Mungkin beberapa orang tua ada yang mendukung hobi anaknya bermain game. Tapi mungkin sebagian lainnya beranggapan bahwa main game seperti Free Fire (FF) adalah kegiatan yang tidak bermanfaat.
Sehingga tidak jarang ada anak-anak bermain game sambil sembunyi dari pengawasan orang tua. Saat itu terjadi, aktivitas anak dengan ponselnya tidak terpantau, akibatnya anak banyak mengakses hal negatif tanpa sepengetahuan.
Jika sudah demikian, apakah game yang menjadi dampak buruk? Penulis beranggapan bahwa bermain game tidak selamanya buruk, apalagi jika anak bermain game strategi seperti Free Fire.
Game bukan hiburan untuk orang dewasa saja tapi juga sarana pengembangan berpikir anak.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, baca ulasan singkat berikut terkait manfaat bermain game FF untuk anak.
Baca juga: Perbaikan Bug Hingga Boss Baru di Update Palworld Terbaru
10 Manfaat Main FF untuk Anak
Setidaknya ada 10 manfaat yang akan diperoleh anak saat mereka bermain game namun tetap dalam jangkauan pengawasan orang tua. Adapun manfaat main FF dilansir dari RCTI PLUS dan Dunia Games yaitu:
Merangsang Aktivasi Otak Kanan
Faktanya bermain game dapat melatih ketajaman otak kanan pada anak. Meskipun beberapa gamer ada yang bermain game hingga lupa waktu dan lupa diri.
Tapi sebenarnya anak yang bermain game dalam pengawasan orang tua akan bermain sesuai porsinya.
Lantas mengapa bermain game Free Fire dapat merangsang aktivasi otak kanan? Free Fire adalah permainan strategi dan logika.
Untuk memenangkan pertempuran pemain harus bisa menciptakan strategi bertempur yang efektif.
Situasi dalam game akan membiasakan pemain untuk menggunakan otak kanan yang berkaitan erat dengan hal meliputi kreativitas dan penyelesaian masalah.
Mengasah Mental Juara pada Anak
Kini game Free Fire telah menjadi cabang olahraga bergengsi yang dipertandingkan di kancah internasional. Sama seperti cabang olahraga lainnya, tujuan utama game Free Fire adalah memenangkan pertandingan.
Seperti layaknya pertandingan sepak bola, untuk menjadi juara pemain harus mempunayai mental juara saat bertanding.
Sistem tier dalam game Free Fire memungkinkan para pemain untuk bertanding dengan lawan yang berbeda-beda. Semakin tinggi tier, lawan yang dihadapi akan semakin sulit
Tentunya proses dari tier rendah menuju yang lebih tinggi secara tidak langsung telah melatih menatal anak untuk menjadi juara.
Hal itu akan semakin di dukung ketika anak-anak bertnading dan menjadi juara di berbagai ajang turnamen Free Fire.
Sarana Rekreasi Pereda Stres
Tidak menyangkal fakta bahwa banyak orang yang terlena pada sebuah game. Akan tetapi pada hakikatnya, game adalah sarana rekreasi preda stres, baik untuk anak maupun orang dewasa
Bermain game Free Fire dapat meredakan penat dan stres, apalagi jika bertemu dengan lawan yang seimbang.
Mengutip hasil penelitian pada 2020 lalu oleh Xbox Research Accessibility Community Feedback, sebanyak 84% responden mengungkapkan dirinya menjadi segar dan bahagia setelah bermain game 30 menit sehari.
Para responden adalah orang-orang yang terisolasi selama pandemi Covid-19 di Amerika Serikat.
Baca juga: Spekulasi Jadwal Call of Duty Akan Hadir di Xbox Game Pass
Melatih Kemampuan Bekerjasama dalam Tim
Game Free Fire menyediakan fitur Duo dan Squad agar para pemainnya bisa merasakan sensasi permainan secara berkelompok.
Tentu hal ini sangat bermanfaat untuk anak-anak terutama dalam hal melatih kemampuan kerjasama mereka.
Untuk mode Squad sendiri pemain dapat bertempur secara berkelompok yang beranggotakan 4 orang.
Dalam konteks ini anak-anak akan terlatih untuk berkomunikasi efektif dengan anggota tim saat akan melakukan rotasi, penyergapan, pertahan, dan pelaksanaan strategi lainnya .
Melatih Perencanaan dan Pelaksanaan Strategi
Tujuan utama permainan Free Fire adalah “Booyah!”. Untuk mencapainya pemain harus menyusun dan menerapkan strategi dengan efektif.
Sederhananya, dalam game Free Fire, pemain bisa mengkombinasikan skill karakter untuk menghasilkan squad dengan kemampuan tempur unik.
