. Sebagai mid laner, Rafaela akan mengandalkan skill 1 dan ulti serta skill pasifnya supaya bisa menembus pertahanan lawan.

Namun demikian, nasib bagus atau tidaknya Rafaela saat push rank bergantung pada komunikasi dan formasi tim. Rafaela akan kerepotan jika harus ditinggal sendiri apalagi tanpa build yang pas.

Aurora

Aurora akan menjadi opsi hero efektif ketika digunakan untuk menghadapi gold laner meta season 23 ini. Syaratnya, kamu harus membawa item penambah movement speed dan magic damage.

Hampir semua skillset Aurora bisa mengurangi kecepatan hero lawan, dan ini juga bisa jadi assist yang sangat menguntungkan untuk hero core tim kamu supaya bisa kill marksman hero lawan.

Alasan Aurora jarang digunakan saat push rank adalah tidak bisa dilepas sendiri dan hampir harus jadi pelapis. Ditambah lagi, Aurora juga rentan kena ganking dan susah lepas dari kejaran lawan.

Moonton baru-baru ini juga akan merilis skin revamp Imlek-nya, dan mudah-mudahan popularitas Aurora akan naik lagi.

Baca juga: Aurora Foxy Lady Revamp Semakin Membara Dengan Animasi Baru!

Layla

Penyakit Layla sebagai hero non meta di push rank adalah kurangnya blink skill. Namun, Layla bisa sangat berbahaya di early game karena punya skill untuk mengurangi pergerakan lawan.

Pengguna Layla biasanya akan mencari jarak ideal untuk menembakkan skill 1, 2 dan ulti-nya karena skill pasif Layla bisa menambah physical damage-nya bergantung pada jarak Layla dan lawan.

Sama seperti Aurora, kamu harus membawa item penambah speed supaya Layla tidak kena ganking. Layla memang didesain untuk pertarungan jarak jauh sehingga kamu harus berusaha untuk tidak terkejar oleh lawan, apalagi saat push rank.

Guinevere

Sebagai hero non meta yang bisa merepotkan hero lawan, Guinevere cukup tangkas untuk mengagetkan lawan dengan kombo skill 1 dan 2-nya.

Saat push rank, kamu harus menempatkannya di EXP Lane supaya bisa banyak menumpas barisan minions di early game.

Jika sudah dapat level yang cukup, kamu bisa lakukan kombo skill 2, 1 dan ulti secara bersamaan supaya lawan tidak berdaya menghadapi serangan beruntun Guinevere.

Perlu diperhatikan karena Guinevere punya dua mode skill 2-nya. Pastikan kamu menggunakan mode satu dari skill 2-nya supaya lawan terlempar ke udara untuk kemudian kembali dilemparkan di udara dengan ulti-nya.

Baca juga: Hero Counter Guinevere Terbaik di Mobile Legends, Ms. Violet Nggak Berkutik!

12 hero non meta di atas tentunya tetap bisa eksis bahkan di season 23 ini untuk push rank. Pastikan kamu juga memahami gameplay hero tersebut dan gunakan ketika memang cocok dengan tim ataupun ketika kamu bisa menguasai herohero tersebut ya Vicigers!

Rifki