Setiap kombinasi karakter akan menghasilkan keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Oleh karena itu, pemain harus bisa menyusun strategi untuk dapat bertempur seefektif mungki baik dalam konteks bertahan maupun menyerang.
Baca juga: Cerita Baru dan Jadwal Rilis Shin Megami Tensei V: Vengeance
Mengasah Keterampilan Bahasa Asing
Keterampilan bahasa asing di dalam game Free Fire dapat dilatih secara aktif maupun pasif.
Untuk melatih kemampuan bahas asing secara pasif, pemain bisa mengubah setingan bahasa menggunakan bahasa asing yang diinginkan.
Sedangkan untuk melatih kemampuan bahasa asing aktif, pemain akan secara otomatis belajar saat bertemu dengan pemain lain dari negara yang berbeda.
Umumnya para pemain dari negara yang berbeda akan berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
Mengasah Koordinasi Tangan dan Mata
Bermain game Free Fire dapat mengasah kemampuan koordinasi tangan dan mata para pemainnya. Tak heran jika game online kini masuk menjadi cabang olahraga baru yang dikompetisikan.
Sama seperti olahraga cabang lainnya, permainan Free Fire membutuhkan kemampuan koordinasi reflek tangan dan penglihatan yang baik.
Mengontrol karakter untuk menghindar, membidik, dan menembak dapat mengasah kemampuan motorik para pemainnya. Tentu hal ini bermanfaat luas di segala aspek kehidupan di luar kegiatan olahraga.
Baca juga: Cara Menghubungkan Oculus Quest 2 ke PC Paling Mudah
Meningkatkan Kemampuan Berjejaring
Manfaat bermain FF lainnya adalah kamu dapat mempermudah menemukan teman dari berbagai penjuru dunia.
Saat bermain game online, kamu dapat bertemu pemain dari seluruh penjuru dunia.
Kalau kamu percaya diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa asing, maka kamu akan mudah untuk mendapatkan teman dari berbagai negara.
Atau setidaknya kamu bisa berkenalan dan bertemu secara langsung dengan teman online kamu di real life.
Tapi tetap berhati-hati saat menjalin pertemanan di dunia digital jangan mudah percaya dengan orang yang akan kamu temui.
Baca juga: Karakter Free Fire dengan Skill Unik, Bisa Bikin Booyah!
Melatih Kemampuan Berkonsesntrasi
Manfaat main game FF selanjutnya adalah dapat melatih kemampuan berkonsentrasi pemain.
Bukan tanpa alasan, permainan ini menuntut para pemainnya untuk tetap fokus agar bisa konsisten menerapkan strategi, baik bertahan maupun menyerang.
Seiring waktu, kemampuan berkonsentrasi kamu dapat berkembang dan terasah dengan rutin bermain game Free Fire.
Kemampuan berkonstrasi yang sudah terasah tentu akan berkorelasi dengan prestasi belajar anak di sekolah.
Kuncinya anak yang bermain game tetap harus dalam pengawasan ketat dari orang tuanya.
Menghasilkan Banyak Uang
Menghasilkan uang dari game Free Fire tidak harus menjadi Pro Player. Sudah banyak gamer yang bukan Pro Player menghasilkan banyak uang dari game Free Fire.
Pemain Free Fire bisa memanfaatkan platform live streaming seperti Tiktok, Instagram, dan Youtube untuk menghasilkan uang.
Atau pemain bisa membuat konten tutorial kombinasi karakter, item, dan lain-lain untuk menghasilkan uang dari platform Youtube.
Saat kamu sudah punya banyak penonton dan pengikut, konten kamu akan dibanjiri oleh iklan dan endorsment. Dari iklan dan endorsment itu kamu akan mendapat banyak cuan.
Demikian manfaat bermain game Free Fire (FF) yang bisa kamu dapatkan. Baik buruk suatu permainan tergantung bagaimana kita mengendalikan diri.
Jadikan game sarana rekreasi seperti hakikatnya, jangan terlena dengan permainan hingga kamu melupakan kewajiban yang utama.
Kemudian selalu awasi anak-anak yang bermain game di sekitar kamu agar mereka terhindar dari konten-konten negatif.
Manfaatkan game untuk anak-anak dengan bijaksana karena game tidak selamanya berdampak buruk untuk anak. Kini game telah menjadi cabang olahraga baru yang bisa menjadi sarana terbaik untuk menunjang prestasi anak.
Baca juga: Rekomendasi 10+ Gambar Free Fire Keren untuk Foto Profil
Yuk Top Up FF murah dan cepat di VCGamers Marketplace!